Liputan6.com, Jakarta - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pengelola Alfamart akan membagikan dividen tunai tahun 2021 atau dividen final sekitar Rp 779, 8 miliar. Jumlah dividen yang dibagikan Alfamart ini 40 persen dari laba tahun 2021.
Pembagian dividen itu setara dengan Rp 18,78 per lembar saham. Keputusan pembagian dividen telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan pelaksanaan pembayaran dilakukan sejak 24 Juni 2022.
Baca Juga
"Dalam putusan RUPS, pembagian dividen sebesar 40 persen atau Rp 18,78 per lembar saham. Dari laba bersih Rp 1,95 trilun sekian, Rp 1 miliar dicadangkan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar, sekitar Rp 779 miliar atau 18,78 persen persaham akan dibayarkan sebagai dividen," tutur Tomin Widian, Corporate Secretary PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, saat public expose di Alfa Tower, Alam Sutera, Kota Tangerang, Rabu (25/5/2022).
Advertisement
Namun, di tengah kondisi yang masih belum menentu ini Tomin memastikan, Perseroan berhasil mempertahankan kinerja yang dinilai sangat memuaskan, dengan membukukan pendapatan neto sebesar Rp 84,90 triliun. Atau umbuh 11,97 persen dari Rp 75,83 triliun pada tahun 2020.
"Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan penjualan dan penambahan jumlah gerai Perseroan dan Entitas Anak sepanjang tahun 2021,” ujar Tomin.
Bukan hanya membahas soal dividen saja, dalam RUPS tahunan itu juga, ada penambahan komisaris di jajaran perseroan. Sehingga saat ini PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk memiliki lima orang komisaris.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pengelola Alfamidi dan Lawson Tebar Dividen Rp 82,5 Miliar
Sebelumnya, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) bakal bagikan dividen tunai 30 persen dari laba 2021 atau senilai Rp 82,5 Miliar. Pembagian akan dilakukan pada 24 Juni 2022. MIDI adalah perusahaan pengelola minimarket Alfamidi Alfamidi Super, Lawson dan Midi Fresh.
Finance Director Midi Utama Indonesia Suantopo Po memaparkan, jumlah total dividen tersebut setara dengan 30 persen dari laba bersih MIDI pada 2021.
"Nilainya setara sekitar Rp 82,5 miliar atau 30 persen dari laba bersih tahun lalu," ujarnya dalam public expose yang digelar di Alfa Tower, Alam Sutera, Rabu (25/5/2022).
Dia juga menjabarkan, pada 2021, MIDI mencatatkan kenaikan pendapatan neto sebesar 7.30 persen atau menjadi sebesar Rp 13.58 triliun dari Rp 12.66 triliun pada tahun 2020.
Lalu, pada laba berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik induk, naik 37.42 persen menjadi Rp 275,22 miliar. Angka tersebut tentu naik dari Rp 200.27 miliar di tahun 2020.
Lalu, Suantopo juga menjelaskan bila tahun 2022 ini memiliki optimis lebih tinggi. Perekonomian katanya tumbuh lebih baik, makanya Midi Utama Indonesia optimis tahun ini tumbuh dikisaran minimal sama seperti tahun 2021, yakni sebesar 7.31 persen.
"Sebab kita tidak bisa pungkiri masih dibayangi inflasi, tapi perkembangan mudik kemarin benar-benar menggairahkan perekonomian, termasuk perseroan. Seperti Alfamidi, Alfamidi Super, Lawson dan Midi Fresh," katanya.
Advertisement