Liputan6.com, Jakarta - PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) membagikan dividen untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 70,43 miliar. Dividen yang dibagikan itu Rp 10,5 per saham.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (14/5/2022), PT Victoria Care Indonesia Tbk akan bagikan dividen final Rp 46,95 miliar. Dividen yang dibagikan itu setara Rp 7 per saham. Sebelumnya, perseroan telah membagikan dividen interim Rp 23,47 miliar atau Rp 3,5 per saham.
Baca Juga
Perseroan membagikan dividen tersebut dengan pertimbangan antara lain laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk pada 2021 sebesar Rp 177,27 miliar. Selain itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 356,40 miliar dan total ekuitas Rp 750,15 miliar.
Advertisement
Berikut jadwal pembagian dividen:
-Tanggal cum dividen di pasar regular dan negosiasi pada 20 Mei 2022
-Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 23 Mei 2022
-Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 24 Mei 2022
-Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 25 Mei 2022
-Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 24 Mei 2022 pukul 16.00.
-Tanggal pembayaran dividen pada 10 Juni 2022
Pada penutupan perdagangan Jumat, 14 Mei 2022, saham VICI naik 0,41 persen ke posisi Rp 494 per saham. Saham VICI berada di level tertinggi Rp 494 dan terendah Rp 486 per saham. Total volume perdagangan 1.930.000 saham. Nilai transaksi Rp 948,7 juta dan frekuensi perdagangan 227 kali.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tebar Dividen 2021
Sebelumnya, PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) membagikan dividen Rp 70,4 miliar untuk tahun buku 2021. Pembagian dividen 2021 itu telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan pada Rabu, 11 Mei 2022.
PT Victoria Care Indonesia Tbk telah membagikan dividen interim Rp 23,4 miliar pada 25 Oktober 2021. Perseroan akan bagikan dividen final Rp 46,9 miliar yang akan didistribusikan kepada semua pemegang saham yang berhak.
Selain itu, perseroan juga mengumumkan perubahan susunan pengurus. Hal ini seiring bergabungnya Tene Michael Alexander sebagai anggota direksi perseroan.
Sebelumnya, Tene Michael Alexander pernah menjabat sebagai Investor Relations di berbagai perusahaan ternama.
“Hari ini rapat secara resmi mengesahkan Tene Michael Alexander sebagai salah satu Direktur Perseroan. Bergabungnya Tene Michael Alexander dalam jajaran anggota Direksi Perseroan diharapkan mampu mewujudkan visi misi PT Victoria Care Indonesia Tbk di masa mendatang,” tutur Direktur Utama PT Victoria Care Indonesia Tbk, Billy Hartono Salim dalam keterangan tertulis, Rabu, 11 Mei 2022.
Billy menambahkan, penunjukkan Tene yang berpengalaman, inovatif, dan berpemikiran maju diyakini mampu mendukung dan menerapkan implementasi strategi pada tahun mendatang secara efektif.
"Kami berharap bisa melihat dampak positif pada pertumbuhan Perseroan jangka panjang,” ujar Billy.
Advertisement
Kinerja 2021
Jajaran Direksi
Dengan perubahan struktur anggota Direksi yang baru, jajaran anggota Direksi Perseroan saat ini adalah sebagai berikut:
Direktur Utama: Billy Hartono Salim
Direktur: Sumardi Widjaja
Direktur: Rosid Sujono
Direktur: Tene Michael Alexander
Direktur: Henny Soetanto
Selain mengumumkan perubahan anggota Direksi, dalam rapat ini PT Victoria Care Indonesia Tbk juga mengumumkan pencapaian positif sepanjang 2021, dengan mencatatkan pertumbuhan double digit.
Hal tersebut ditunjukkan dengan peningkatan penjualan sebesar 10,2 persen menjadi Rp1,15 triliun dari raihan periode yang sama pada 2020 yakni Rp1,05 triliun. Secara keseluruhan, di tengah berbagai dinamika, Perseroan juga meraih laba kotor sebesar Rp573,78 miliar atau naik 10,5 persen.
Perseroan juga mencatatkan peningkatan laba bersih 19,5 persen menjadi Rp177,2 miliar pada 2021, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang senilai Rp148,4 miliar.
Strategi Perseroan
Billy menambahkan, Perseroan akan terus berusaha untuk mempertahankan pertumbuhan serta memproyeksikan pendapatan dan laba bersih naik double digit dari tahun sebelumnya.
Untuk mencapai target tersebut, Perseroan memiliki sejumlah strategi, di antaranya menyiapkan beragam produk-produk terbaru untuk para konsumen, memaksimalkan akun Oemah Herborist di berbagai platform e-commerce untuk menambah dan mempercepat penjualan produk Perseroan, dan terus menjalin komunikasi dengan negara-negara tujuan ekspor Perseroan.
Selain itu, Perseroan juga telah membeli merek dagang SecretClean sebagai salah satu langkah yang dilakukan untuk meningkatkan laba Perseroan.
"Kami yakin dengan mengimplementasikan budaya Perseroan 3S (Smart, Speed, Simple) kepada seluruh insan Perseroan dan menjalankan strategi yang cepat dan tepat, Perseroan akan kembali mencatatkan raihan positif di tahun-tahun mendatang,” pungkas Billy.
Advertisement