Liputan6.com, Jakarta - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih melanjutkan koreksi pada perdagangan Selasa, 26 April 2022. Koreksi saham GOTO terjadi meski sudah dilakukan stabilisasi harga.
Mengutip data RTI, saham GOTO turun 5,49 persen ke posisi Rp 310 per saham pada 26 April 2022. Hal itu membuat saham GOTO sentuh level terendah sejak pencatatan perdana pada 11 April 2022.
Baca Juga
Pada 26 April 2022, saham GOTO berada di level tertinggi Rp 348 dan terendah Rp 308 per saham. Total volume perdagangan 1.844.797.600 saham. Nilai transaksi Rp 592 miliar dengan total frekuensi perdagangan saham 43.536 kali.
Advertisement
Pada perdagangan Senin, 25 April 2022, saham GOTO turun 3,53 persen ke posisi Rp 328 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 338 dan terendah Rp 318 per saham. Total volume perdagangan 1.960.587.978 saham dengan nilai transaksi Rp 654,6 miliar. Total frekuensi perdagangan 35.793 kali.
Adapun agen stabilisasi PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia melaporkan telah telah membeli saham dalam rangka stabilisasi harga sebesar 16.817.200 dengan rata-rata harga pembelian Rp 310 pada 26 April 2022.
Dengan demikian jumlah akumulasi saham yang telah dibeli dan persentasenya hingga tanggal pelaporan sudah mencapai 6,01 miliar saham atau setara 98,76 persen dari total stabilisasi harga 6,09 miliar saham. Nilai akumulasi saham yang telah dibeli hingga tanggal pelaporan mencapai Rp 2,02 triliun.
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
GOTO Realiasasikan 98,49 Persen Saham Stabilisasi
Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) kembali melakukan upaya stabilisasi harga. Sepanjang hari ini, PT CGS CIMB Sekuritas selaku agen stabilisasi telah membeli 3.461.998.700 lembar saham GOTO dengan harga pembelian rata-rata Rp 336,27 per lembar.
"Jumlah akumulasi saham yang telah dibeli dan persentasenya hingga saat ini adalah 6.000.010.000 atau 98,49 persen dari 6.092.258.400Â saham," ungkap Direktur PT CGS-CIMB Sekuritas, Sugiarto dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 22 April 2022.
Secara akumulatif, PT CGS CIMB Sekuritas telah membeli saham GOTO dalam rangka stabilisasi mencapai Rp 2,02 triliun.
Pada perdagangan hari ini, saham GOTO ditutup stagnan pada level 340. jelang penutupan, GOTO sempat terperosok ke posisi 330, sebelum kembali naik ke posisi 340.
Sebelumnya, saham GOTO juga telah melakukan stabilisasi harga pada 21 April 2022. Mnenyusul saham GOTO yang turun dua hari berturut-turut pada 19-20 April 2022.
PT CGS CIMB Sekuritas kemudian melakukan pembelian 1,22 miliar saham GOTO dengan rata-rata harga Rp 338 per saham. Usai aksi tersebut, saham GOTO sempat naik pada perdagangan 21 April 2021. Saham GOTO ditutup naik 2 poin atau 0,59 persen ke posisi 340.
Advertisement
Saham GOTO Mulai Loyo, Saatnya Agen Stabilisasi Beraksi
Saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau mulai mengalami penurunan dalam dua hari terakhir. Namun tak perlu risau, sebab PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia selaku agen stabilisasi harga untuk saham GOTO mulai beraksi.
PT CGS-CIMB Sekuritas menjadi pihak yang bertanggung jawab atas stabilisasi harga saham GOTO melalui skema greenshoe. Yakni dengan melakukan pembelian 1,22 miliar saham GoTo di rata-rata harga Rp 338 per saham.
"Jumlah akumulasi saham yang telah dibeli dan persentasenya hingga saat ini adalah 1,22 miliar atau 20,07 persen dari 6.092.258.400 saham," ungkap Direktur PT CGS-CIMB Sekuritas, Sugiarto dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/4/2022).
Dengan begitu, nilai akumulasi saham yang telah dibeli hingga kini tercatat sebesar Rp 413,2 miliar. Saham GOTO sendiri terpantau lesu dalam perdagangan dua hari terakhir terakhir. Pada 19 April 2022, GOTO ditutup minus 20 poin atau 5,29 persen ke posisi 358.
Pelemahan berlanjut pada hari berikutnya, GOTO kembali ditutup amblas 20 poin atau 5,58 persen ke posisi 338. Pada perdagangan hari ini, GOTO dibuka pada level 340. GOTO bergerak cukup fluktuatif dengan kenaikan tertinggi di 340 dan terendah di 338. Asal tahu saja, greenshoe merupakan mekanisme memberikan GoTo fleksibilitas untuk menunjuk broker sebagai agen stabilisasi.
Hal ini dilakukan dalam periode 30 hari sejak GOTO listing di Bursa Efek Indonesia. agen stabilisasi bisa membeli saham GoTo di harga berapapun sampai maksimal harga IPO dalam periode tersebut.
Adapun sejak awal pencatatan atau listing saham GOTO 11 April 2022, CGS-CIMB belum mengeksekusi greenshoe. Pembelian tersebut menjadi pertama kalinya yang dilakukan.
Melepas Saham Treasuri
Pelaksanaan greenshoe ini bukan melepas saham baru tetapi saham treasuri yang sudah ada. Darai semula, GOTO memang sudah menyiapkan skema stabilisasi harga dengan menerapkan opsi penjatahan lebih. Opsi ini bukan merupakan bagian dari penyesuaian kelebihan pemesanan saham penjatahan terpusat yang diatur dalam POJK Nomor 41/2020 dan SEOJK Nomor 15/2020.
Pelaksanaan opsi penjatahan lebih hanya dapat dilakukan hal jumlah pemesahan saham melebihi jumlah saham yang ditawarkan kepada masyarakat. Opsi Penjatahan Lebih akan memberikan hak kepada Penjamin Emisi Efek, yang merupakan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, untuk melakukan penjatahan lebih hingga 7.800.000.000 Saham Seri A dari saham treasuri emiten pada Harga Penawaran.
Dana yang diperoleh dari penjualan saham tambahan tersebut selanjutnya akan digunakan untuk melakukan stabilisasi harga melalui pembelian saham di pasar sekunder oleh emiten melalui agen stabilisasi untuk mengupayakan agar harga saham tidak menjadi lebih rendah dari harga penawaran.
Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan Rabu, 20 April 2022, saham GOTO melemah 5,59 persen ke posisi Rp 338 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 364 dan terendah Rp 338 per saham. Total volume perdagangan 5,81 miliar saham. Nilai transaksi Rp 2 triliun. Total frekuensi perdagangan 78.574 kali. Sejak IPO, saham GOTO stagnan di posisi Rp 338 per saham.
Advertisement