Sukses

Anak Usaha ASSA Anteraja Catat Pengiriman hingga 1,3 Juta Parcel

Hingga akhir tahun 2022, pengiriman Anteraja ditargetkan dapat mencapai 1,5 juta parcel per day.

Liputan6.com, Jakarta - Anteraja mencapai pertumbuhan hingga 248 persen dengan rata- rata volume pengiriman mencapai sekitar 1 juta parcel per day hingga Desember 2021. Bahkan pengiriman harian Anteraja sempat mencapai angka sekitar 1,3 juta parcel per day.

Hingga akhir tahun, pengiriman Anteraja ditargetkan dapat mencapai 1,5 juta parcel per day. Anteraja sendiri merupakan salah satu lini bisnis PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).

"Kami melihat bisnis logistik khususnya delivery express prospeknya masih sangat besar dan akan terus tumbuh dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, kami terus mengembangkan potensi untuk memasuki peluang pasar baru untuk Anteraja,” ungkap Presiden Direktur Adi Sarana Armada, Prodjo Sunarjanto dalam keterangan resmi, Jumat (13/5/2022).

Saat ini perseroan juga tengah sudah mulai memanfaatkan teknologi robotic sorting untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kinerja Anteraja di salah satu hub di Halim Jakarta. Diharapkan, penggunaan teknologi robot dapat terus mendorong kinerja Grup ASSA semakin baik ke depannya.

Prodjo melanjutkan, momentum Ramadhan 2022 juga turut mendorong peningkatan pengiriman Anteraja pada April, seiring dengan transaksi melalui e-commerce yang tumbuh sangat pesat.

Selain Anteraja, dua lini bisnis lain yang digeluti ASSA yakni bisnis mobilitas (rental kendaraan, jasa pengemudi, Jasa Logistik, car sharing), dan bisnis jual-beli kendaraan (Lelang-JBA dan Online-to- Offline used car dealers-Caroline).

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Autopedia

Untuk lini bisnis jual beli kendaraan bekas melalui anak usaha Autopedia (ASLC), tahun ini ditargetkan mencapai pertumbuhan bisnis hingga tiga digit sekitar 182 persen.

Sejalan dengan target tersebut, Autopedia (ASLC) telah mengembangkan Caroline sebagai online-to-offline (O2O) used car dealer, serta terus memperluas jaringan memasuki kota-kota baru di Indonesia.

Salah satu upaya yang dijalankan perseroan yaitu dengan menambah jumlah cabang Caroline untuk menangkap peluang pasar mobil bekas yang masih besar.

Pada 2022, Caroline telah menambah dua cabang baru dan diharapkan hingga akhir tahun dapat menambah sebanyak 8 cabang. “Diharapkan dengan inovasi dan strategi bisnis yang dijalankan, di tahun ini kami dapat mencapai pertumbuhan top-line dan bottom-line mencapai double digit diatas 30 persen,” ujar Prodjo.

3 dari 4 halaman

Alasan Boy Thohir Akuisisi 10 Persen Saham Anteraja

Sebelumnya, Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Garibaldi Thohir yang akrab disapa Boy Thohir akuisisi 10 persen saham PT Tri Adi Bersama (TAB), perusahaan logistik yang kelola Anteraja anak usaha langsung dari PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).

Boy Thohir mengungkapkan alasan akuisisi 10 persen saham Anteraja karena hubungan antara keluarga Boy Thohir dan TP Rachmat sangat erat. Selain itu, Anteraja memiliki prospek yang bagus.

"Partner saya di Padangbara, partner saya di Adaro begitu ya. Pak Teddy Rachmat membuka peluang itu,” kata Boy Thohir dalam virtual meeting, Senin (18/4/2022).

Boy juga mengaku melihat Anteraja memiliki prospek ke depan. “Saya melihat prospek Anteraja itu bagus,” kata dia.

Dia menambahkan, kini masyarakat tidak bisa hidup tanpa e-commerce. Maka dari itu, seseorang memesan secara otomatis dan pesanan tersebut perlu diantar.

"Memang seperti yang saya katakan sekarang sudah berubah. Istilahnya we cannot live without e-commerce, pesen pesen otomatis perlu anteraja perlu dianter,” ujar dia.

Boy menyebutkan, akuisisi saham Anteraja adalah investasi pribadi tidak ada kaitannya dengan Adaro. "Sekali lagi investasi pribadi,” imbuhnya.

4 dari 4 halaman

Boy Thohir Akuisisi 10 Persen Saham Anteraja

Sebelumnya, diketahui pengusaha Garibaldi Thohir genggam 10 persen saham PT Tri Adi Bersama (TAB), perusahaan logistik yang kelola Anteraja anak usaha langsung dari PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (13/4/2022), PT Tri Adi Bersama menerbitkan saham baru dari saham portepel milik TAB sejumlah 490.413 saham dengan nilai transaksi Rp 70,55 miliar pada 12 April 2022.

Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir ini mengambil bagian atas seluruh penerbitan saham baru tersebut. Perseroan menyatakan Garibaldi Thohir merupakan pihak non-afiliasi dari perseroan dan TAB.

"Keseluruhan lembar saham baru tersebut dibeli oleh pihak ketiga (non afiliasi dengan pemegang saham TAB) . Seluruh pemegang saham TAB yang sudah ada sebelumnya, akan mengesampingkan hak pre-emptive yang dimiliki untuk mengambil bagian saham atas penerbitan saham baru tersebut,” tulis perseroan.

Manajemen PT Adi Sarana Armada Tbk menyatakan, masuknya investor baru tersebut,  TAB dapat mengembangkan bisnisnya. Selain itu, transaksi ini juga diharapkan memberikan kontribusi positif kepada perseroan.

Dengan dilakukannya transaksi itu, kepemilikan saham ASSA dan pemegang saham lainnya menjadi terdilusi yang sebelumnya PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) sebesar 55 persen menjadi 49,5 persen, PT Roda Bangun Selaras sebesar 25 persen menjadi 22,5 persen, Time Prestige Investment Limited sebesar 20 persen menjadi 18 persen, dan kini Garibaldi Thohir kini miliki 10 persen saham TAB.

"Walaupun persentase kepemilikan saham ASSA terdilusi yang sebelumnya 55 persen menjadi 49,5 persen, ASSA tetap menjadi pengendali di TAB karena ASSA merupakan pemegang saham terbesar di TAB,” tulis perseroan.