Sukses

IPO Oscar Mitra Sukses Alami Kelebihan Permintaan

Dana yang terhimpun dari IPO akan digunakan oleh PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV) untuk modal kerja dan lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk mencatatkan saham perdana pada perdagangan Selasa (17/5/2022) di papan akselerasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham OLIV. OLIV alami kelebihan permintaan (oversubscribed) saat penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).

Mengutip keterangan resmi perseroan, terlihat antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat terkait dengan melantainya OLIV di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari terjadi oversubcribed lebih dari 35 kali pada penawaran umum yang telah dilakukan pada 9 Mei 2022-12 Mei 2022.

"Jumlah lembar saham yang ditawarkan ke masyarakat adalah sebanyak 400 juta lembar saham atau sekitar 21,10 persen dari modal ditempatkan dan disetor  penuh, dengan harga Rp 100,00 per lembar sahamnya. Dengan itu, dana yang terhimpun dari masyarakat melalui penawaran umum ini adalah senilai Rp 40 miliar,” tulis perseroan Selasa (17/5/2022). 

Dana yang terhimpun dari IPO akan digunakan oleh PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk untuk  meningkatkan performa perseroan, antara lain untuk modal kerja, pembelian kendaraan untuk pengiriman, pembukaan gudang-gudang distribusi baru dan peremajaan gudang yang sudah ada saat ini.

"Rencana tersebut diharapkan untuk mendorong kinerja perusahaan dan meningkatkan penjualan Perseroan. Selain penawaran saham kepada masyarakat, PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk juga menerbitkan waran sebanyak 400 juta lembar waran," ujar dia.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Tawarkan Waran

Perseroan juga menjelaskan, bagi masyarakat yang berinvestasi di IPO OLIV berhak mendapatkan waran tersebut dengan rasio 1:1. Setiap 1 saham baru yang dibeli disertai dengan 1 waran. Perseroan berencana untuk menggunakan dana yang terhimpun dari pelaksanaan waran untuk modal kerja

Dalam rangka proses IPO ini, PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk telah menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai lead underwriter atau penjamin pelaksana emisi efek.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk Hendro Jap menyampaikan, dengan terlaksananya IPO ini, PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk berharap untuk terus menjadi pemimpin pasar pedagang furniture khususnya secara online serta mengambil bagian dalam industri ekonomi digital dan kreatif nasional.

"Melalui kesempatan ini kami ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat menjadi bagian dalam perjalanan kami untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan struktur pemodalan yang kuat dan dukungan yang penuh dari pubilk, PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk siap untuk terus menjadi salah satu perusahaan kebanggaan Indonesia," ujar Hendro Jap.

Ke depan, PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk akan terus meningkatkan performanya dengan cara menjaga komitmennya untuk selalu menyediakan berbagai produk-produk baru yang lengkap, berkualitas dan terjangkau, sehingga dapat diandalkan oleh para pelanggan untuk mewujudkan rumah impiannya.

3 dari 4 halaman

Resmi Tercatat di BEI

Sebelumnya, PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk mencatatkan saham perdana pada perdagangan Selasa, 17 Mei 2022. di papan akselerasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk mencatatkan saham dengan kode OLIV sebagai perusahaan tercatat ke 20 pada 2022  dan menjadi perusahaan tercatat saham ke 786.

"Bursa akan senantiasa mendukung perusahaan untuk mencapai kinerja terbaiknya sehingga bisa memberikan atribusi optimal kepasa para stakeholder," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, Selasa (17/5/2022).

Sementara itu, Direktur Operasional PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk Stephanie Andriana Suhanda menjelaskan,  PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk didirikan pada 2009 adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan furniture untuk barang perlengkapan rumah tangga dan perlengkapan dapur.

"Kami memiliki visi menjadi perusahaan furniture berbasis online terdepan yang menyediakan beragam jenis furniture berkualitas produksi anak bangsa ke seluruh pelosok Indonesia," kata Stepahnie.

Dia menambahkan, poduk-produk yang OLIV tawarkan sangatlah beragam baik dari home living seperti furniture untuk kamar tidur ruang tamu perlengkapan dapur hingga furniture perkantoran hal tersebut sejalan dengan tagline nya yaitu belanja furniture jadi mudah di mana pelanggan dapat menemukan keperluan furniture dengan cepat mudah dan berkualitas

"PT Oskar Mitra Sukses Sejahtera Tbk berkomitmen untuk terus menjaga mutu produk yang kami tawarkan dan menjaga ketepatan dan kecepatan waktu pengiriman sehingga pelanggan kami juga puas dengan layanan kami," lanjutnya.

 

4 dari 4 halaman

Perkuat Struktur Permodalan

Stephanie juga menjelaskan perusahaan memiliki peluang dalam memperkuat struktut permodalan.

"Sebagai perusahaan yang kini telah tercatat di Bursa Efek Indonesia kami memiliki peluang untuk memperkuat struktur permodalan," ujar dia.

"OLIV yang juga didukung oleh publik dengan dukungan tersebut kami akan terus menjunjung tinggi visi kami dan menjadi pedagang furnitur terkemuka dan dapat menjangkau pelanggan di seluruh nusantara dan menawarkan produk-produk yang bermanfaat hingga kami juga dapat berkontribusi pada pembangunan bangsa dan negara," ia menambahkan.

Tak hanya itu, OLIV juga ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat menjadi bagian dari perjalanan OLIV dan untuk mencapai tujuan tersebut dengan berinvestasi di saham PT Oscar Mitra Sukses Sdengan kode OLIV.

Pada perdagangan perdagangan, saham OLIV stagnan di posisi Rp 100 per saham pada pukul 10.34 WIB. Saham OLIV dibuka naik Rp 10 dari harga perdana Rp 100 per saham ke posisi Rp 110 per saham. Saham OLIV berada di level tertinggi Rp 110 dan terendah Rp 100 per saham. Total frekuensi perdagangan 24.459 kali dengan volume perdagangan 2.577.010 saham. Nilai transaksi Rp 26,7 miliar.