Sukses

IHSG Melemah Tipis, Investor Asing Beli Saham BMRI hingga UNVR

Pada pembukaan perdagangan, Senin (6/6/2022), IHSG merosot 19 poin ke posisi 7.163,17.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada awal sesi perdagangan Senin (6/6/2022). Gerak IHSG tersebut di tengah bursa saham Asia yang melemah dan investor asing melakukan aksi jual di seluruh pasar.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG merosot 19 poin ke posisi 7.163,17. Indeks LQ45 melemah 0,09 persen ke posisi 1.042. Sebagian besar indeks acuan bervariasi. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.194,53 dan terendah 7.156,38.

Sebanyak 274 saham menguat sehingga menahan koreksi IHSG. 170 saham melemah dan 176 saham diam di tempat.

Pada pukul 09.18 WIB, IHSG turun tipis 0,11 persen ke posisi 7.175. Total frekuensi perdagangan 200.802 kali dengan volume perdagangan 3,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,9 triliun. Investor asing jual saham Rp 222,03 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.400.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Sementara itu, indeks sektor saham IDXnonsiklikal naik 0,78 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,64 persen, indeks sektor saham IDXhealth menguat 0,58 persen dan indeks sektor saham IDXproperty menanjak 0,19 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno merosot 0,78 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur turun 0,19 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 0,23 persen, indeks sektor saham IDXenergy susut 0,22 persen dan indeks sektor saham IDXindustry melemah 0,30 persen.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing dan Top Gainers-Losers pada 6 Juni 2022

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BMSR naik 24,55 persen

-Saham DIGI naik 20,99 persen

-Saham OBMD naik 15,52 persen

-Saham MDLN naik 15,46 persen

-Saham MREI naik 13,76 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham MGLV melemah 9,5 persen

-Saham BOLT melemah 6,93 persen

-Saham PTBA melemah 6,91 persen

-Saham DFAM melemah 6,90 persen

-Saham PTDU melemah 6,80 persen

 

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 85,7 miliar

-Saham FREN senilai Rp 8,5 miliar

-Saham INDF senilai Rp 6,9 miliar

-Saham ASII senilai Rp 7,1 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 5 miliar

 

Saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 31,2 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 17,4 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 4,6 miliar

-Saham ISAT senilai Rp 2,9 miliar

-Saham GGRM senilai Rp 2,8 miliar

3 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia pada 6 Juni 2022

Bursa saham Asia Pasifik tergelincir pada perdagangan Senin pagi (6/6/2022), seiring menjelang rilis survei swasta tentang aktivitas sektor jasa China pada Mei 2022.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,48 persen imbas saham SoftBank Group turun 1,33 persen. Indeks Topix diperdagangkan 0,39 persen lebih rendah. Demikian mengutip laman CNBC, Senin pekan ini.

Sedangkan, S&P/ASX 200 Australia turun 0,1 persen. Demikian mengutip laman CNBC, Senin pekan ini. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,14 persen lebih rendah.

Pasar di Korea Selatan ditutup pada Senin, 6 Juni 2022 karena libur. Ke depan, Indeks Manajer Pembelian Layanan Caixin dirilis pada pukul 09:45 HK/SIN pada Senin. Rilis ini muncul setelah angka resmi PMI non-manufaktur minggu lalu sebesar 47,8 untuk Mei, peningkatan dari angka April di 41,9 tetapi masih di bawah angka 50 yang memisahkan ekspansi dari kontraksi.

Pembacaan PMI berurutan dan mewakili ekspansi atau kontraksi dari month on month. Harga minyak lebih tinggi pada jam perdagangan pagi hari di Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent naik 1,34 persen menjadi USD 121,33 per barel. Harga minyak mentah berjangka AS naik 1,27 persen menjadi USD 120,38 per barel.

Sementara itu, indeks USD berada di 102,085 menyusul kenaikan baru-baru ini dari level di bawah 102. Yen Jepang diperdagangkan pada 130,68 per dolar AS, lebih lemah dibandingkan dengan level di bawah 128 yang terlihat terhadap greenback minggu lalu.  Kemudian, dolar Australia berada di 0,72 setelah turun dari atas 0,725 akhir pekan lalu.

4 dari 4 halaman

Prediksi dan Review IHSG

Sementara itu, mengutip riset PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, seiring inflasi Mei melandai. Data menunjukkan CPI MoM 0,40 persen (Vs. Apr. 0,95 persen); dan CPI Core MoM 2,58 persen (Vs. Apr. 2,60 persen).

Akhir pekan, IHSG konsisten di zona hijau, menyentuh level psikologis 7.200, sebelum akhirnya tutup di level 7.182. BI 7DRRR tetap rendah, membuat sejumlah saham perbankan kategori BUKU IV mendominasi saham teraktif, selain saham teknologi GOTO.

“NHKSI Research memproyeksikan IHSG cenderung mixed hari ini, dengan kisaran 7.100-7.260,” demikian mengutip riset PT NH Korindo Sekuritas Indonesia.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup ke posisi 7.182 pada Jumat, 3 Juni 2022 dan berhasil menutup pekan kemarin menuju level 7.200 meski ada kekhawatiran terhadap inflasi, kebijakan subsidi bahan bakar Indonesia dan kemungkinan respons pasar terhadap keduanya.

Penguatan IHSG juga didorong oleh saham GOTO. Sementara itu, saham ISAT naik setelah kabar Indosat setuju jual 75 persen saham bisnis pusat datanye ke BDX Asia Data Center Holding Pte melalui restrukturisasi JV. Selain itu, saham FREN juga melonjak 7 persen seiring perseroan berencana kumpulkan dana Rp 3,1 triliun melalui penerbitan saham baru melalui private placement.