Liputan6.com, Jakarta - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) akan menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau private placement.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (5/5/2022), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) akan mengeluarkan saham sebanyak-banyaknya 2.290.485.081 saham. Jumlah saham yang dikeluarkan tersebut maksimal 10 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan.
Baca Juga
PT Merdeka Copper Gold Tbk menyatakan untuk melakukan aksi korporasi ini untuk mengembangkan kegiatan usaha perseroan dan memiliki kesempatan untuk melaksanakan potensi ekspansi.
Advertisement
Perseroan pun memakan dana hasil private placement ini untuk melaksanakan potensi ekspansi sehingga perlu memperkuat struktur permodalannya.Perseroan pun mengeluarkan saham sebanyak-banyaknya 2.290.485.081 atau maksimal 10 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan.
Melalui private placement ini, perseroan diharapkan mendapatkan alternatif sumber pendanaan untuk kepentingan perseroan dan anak usaha.Perseroan menyatakan akan melakukan private placement ini dalam jangka waktu dua tahun sejak Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk private placement tersebut dilaksanakan. PT Merdeka Copper Gold Tbk akan gelar RUPSLB pada 10 Juni 2022.
"Pelaksanaan PMTHMETD akan tergantung dan tunduk pada serta akan dilakukan jikatelah diperolehnya persetujuan dari RUPSLB Perseroan dengan mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia," tulis perseroan.
Setelah pelaksanaan private placement menjadi efektif, persentase kepemilikan saham dari pemegang saham Perseroan saat ini akan mengalami penurunan (dilusi) sebesarmaksimum 9,09 persen.
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gelar Buyback Saham
Sebelumnya, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) akan melakukan pembelian kembali saham yang telah dikeluarkan atau buyback saham.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis, 5 Mei 2022, PT Merdeka Copper Gold Tbk akan buyback saham sebanyak-banyaknya 0,5 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Dana yang disiapkan untuk buyback saham sebesar Rp 600 miliar.
Perseroan akan buyback saham secara bertahap yang dilakukan dalam 18 bulan sejak disetujuinya buyback dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham untuk buyback pada RUPSLB Jumat, 10 Juni 2022.Perseroan melakukan buyback saham dengan pertimbangan untuk memiliki fleksibilitas yang memungkinkan perseroan memiliki mekanisme untuk menjaga stabilitas harga saham perseroan jika harga saham perseroan tidak mencerminkan nilai atau kinerja perseroan yang sebenarnya.
Selain itu, dalam rangka pelaksanaan program insentif jangka panjang atau long term incentive (LTI) bagi karyawan dan direksi, dewan komisaris perseroan, dan anak perseroan untuk memacu kinerja.
"Pembelian kembali saham perseroan akan dilakukan melalui bursa maupun di luar bursa. Perseroan akan menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, sebagai anggota bursa untuk melakukan pembelian kembali saham perseroan melalui bursa," tulis perseroan.
Â
Â
Advertisement
Pengalihan Saham Hasil Buyback
Adapun harga penawaran atas pembelian kembali saham perseroan mengacu kepada pasal 10 dan pasal 11 POJK 30/2017.Perseroan memperkirakan pelaksanaan pembelian kembali saham tidak akan menimbulkan dampak penurunan terhadap pendapatan perseroan.
"Dikarenakan tidak ada dampak menurunnya pendapatan akibat dari pembelian kembali saham perseroan, maka tidak ada perubahan atas proforma laba perseroan," tulis perseroan.
Adapun saham hasil pembelian kembali saham perseroan dapat dialihkan dengan cara antara lain:
1.Pelaksanaan program kepemilikan saham oleh karyawan dan atau direksi dan dewan komisaris
2.Penjualan kembali baik melalui bursa maupun di luar bursa
3.Ditarik kembali dengan cara pengurangan modal
4.Pelaksanaan konversi efek bersifat ekuitas
5. Cara lain dengan persetujuan OJK
Â
Â
Gerak Saham MDKA
Pada penutupan perdagangan Kamis, 28 April 2022, saham MDKA stagnan di posisi Rp 5.300 per saham. Saham MDKA dibuka naik 25 poin ke posisi Rp 5.325.
Saham MDKA berada di level tertinggi Rp 5.425 dan terendah Rp 5.250 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.230 kali dengan volume perdagangan 450.385. Nilai transaksi Rp 239,4 miliar.
Pada penutupan perdagangan, Kamis, 28 April 2022, IHSG naik 0,45 persen ke posisi 7.228,91. Indeks LQ45 menguat 1,04 persen ke posisi 1.085,44. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Jelang libur panjang Lebaran, IHSG berada di level tertinggi 7.267,11 dan terendah 7.204,59.
Sebanyak 307 saham menguat sehingga angkat IHSG. 226 saham melemah dan 162 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.492.337 kali dengan volume perdagangan 21,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 19,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 2,25 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.455.
Sebagian besar sektor saham menghijau. Sedangkan indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,80 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur susut 0,26 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXindustry menanjak 3,94 persen dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy menanjak 3,29 persen dan indeks sektor saham IDXfinance bertambah 1,09 persen.
Sepanjang 2022, saham MDKA melonjak 36,25 persen ke posisi Rp 5.300 per saham. Saham MDKA berada di level tertinggi Rp 5.800 dan terendah Rp 3.510 per saham. Total volume perdagangan 5.746.346.944 saham. Nilai transaksi Rp 24,8 triliun. Total frekuensi perdagangan 797.081 kali.
Advertisement