Sukses

IHSG Berbalik Arah Menghijau ke 6.976, Investor Asing Beli Saham BBCA hingga BBRI

Pada penutupan perdagangan, Senin (20/6/2022), IHSG menguat 0,57 persen ke posisi 6.976,37.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan Senin (20/6/2022). Akan tetapi, di tengah penguatan IHSG, investor asing melakukan aksi jual saham di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat 0,57 persen ke posisi 6.976,37. Indeks LQ45 bertambah 0,89 persen ke posisi 1.006,78. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.  Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.976,37 dan level terendah di 6.859,59.

IHSG sempat berada di zona merah usai pembukaan perdagangan saham. Kemudian IHSG berbalik arah ke zona hijau pada sesi dua.

 Sebanyak 239 saham menguat. 273 saham melemah dan 172 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.347.361 kali dengan volume perdagangan 27,9 miliar saham. Nilai transaksi Rp 14,8 triliun. Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 829,45 miliar di seluruh pasar.  Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.844.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXnonsiklikal menanjak 1,83 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXhealth menanjak 1,16 persen, indeks sektor saham IDXbasic mendaki 0,95 persen, indeks sektor saham IDXfinance menguat 0,53 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 1,73 persen dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy melemah 0,89 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur merosot 0,57 persen, dan indeks sektor saham IDXproperty susut 0,54 persen.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, penguatan IHSG ini diperkirakan merupakan technical rebound atau menguat secara teknikal.

"Sementara itu pergerakan IHSG ini muncul adanya net sell asing sebesar kurang lebih Rp 830 miliar,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing dan Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SICO melambung 18,54 persen

-Saham ASPI melambung 17,44 persen

-Saham KBLV melambung 16,53 persen

-Saham MRAT melambung 16,16 persen

-Saham KOPI melambung 12,75 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham TBMS melemah 7 persen

-Saham PANI melemah 6,99 persen

-Saham SLIS melemah 6,95 persen

-Saham PTDU melemah 6,93 persen

-Saham DFAM melemah 6,90 persen

 

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 218,1 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 85,2 miliar

-Saham HRUM senilai Rp 33,6 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 32,7 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 30,7 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham MDKA senilai Rp 442,2 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 180,2 miliar

-Saham ASII senilai Rp 73 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 68,1 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 55,9 miliar

3 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Beragam pada Senin 20 Juni 2022

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Senin, 20 Juni 2022. Hal ini seiring investor cermati reaksi pasar setelah China umumkan suku bunga pinjaman.

Di Korea Selatan, indeks Kospi memimpin koreksi di wilayah regional dengan merosot 2,04 persen ke posisi 2.391,03. Saham Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun dua persen.

Di China, indeks Shanghai melemah tipis ke posisi 3.315,43. Indeks Shenzhen naik 1,26 persen ke posisi 12.487,13.  China pertahankan suku bunga pinjaman satu tahun dan lima tahun pada awal pekan ini, hal ini sesuai dengan polling Reuters.

Di Hong Kong, indeks Hang Seng menguat 0,42 persen ke posisi 21.163,91. Saham AIA bertambah 1,32 persen. Saham Alibaba turun 0,21 persen di Hong Kong.

 

 

4 dari 4 halaman

Harga Minyak

Sementara itu, di Jepang, indeks Nikkei 225 susut 0,74 persen ke posisi 25.771,22. Indeks Topix melemah 0,92 persen ke posisi 1.818,94. Indeks Australia tergelincir 0,64 persen ke posisi 6.433,40. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 0,15 persen.

"Sulit untuk menemukan tempat bersembunyi dengan harga obligasi yang bergerak bersama dengan pasar  saham,” ujar Senior Advisor Fountainhead Partners, Pu Yonghao dikutip dari CNBC.

Ia menuturkan, obligasi dan saham secara konvensional bertindak sebagai lindung nilai terhadap satu sama lain, tetapi sekarang bergerak bersama-sama.

Imbal hasil pada treasury 10 tahun Amerika Serikat mencapai level tertinggi dalam 11 tahun menjelang the Federal Reserve mengumumkan kenaikan suku bunga paling agresif sejak 1994.

Kemudian imbal hasil turun ke posisi 3,23 persen pada jam perdagangan di Asia.Indeks dolar AS berada di posisi 104,502. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 134,68 per dolar AS.

Dolar Australian di 0,6981. Harga minyak Brent pada jam perdagangan di Asia melemah 0,55 persen ke posisi USD 112,50 per barel. Harga minyak berjangka Amerika Serikat merosot ke posisi USD 109,51 per barel.