Liputan6.com, Jakarta - PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) akan melakukan perpanjangan pembelian kembali (buyback) saham maksimal sebesar Rp 85,4 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi, ditulis Kamis (12/5/2022), perseroan melakukan perpanjangan pembelian kembali saham dengan perkiraan jadwal 11 Mei 2022 -11 Agustus 2022.
Baca Juga
"Perkiraan jumlah nilai nominal seluruh saham yang akan dibeli kembali paling banyak sebesar 237.194.064 saham dengan total nilai nominal Rp23.719.406.400," tulis manajemen PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk.
Advertisement
Biaya dan pengeluaran untuk buyback saham tersebut termasuk biaya transaksi pembelian kembali saham, komisi broker, serta biaya dan pengeluaran lain berkaitan dengan pembelian kembali saham.
"Sesuai dengan peraturan OJK 2/2O13, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen dari jumlah modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor Perseroan harus tetap dimiliki masyarakat," tulisnya.
Sementara itu, perseroan memperkirakan bahwa buyback saham perseroan dan dampak atas biaya pembiayaan tidak akan mengakibatkan penurunan pendapatan.
Sesuai dengan laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2021, laba per saham Perseroan adalah sebesar Rp 26,78 (setelah mengecualikan keuntungan yang hanya terjadi satu kali) dan diperkirakan akan naik sebesar 2,4 persen atau Rp 0,64 per saham setelah rencana kembali pembelian kembali saham perseroan dilaksanakan. Kenaikan tersebut berdasarkan proyeksi laba rugi per rencana bisnis 2022 yang disampaikan ke OJK.
Mempertimbangkan kemampuan keuangan, perseroan membatasi harga untuk pembelian kembali saham Perseroan maksimal sebesar Rp 360 atau pada harga yang dianggap baik dan wajar oleh direksi perseroan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kondisi pasar.
Pembelian kembali saham perseroan akan dilakukan melalui Bursa Efek lndonesia, dan transaksi pembelian kembali saham akan dilakukan melalui satu anggota Bursa Efek lrdonesia, yaitu PT CGS-CIMB Sekuritas lndonesia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham AMAG
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Kamis, 12 Mei 2022, saham AMAG naik 0,52 persen ke posisi Rp 390 per saham. Saham AMAG dibuka stagnan Rp 388 per saham. Saham AMAG berada di level tertinggi Rp 392 dan terendah Rp 384 per saham. Total frekuensi perdagangan 22 kali dengan volume perdagangan 94 saham. Nilai transaksi Rp 3,7 juta.
Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung tertekan. IHSG melemah 2,12 persen ke posisi 6.671,51. Indeks LQ45 merosot 1,79 persen ke posisi 1.007,09. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.
Sebanyak 389 saham melemah sehingga menekan IHSG. 149 saham menguat dan 134 saham diam di tempat. Pada sesi pertama perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.802,32 dan terendah 6.664,32. Total frekuensi perdagangan 883.512 kali dengan volume perdagangan 14,7 miliar saham.
Nilai transaksi Rp 9,6 triliun. Investor asing jual saham Rp 316,81 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.479.
Sepanjang 2022, saham AMAG menguat 15,48 persen ke posisi Rp 388 per saham. Saham AMAG berada di level tertinggi Rp 410 per saham dan terendah Rp 334 per saham. Total volume perdagangan 33.876.000 saham dengan nilai transaksi Rp 13,2 miliar. Total frekuensi perdagangan 4.713 kali.
Advertisement
Perpanjang Buyback Saham
Sebelumnya, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) memperpanjang pembelian kembali (buyback) saham.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 11 Februari 2022, perpanjangan buyback saham oleh PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dilakukan mulai 11 Februari 2022-11 Mei 2022. Perseroan siapkan dana Rp 85,4 miliar untuk buyback saham.
Adapun perkiraan jumlah nilai nominal paling banyak untuk buyback saham sebesar 237.194.064 saham. Perseroan pun membatasi harga saham untuk buyback saham maksimal Rp 360.
"Buyback saham akan dilakukan melalui BEI, dan transaksi pembelian kembali saham akan dilakukan melalui satu anggota BEI yaitu PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia," tulis Presiden Direktur PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, Pankaj Oberol dalam keterbukaan informasi BEI.
Terkait pemakaian kas untuk buyback saham, perseroan menilai tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha dan operasional perseroan terutama dalam melaksanakan kewajiban perseroan kepada tertanggung mengingat perseroan tetap memiliki modal kerja yang cukup untuk menjalankan kegiatan usaha dan operasionalnya.
"Dengan adanya pembelian kembali saham perseroan, diharapkan akan menyebabkan harga saham di masa mendatang menjadi lebih stabil dan berdampak positif bagi pemegang saham perseroan,” ujar dia.
Siapkan Rp 82 Miliar untuk Buyback Saham
Sebelumnya, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) melakukan perubahan untuk pembelian kembali (buyback) saham AMAG.
Hal itu disampaikan perseroan dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Minggu (26/9/2021). Perseroan menggelar pelaksanaan buyback saham pada 9 Agustus 2021-9 November 2021.
Adapun biaya yang dikeluarkan untuk buyback saham Rp 82 miliar. Jumlah ini berubah dari keterbukaan informasi perseroan sebelumnya pada 6 Agustus 2021. Sebelumnya paling banyak biaya buyback saham Rp 68 miliar.
Perkiraan jumlah nilai nominal saham untuk buyback sebanyak 237.194.064 saham. Sesuai dengan peraturan OJK 2/20213, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen dari jumlah modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor perseroan harus tetap dimiliki masyarakat.
Perseroan memperkirakan buyback saham tidak akan menimbulkan dampak penurunan pendapatan yang signifikan. Sesuai dengan laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2020, laba per saham perseroan adalah sebesar Rp 21,44 dan diperkirakan naik 15 persen atau Rp 3,23 per saham setelah rencana kembali pembelian kembali saham dilaksanakan. Kenaikan itu berdasarkan proyeksi laba rug per rencana bisnis 2021 yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Perseroan juga mempertimbangkan kemampuan keuangan untuk buyback tersebut sehingga ada pembatasan harga saham untuk buyback paling tinggi Rp 340.
“Perseroan membatasi harga saham untuk pembelian kembali saham perseroan paling tinggi sebesar Rp 340 atau pada harga yang dianggap baik dan wajar oleh direksi perseroan dengan memperhatian peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kondisi pasar,” tulis perseroan.
Untuk jangka buyback saham paling lambat pada 9 November 2021. Buyback saham AMAG akan dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), dan transaksi pembelian kembali saham akan dilakukan melalui PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia.
Advertisement