Sukses

IHSG Turun Tipis, Investor Asing Lepas Saham BBCA hingga BMRI

Pada penutupan perdagangan, Rabu, 11 Mei 2022, IHSG melemah tipis 0,05 persen ke posisi 6.816,20.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada penutupan perdagangan Rabu (11/5/2022). Investor asing pun masih melakukan aksi jual saham.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah tipis 0,05 persen ke posisi 6.816,20. Indeks LQ45 menguat 0,43 persen ke posisi 1.025,43. Sebagian besar indeks acuan menghijau.Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG sempat bergerak di zona hijau selama sesi perdagangan, dan sentuh level tertinggi 6.902,21. Namun, memasuki penutupan perdagangan, IHSG berbalik arah ke zona merah dan sentuh level terendah 6.796,29.

Sebanyak 324 saham menguat sehingga menahan pelemahan IHSG. 227 saham melemah dan 148 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.438.036 kali dan volume perdagangan 22,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 17,7 triliun. Investor asing lepas saham Rp 298,81 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di posisi 14.602.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Namun, indeks sektor saham IDXtechno melemah 2,71 persen, dan pimpin koreksi. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance susut 0,58 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 0,38 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXnonsiklikal bertambah 3,08 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic mendaki 1,35 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal menanjak 1,31 persen.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BELL naik 33,33 persen

-Saham INPS naik 24,74 persen

-Saham ESTA naik 20 persen

-Saham SKBM naik 18,92 persen

-Saham MTSM naik 17,86 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IDEA melemah 8,47 persen

-Saham MGLV melemah 7,5 persen

-Saham CMPP melemah 6,97 persen

-Saham INTD melemah 6,94 persen

-Saham ARTO melemah 6,93 persen

 

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham EMTK senilai Rp 48,1 miliar

-Saham DMMX senilai Rp 35,2 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 14,4 miliar

-Saham INTP senilai Rp 14,2 miliar

-Saham MTEL senilai Rp 14,2 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 302,6 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 215,2 miliar

-Saham ASII senilai Rp 189,3 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 182,6 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 108,8 miliar

 

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,97 persen, indeks Jepang Nikkei menguat 0,18 persen, dan indeks Shanghai mendaki 0,75 persen. Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,17 persen, indeks Thailand merosot 0,82 persen, indeks Singapura tergelincir 0,27 persen dan indeks Taiwan susut 0,35 persen.

3 dari 3 halaman

Penutupan IHSG pada Sesi Pertama Rabu 11 Mei 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah menghijau hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu (11/5/2022). Investor asing melakukan aksi beli saham di seluruh pasar dan dolar terhadap rupiah di kisaran 14.506.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG naik 0,60 persen ke posisi 6.860,59.  Indeks LQ45 menguat 1,01 persen ke posisi 1.031,39. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.902,21 dan terendah 6.796,29. Sebanyak 363 saham menguat dan 168 saham melemah. 156 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 866.024 kali dengan volume perdagangan 14,9 miliar saham. Nilai transaksi Rp 10,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 96,80 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.506.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXtechno melemah 2,15 persen. Sementara itu,indeks sektor saham IDXnonsiklikal melonjak 1,89 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic menanjak 1,61 persen dan indeks sektor saham IDXenergy mendaki 1,58 persen.