Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di dua zona pada perdagangan Selasa pagi (26/4/2022). Investor asing masih melakukan aksi beli saham.
Pada pembukaan perdagangan IHSG melemah tujuh poin ke posisi 7.208,92. Pada pukul 09.17 WIB, IHSG berbalik arah ke zona hijau. IHSG naik tipis 0,18 persen ke posisi 7.229. Indeks LQ45 menguat 0,54 persen ke posisi 1.069. Sebagian besar indeks acuan menghijau.
Baca Juga
Pada Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.247,47 dan terendah 7.205,35. Sebanyak 236 saham menguat sehingga angkat IHSG. 180 saham melemah dan 173 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 196.171 kali dengan volume perdagangan 10,2 miliar saham. Nilai transaksi Rp 23,4 triliun. Aksi beli investor asing Rp 3,36 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.420.
Sebagian besar sektor saham menghijau dan melemah. Indeks sektor saham IDXindustry menguat 0,78 persen, dan catat penguatan terbesar.
Diikuti indeks sektor saham IDXfinance menanjak 0,64 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal bertambah 0,57 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic melemah 0,52 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 0,39 persen dan indeks sektor saham IDXproperty melemah 0,06 persen.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal konsolidasi dengan potensi tekanan masih cukup besar pada perdagangan saham Selasa, 26 April 2022.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG dalam pekan pendek menuju libur panjang Lebaran terlihat masih betah dalam area konsolidasi dengan potensi tekanan masih cukup besar dalam rentang jangka pendek. Ia menilai, sentimen dari pergerakan bursa saham global dan regional membayangi pergerakan IHSG ke depan.
"Sehingga pola pergerakan yang sejatinya sideways selama bulan ini memiliki peluang untuk diakhiri dengan peluang koreksi terbatas. Sedangkan momentum ini dapat dimanfaatkan investor untuk akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek,” ujar William.
Ia prediksi, IHSG berada di kisaran 7.101-7.292 pada Selasa pekan ini.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham PTIS naik 30,07 persen
-Saham WINR naik 23,70 persen
-Saham BELL naik 21,26 persen
-Saham SICO naik 11,19 persen
-Saham SUPR naik 9,64 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham FLMC melemah 9,57 persen
-Saham HOPE melemah 7 persen
-Saham BAJA melemah 6,94 persen
-Saham BIKA melemah 6,92 persen
-Saham PNSE melemah 6,92 persen
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 72,8 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 37,8 miliar
-Saham UNTR senilai Rp 10,2 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 8,7 miliar
-Saham AMRT senilai Rp 4,1 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham ADMR senilai Rp 32 miliar
-Saham INCO senilai Rp 28,2 miliar
-Saham ADRO senilai Rp 6,2 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 4,9 miliar
-Saham IATA senilai Rp 3,8 miliar
Advertisement
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks Hang Seng turun 3,73 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 1,76 persen, indeks Nikkei merosot 1,9 persen, indeks Thailand susut 0,90 persen, indeks Shanghai tergelincir 5,13 persen, indeks Singapura susut 0,64 persen dan indeks Taiwan melemah 2,37 persen.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup melemah tipis ke posisi 7.215 pada Senin, 25 April 2022 seiring kenaikan saham perbankan dan konsumsi. Investor asing melakukan aksi beli saham USD 17 juta setelah crossing saham USD 228 juta pada saham TBIG.
Investor asing masih membeli saham tetapi intensitas turun tajam dibandingkan beberapa minggu terakhir. Saham BBRI memimpin kenaikan seiring kinerja kuat pada kuartal I 2022.
Aksi beli saham bank oleh investor asing masih berlanjut. Saham BBRI dan BBCA mencatat aksi beli bersih USD 20 juta dan USD 11 juta. Adapun aksi ambil untung oleh investor asing terjadi di saham ASII dan TLKM karena kedua saham itu berada di level tertinggi dalam 52 minggu.
Di sisi lain, seiring larangan ekspor CPO, Ketua Serikat Petani Indonesia mengatakan beberapa daerah mengalami penurunan harga tandan buah segar sekitar 30-50 persen sejak pengumuman rencana larangan ekspor pekan lalu.
Penutupan IHSG pada Senin 25 April 2022
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah terbatas pada perdagangan Senin, 25 April 2022. Akan tetapi, investor asing mencatat aksi beli saham cukup signifikan di seluruh pasar.
Pada penutupan perdagangan awal pekan ini, IHSG turun tipis 0,13 persen ke posisi 7.215,97. Indeks LQ45 menguat 0,66 persen ke posisi 1.063,85. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.234,31 dan terendah 7.121,86. Sebanyak 388 saham melemah sehingga menekan IHSG. 162 saham menguat dan 150 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.565.172 kali dengan volume perdagangan 30,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 19,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 3,49 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.468.
Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXfinance naik 0,29 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur menguat 0,33 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 2,24 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy turun 1,29 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 1,27 persen.
Advertisement