Sukses

Metrodata Electronics Tebar Dividen Rp 10,5 per Saham, Catat Jadwal Pembagiannya

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) akan bagikan dividen 25,3 persen dari laba bersih 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) akan membagikan dividen untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 128,90 miliar. Dividen tahun buku 2021 yang dibagikan perseroan itu sebesar Rp 10,5 persen.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Senin (6/6/2022), pembagian dividen itu akan dibagikan kepada 12.276.884.585 saham perseroan.  Adapun dividen yang dibagikan Metrodata Electronics sebesar 25,3 persen dari laba bersih 2021 sebesar Rp 508,88 miliar.

Sisa pemakaian laba bersih sebesar Rp 379,97 miliar atau 74,74 persen dari laba bersih 2021 dicatat sebagai laba ditahan. Hal tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis, 2 Juni 2022.

Berikut jadwal pembagian dividen tunai:

1.Batas akhir periode cum:

-Pasar regular dan negosiasi apda 10 Juni 2022

-Pasar tunai pada 14 Juni 2022

2.Mulai periode ex:

-Pasar regular dan negosiasi pada 13 Juni 2022

-Pasar tunai pada 15 Juni 2022

3.Tanggal daftar pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen tunai pada 14 Juni 2022

4.Pembagian atau distribusi dividen tunai kepada pemegang saham perseroan yang berhak apda 6 Juli 2022

Pada penutupan perdagangan Jumat, 3 Juni 2022, saham MTDL turun 1,44 persen ke posisi Rp 685 per saham. Saham MTDL berada di level tertinggi Rp 705 dan terendah Rp 685 per saham. Total volume perdagangan 12.812.900 saham dengan nilai transaksi Rp 8,9 miliar. Total frekuensi perdagangan 3.822 kali.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Tebar Dividen 2021

Sebelumnya, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) akan membagikan dividen untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 128,9 miliar. Dividen yang dibagikan tersebut sekitar 25,3 persen dari laba bersih 2021 sebesar Rp 508,9 miliar.

Adapun dividen tersebut meningkat 41,9 persen dari tahun lalu. PT Metrodata Electronics Tbk pun telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk sebar dividen tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis, 2 Juni 2022.

Perseroan menyatakan kenaikan dividen juga didukung upaya memperluas portofolio bisnis dalam mendukung ekonomi digital di Indonesia.

"Metrodata Electronics kembali akan membagikan dividen pada tahun ini yang merupakan komitmen kami untuk terus menyejahterakan para pemegang saham,” ujar Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk, Susanto Djaja dalam keterangan tertulis, Kamis, (2/6/2022).

Ia menambahkan, hal ini juga didorong oleh kinerja Metrodata Electronics yang positif sepanjang 2021 sehingga mendapatkan penjualan dan laba bersih yang optimal.

"Kami berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak atas pencapaian ini dan semoga ke depannya akan terus meraih kinerja yang lebih baik lagi. Terlebih pada 2022 ini kami melihat peluang yang baik untuk berbagai permintaan produk dan solusi digital yang terus meningkat,” ujar dia.

Perseroan optimistis mengawali 2022 ini dengan menyambut bisnis yang sudah mulai normal kembali dengan diiringi transformasi digital.

Metrodata Electronics melihat peluang dari pulihnya bisnis di Indonesia yang mulai gencar untuk ekspansi infrastruktur IT ke arah digitalisasi. Misalnya, sektor Banking & Financial Services yang mengalami pertumbuhan digitalisasi secara signifikan.

3 dari 4 halaman

Unit Bisnis Perseroan

Perseroan turut mendukung program BI-FAST untuk memfasilitasi pembayaran ritel menggunakan berbagai platform yang tersedia dengan bank dan non-bank satu-per satu akan menjadi peserta BI-FAST (multi years journey).

 Selain itu, perseroan juga menyediakan solusi Konverter BI-FAST System MII (KOMI) yang digunakan untuk menghubungkan BI-FAST connector dengan Core Banking dan Digital Platform. Kebutuhan teknologi digital pun akan terus semakin berkembang di semua pelaku industri dan menjadi peluang bagi perseroan.

Ke depan, perseroan yakin melalui kedua unit bisnisnya dapat terus bertumbuh. Pada bisnis distribusi digital untuk pasokan notebook sudah mulai pulih sehingga MTDL dapat terus memenuhi kebutuhan para pelanggan secara optimal.

Hal ini juga didukung dengan adanya perluasan brand untuk smartphone dan gaming. Pada bisnis Solusi & Konsultasi Digital, perseroan menyediakan solusi cloud hyperscaler yang bekerjasama dengan Microsoft Azure, Amazon, Web Services, dan Google Cloud.

Adapun ekonomi digital berbasis cloud ini memiliki potensi pertumbuhan yang semakin besar di Indonesia dan MTDL sudah mempersiapkan divisi khusus solusi cloud. Di sisi lain, juga ada peningkatan penjualan software subscriptions dan KOMI.

4 dari 4 halaman

Kinerja Kuartal I 2022

Pada kuartal I 2022, perseroan meraih penjualan sebesar Rp5,2 triliun atau naik 33,7 persen YoY. Perseroan juga membukukan laba bersih pada kuartal I-2022 sebesar Rp164,6 miliar atau naik sebesar 35,4 persen YoY.

"Adapun masing-masing bisnis juga mengalami pertumbuhan laba bersih pada kuartal I-2022, yaitu bisnis distribusi digital naik 18,1 persen dan bisnis solusi & konsultasi digital naik 54,8 persen. Meski di tengah maraknya varian Omicron, bisnis MTDL terus berkembang pesat sebagai Digital Solution Provider and Technology Innovator dengan memenuhi berbagai permintaan Solusi dan Distribusi Digital di Indonesia,” kata Direktur Metrodata Electroncis, Randy Kartadinata.

Perseroan melalui berbagai strategi yang dijalankan dengan terus menambah mitra global dan menyediakan delapan pilar solusi digital yang terdiri dari Cloud Services, Big Data & Analytics, Hybrid IT Infrastructure, Security, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, dan Managed Services akan terus memperluas bisnis.

"Kami berharap dapat menjadikan Indonesia untuk mampu bersaing secara global dengan menyediakan berbagai solusi transformasi digital. MTDL optimis melalui upaya ini akan meraih pertumbuhan double digit hingga akhir tahun 2022,” ujar Susanto.