Sukses

GoTo Suntik Modal ke Lima Anak Usaha, Ini Rinciannya

PT GoTo gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melakukan transaksi afiliasi dengan menyetor modal ke anak usaha.

Liputan6.com, Jakarta - PT GoTo gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyetor modal tambahan ke sejumlah anak usahanya. Total dari transaksi yakni mencapai Rp 207,4 miliar yang mengalir ke lima anak usaha.

Merujuk keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/6/2022), GoTo melakukan penyetoran modal untuk tiga entitas anak pada 17 Juni 2022 melalui pengambilbagian saham.

Di antaranya pengambilbagian saham PT Semangat Bambu Runcing (SBR) oleh PT Tokopedia (Tokopedia) dengan cara pengeluaran 58.400 saham baru oleh SBR yang diambilbagian oleh Tokopedia. Total nilai pengambiklbagian yakni Rp 58,4 miliar.

Pada hari yang sama, juga dilakukan pengambilbagian saham PT Roda Bangun selaras (RBS) oleh SBR. Di mana RBS mengeluarkan 18.400 lembar saham baru senilai Rp 18,4 miliar.

SBR juga melakukan pengambilbagian 4.000 saham baru yang dikeluarkan PT Semangat Empat Lima (SEL) senilai Rp 40 miliar Perseroan melanjutkan penyetoran modal untuk dua entitas anak lainnya pada 20 Juni 2022.

Yakni di Go Car Technology Company Limited (GoCar Ltd) oleh Viet Lotus International Joint Stock Company (Viet Lotus) senilai VND 140,63 miliar atau setara Rp 89,79 miliar (kurs Rp 0,64 per VND). Kedua, penyetoran modal tambahan untuk Go Send Co. Ltd (GoSend Ltd) oleh Viet Lotus senilai VND 1,26 miliar atau sekitar Rp 802,56 juta.

Pada perdagangan Rabu, 22 Juni 2022, saham GOTO dibuka naik 4 poin ke posisi Rp 382 per saham. Saham GOTO stagnan di posisi Rp 378 pada pukul 10.22 WIB. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 386 dan terendah Rp 374 per saham. Total frekuensi perdagangan 16.100 kali dengan volume perdagangan 12.832.485. Nilai transaksi Rp 489,8 miliar.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

GOTO Gelar RUPST 28 Juni 2022 Minta Restu Private Placement

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 28 Juni 2022. RUPST akan membahas rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement.

Corporate Secretary GoTo, R.A Koesoemohadiani menyampaikan, rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu merupakan salah satu bagian dari rencana perusahaan yang yang dijabarkan di dalam prospektus pada saat penawaran perdana saham GOTO Maret lalu. Persetujuan pemegang saham atas rencana tersebut telah diperoleh sejak Desember 2021.

“Namun demikian sebagai suatu perusahaan terbuka, kami ingin memastikan standar praktik tata kelola perusahaan yang baik secara optimal. Sehingga kami melakukan pembaharuan terhadap persetujuan pemegang saham yang telah diberikan sebelumnya tersebut," kata Diani dalam paparan publik, Jumat (19/6/2022).

Adapun permintaan persetujuan pemegang saham terhadap rencana tersebut, tidak dimaksudkan bahwa perseroan akan melakukan opsi penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu segera setelah mendapat persetujuan. Sesuai ketentuan OJK, perseroan memiliki waktu satu tahun untuk merealisasikan rencana tersebut.

"Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu ketentuan yang dikeluarkan oleh OJK kami memiliki waktu 1 tahun untuk dapat melaksanakan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu tersebut,” kata Diani.

 

3 dari 4 halaman

Rencana Private Placement

Dalam aksi tersebut, perseroan berencana mengeluarkan sebanyak-banyaknya 118.436.392.950 saham seri A dengan nilai nominal Rp 1 per saham. Jumlah itu maksimal 10 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan.

Dalam prospektusnya, perseroan menyebutkan pelaksanaan private placement sebagai alternatif sumber pendanaan untuk kepentingan perseroan anak perusahaan.

Dana yang diperoleh akan digunakan oleh perseroan untuk mendukung kebutuhan modal kerja perseroan, PT Tokopedia, PT Dompet Anak Bangsa, dan PT Multifinance Anak Bangsa.

Private placement juga akan meningkatkan jumlah saham yang dikeluarkan perseroan sehingga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan.

Selain itu, aksi ini juga akan memberikan dana tambahan bagi GoTo Gojek Tokopediauntuk mendukung pengembangan kegiatan usaha perseroan dan anak perusahaan serta memperkuat modal perseroan.

4 dari 4 halaman

Jurus GOTO Jaga Kinerja Saham Usai Stabilisasi Berakhir

Sebelumnya, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau menguat sepanjang pekan ini. Selama sepekan, saham GOTO telah naik 42 poin atau 11,93 persen.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat, 10 Juni 2022, saham GOTO menguat 2,6 persen ke posisi Rp 394 per saham.

Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 398 dan terendah Rp 370 per saham. Total frekuensi perdagangan 46.868 kali dengan volume perdagangan 36,11 juta saham. Nilai transaksi Rp 1,4 triliun.

Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Andre Soelistyo mengatakan, kinerja saham sepenuhnya merupakan mekanisme pasar. Namun perseroan juga berupaya memberikan kinerja terbaiknya untuk meyakinkan investor mengenai prospek perusahaan ke depan.

"Harga saham tentunya ditentukan oleh kondisi pasar serta keputusan masing-masing investor. Tetapi fokus kami adalah mencapai pertumbuhan berkelanjutan untuk mempercepat langkah kami menuju profitabilitas,” kata Andre dalam paparan publik perseroan, Jumat, 10 Juni 2022.

Perseroan akan senantiasa memberikan solusi teknologi terbaik bagi masyarakat dengan fokus pada empat area sinergi. Adapun empat sinergi itu antara lain; penawaran silang (cross selling), hyperlocal logistik dan pemenuhan, teknologi finansial, dan value added services lainnya.

"Kami percaya dengan sinergi tersebut, kami bisa meningkatkan kenyamanan bagi pelanggan, driver dan merchant. Sehingga akan tercipta flywheel effect yang mendorong pertumbuhan ekosistem," imbuh Andre.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Patrick Cao mengatakan perseroan telah memiliki peta jalan menuju profitabilitas yang sangat jelas.

"Kami telah melaksanakan berbagai strategi termasuk meningkatkan upaya monetisasi melalui berbagai cara. Seperti dari teknologi, kami akan terus mengefisienkan pengeluaran operasional, kami juga melakukan lebih banyak merchant funded promotion dan membangun sinergi ekosistem yang lebih erat melalui program reward untuk konsumen," ujar dia.