Sukses

Erajaya Tebar Dividen 2021 Rp 362,48 Miliar, Catat Jadwalnya

Rencana pembagian dividen PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) telah disetujui dalam RUPS 23 Juni 2022.

Liputan6.com, Jakarta - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 22,8 per saham atau seluruhnya mencapai Rp 362,48 miliar. Rencana tersebut telah mendapat persetujuan pemegang saham melalui RUPS perseroan yang diselenggarakan 23 Juni 2022.

Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan (DPS) atau recording date pada 5 Juli 2022 dan atau pemilik saham Erajaya Swasembada pada sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan 5 Juli 2022.

Besaran dividen yang dibagikan setara 35,8 persen dari laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2021.

Pada periode tersebut, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 65,4 persen dari Rp 612 miliar di 2020 menjadi Rp 1,0 triliun di 2021. Pertumbuhan laba bersih ditopang oleh penjualan yang naik 27,4 persen menjadi Rp 43,5 triliun dibandingkan 2020 sebesar Rp 34,1 triliun.

Selain itu, data keuangan per 31 Desember 2021 yang mendasari pembagian dividen selain laba bersih yaitu saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunannya sebesar Rp 648,89 miliar, dan total ekuitas sebesar Rp 6,46 triliun.

Lebih lanjut, berikut jadwal pembagian dividen tunai PT Erajaya Swasembada Tbk:

Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 1 Juli 2022

Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 4 Juli 2022

Tanggal cum dividen di pasar tunai: 5 Juli 2022

Tanggal ex dividen di pasar tunai: 6 Juli 2022

Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 5 Juli 2022 pukul 16.00 

Tanggal pembayaran dividen: 27 Juli 2022

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Erajaya Bakal Tambah 62 Toko Baru Kategori Active Lifestyle

Sebelumnya, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) terus melanjutkan ekspansi pada 2022. Perseroan berencana menambah hingga 62 toko baru hingga akhir tahun.

Direktur Erajaya, Sim Chee Ping menuturkan, perseroan tengah fokus pada produk dan aksesoris yang terkait dengan gaya hidup pelanggan melalui berbagai produk. Hal itu antara lain Internet of things (IoT), aksesoris, dan portofolio bisnis pakaian olahraga fashion.

"Sampai akhir tahun ini, kami akan menambah 7 toko untuk JD Sports, dan 55 toko lagi untuk UR, Garmin dan DJI," ujar dia dalam paparan publik Erajaya Swasembada, Kamis (23/6/2022).

Hingga Maret 2022, perseroan telah memiliki 54 toko untuk produk lifestyle. Tumbuh cukup signifikan dibanding posisi akhir Desember 2021 yang tercatat sebanyak 45 toko. Sepanjang kuartal I 2022, perseroan mencatatkan kenaikan pada penjualan bersih 5,8 persen menjadi Rp 11,5 triliun, dibandingkan kuartal I tahun lalu sebesar Rp 10,8 triliun.

Raihan itu didominasi oleh penjualan telepon seluler dan tablet sebesar 80,9 persen. Kemudian pendapatan dari voucher andil 7,4 persen, aksesoris dan lainnya 6,8 persen, dan sisanya 4,9 persen berasal dari penjualan komputer dan alat elektronik lainnya.

Secara keseluruhan, hingga kuartal I tahun 2022, Perseroan memiliki 90 titik distribusi dan 1.254 owned retail outlet. Selain itu, Perseroan juga memiliki kerja sama dengan kurang lebih 67.000 toko retail pihak ketiga.

 

3 dari 4 halaman

Sebar Dividen 2021

Sebelumnya, pemegang saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menyetujui pembagian dividen atas laba bersih tahun buku 2021 sebesar Rp 362,48 miliar. Dividen itu setara 35,8 persen dari laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2021.

"Dividen yang akan dibagikan yakni sebesar Rp 22,8 per saham atau seluruhnya mencapai Rp 362,48 miliar yang akan dibayarkan atas 15.898.459.500 saham,” ungkap Sekertaris Perusahaan PT Erajaya Swasembada Tbk, Amelia Allen, Kamis, 23 Juni 2022.

Sepanjang tahun lalu, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 65,4 persen dari Rp 612 miliar di 2020 menjadi Rp 1,0 triliun di 2021. Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang dari penjualan selama 2021. Penjualan naik 27,4 persen menjadi Rp 43,5 triliun jika dibandingkan 2020 sebesar Rp 34,1 triliun.

Selain dividen, sebesar Rp 1 miliar dari laba bersih tahun lalu dialokasikan sebagai cadangan. Sedangkan sisanya dicatatkan sebagai laba ditahan.

 

4 dari 4 halaman

Rombak Susunan Pengurus

Pemegang saham melalui RUPS juga menyetujui perubahan manajemen perseroan. Yakni dengan pengangkatan satu Komisaris, I Gusti Putu Suryawirawan sebagai Komisaris Independen. Sementara di jajaran Direksi, disetujui pemberhentian Andreas Harun Djumadi dan Jody Rasjidgandha. Pada saat bersamaan, rapat menyetujui pengangkatan Jong Woon Kim sebagai direksi perseroan.

 

Dengan demikian, susunan manajemen perseroan menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris Perseroan

Komisaris Utama: Ardy Hady Wijaya

Komisaris: Richard Halim Kusuma

Komisaris Independen: Lim Bing Tjay

Komisaris Independen: I Gusti Putu Suryawirawan

 

Direksi Perseroan

Direktur Utama: Budiarto Halim

Wakil Direktur Utama: Hasan Aula

Wakil Direktur Utama: Joy Wahjudi

Direktur: Sintawati Halim

Direktur: Sim Chee Ping

Direktur: Djohan Sutanto

Direktur: Jong Woon Kim