Liputan6.com, Jakarta - PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau disebut Triniti Land melalui PT Puri Triniti Batam resmi menunjuk PT Totalindo Eka Persada Tbk sebagai kontraktor utama dalam pembangunan proyek Paul & Prive @ Marc's Boulevard, Batam.
Perseroan menyatakan, pemilihan Totalindo Eka Persada sebagai kontraktor utama ini, tidak lain karena pengalaman Totalindo membangun proyek di Batam dan juga nasional dan komitmennya terhadap standar kualitas hasil pekerjaan yang baik.
Baca Juga
"Walaupun kondisi pandemi mempengaruhi penjualan properti, tapi kami memastikan tidak ada penundaan pembangunan dan mewujudkan komitmen Triniti Land untuk menyelesaikan proyek sesuai jadwal,” ujar Direktur Utama dan CEO PT Perintis Triniti Properti Tbk, Ishak Chandra, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (7/6/2022).
Advertisement
Penandatanganan perjanjian pembangunan dari kedua belah pihak dilakukan di Batam pada 6 Juni 2022 sekaligus menandai mulainya pembangunan Paul & Prive Condovilla.
"Sebenarnya kami sudah memulai pembangunan pondasi Paul & Prive Condovilla sejak tahun lalu dan setelah selesai pondasi kami langsung melanjutkan pekerjaan Upper Structure dengan menunjuk Totalindo.” tambah Ishak.
Dengan dimulainya pembangunan ini, Totalindo dipastikan membangun proyek Pemenang Best Condo Architectural Design 2021 menurut Indonesia Property Awards.
Condovilla Paul & Prive, seluas 3,6 hektare dengan jumlah unit sebanyak 279unit ini, merupakan bagian dari Marc’s Boulevard yang merupakan proyek eksklusif Triniti Land di Batam seluas 20 ha.
Kerja sama ini menjadi kolaborasi yang baik antara dua perusahaan yang memiliki kualitas dan rekam jejak yang baik guna memperkuat segmen pengembangan mixed-use development di Batam.
Dengan penunjukan tersebut, pembangunan proyek tersebut ditargetkan bisa selesai tepat waktu. Hal ini selaras dengan yang disampaikan oleh Direktur Utama PT Totalindo Eka Persada Tbk Donald Sihombing.
"Saya berharap penandatanganan ini bisa menjadi awal yang baru dan baik bagi kita semua semoga apa yang kita harapkan dapat berjalan sesuai rencana dalam pembangunan proyek ini,” tutur dia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mulai Pulih Ekonomi di Batam
Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk menuturkan, penandatanganan ini sekaligus menjadi pertanda mulai pulihnya kondisi perekonomian yang ada di Batam.
“Atas nama Kadin Batam saya mengucapkan selamat dan sukses kepada PT Perintis Triniti Properti Tbk melalui PT Puri Triniti Batam yang telah resmi menunjuk PT Totalindo Eka Persada Tbk sebagai kontraktor utama dalam pembangunan proyek Paul & Prive @ Marc's Boulevard, Batam,” kata dia.
Ia menambahkan, hal oni pertanda kondisi ekonomi Batam pulih dan sudah bergerak Kembali dan Batam tetap menjadi tujuan investasi baik bagi investor dalam dan luar negeri.
Ia juga meyakini bahwa dengan berbagai rencana pembangunan fasilitas dan infrastruktur Pemko Batam dan BP Batam, Jadi menyakini Batam menjadi salah satu kota megapolitan yang ada di Indonesia Mengusung konsep modern&sustainable green apartment, Condovilla Paul & Prive didesain dengan mendedikasikan 75 persen areanya menjadi area hijau dan berbagai fasilitas.
Proyek Paul & Prive Marc’s Boulevard terletak di Batam Center dan hanya sekitar 45 menit dari Singapura. Selain itu, penghuni juga dapat mengakses berbagai fasilitas utama di kota Batam seperti rumah sakit, sekolah international, Pusat Perbelanjaan, Bandara Internasional dan terminal Feri dengan jarak hanya 2 sampai 15 menit saja.
Advertisement
Kantongi Restu Gelar Rights Issue
Sebelumnya, PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land mengantongi restu dari pemegang saham untuk melaksanakan rencana penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PM-HMETD) atau rights issue yang disertai penerbitan waran.
Hal itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 27 Mei 2022. Rencana rights issue ini akan memakai laporan keuangan paling cepat per 31 Desember 2021. Triniti Landberencana melepas 147.795.558 lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp 900 per saham. Dengan demikian, perseroan akan raih dana Rp 133,01 miliar dari rights issue.
Selain itu, perseroan juga menerbitkan waran II sebanyak-banyaknya 147.795.558 waran. Investor yang eksekusi rights issue ini berhak memperoleh waran seri II secara cuma-cuma sebagai insentif.
Adapun dana yang diperoleh dari rights issue akan digunakan sekitar 32,40 persen untuk pengambilalihan aset berupa tanah di Labuan Bajo seluas 193.400m2 yang dimiliki oleh PT Manggarai Anugerah Semesta (MAS)
Selain itu, sekitar 32,73 persen akan digunakan untuk pengambilalihan aset berupa tanah di Lampung seluas 93.018m2 dari beberapa pihak. Sedangkan sisanya sebesar 21,51 persen akan digunakan untuk pembayaran utang jangka panjang sebesar Rp 28 miliar kepada pihak tertentu.
RUPSLB juga menyetujui perseroan untuk penggunaan dana PUT I PT Perintis Triniti Properti Tbk yaitu pembayaran kepada pihak terafiliasi, transaksi pengambilalihan aset yang pembayarannya akan dilakukan dalam bentuk selain uang (inbreng), serta modal kerja perseroan. Hal ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku terutama di pasar modal.
Agenda RUPSLB
"Terima kasih kepada kepercayaan investor dan pemegang saham atas persetujuan kepada PT Perintis Triniti Properti untuk bisa mengeluarkan saham baru dalam waktu dekat ini,” ujar Presiden Direktur dan CEO Triniti Land, Ishak Chandra dikutip dari keterangan tertulis, ditulis Minggu, 29 Mei 2022.
Ia menambahkan, rights issue ini sangat penting untuk mendukung langkah ekspansi strategis perseroan untuk dongkrak pendapatan, laba bersih dan nilai bagi pemegang saham.
Pada 2022, PT Perintis Triniti Properti Tbk akan mulai melebarkan sayapnya ke wilayah-wilayah baru seperti di Labuan Bajo dan juga di Lampung. Triniti Land menargetkan Gross Development Value sebesar Rp 27 triliun dalam 10 tahun ke depan. GDV ini diperoleh dari proyek-proyek pengembangan baru Perseroan yakni di Lampung, Sentul dan Tanamori, Labuan Bajo.
Advertisement