Liputan6.com, Jakarta - PTÂ Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2021. AMAG membagikan dividen tunai kepada pemegang saham perseroan sebesar Rp 250 miliar.
Pembagian dividen tersebut telah disetujui RUPS Tahunan pada 29 Juni 2022. Asuransi Multi Artha Guna akan membagikan kepada para pemegang saham, yaitu dividen tunai sebesar Rp 50 per saham.
Baca Juga
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (1/7/2022), berikut jadwal lengkap pembagian dividen tunai PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk:
Advertisement
Tanggal Efektif: 30 Juni 2022
Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 7 Juli 2022
Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 8 Juli 2022
Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 11 Juli 2022
Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 12 Juli 2022
Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 11 Juli 2022 Waktu 16:00
Tanggal Pembayaran Dividen: 29 Juli 2022
Pada penutupan perdagangan Jumat, 1 Juli 2022, saham AMAG menguat 0,93 persen ke posisi Rp 432 per saham. Saham AMAG dibuka stagnan Rp 428 per saham.
Saham AMAG berada di level tertinggi Rp 440 dan terendah Rp 418 per saham. Total frekuensi perdagangan 214 kali. Total volume perdagangan 4.234 saham. Nilai transaksi Rp 182,5 juta.
Â
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Buyback Saham
Sebelumnya, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) akan melakukan perpanjangan pembelian kembali (buyback) saham maksimal sebesar Rp 85,4 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi, ditulis Kamis (12/5/2022), perseroan melakukan perpanjangan pembelian kembali saham dengan perkiraan jadwal 11 Mei 2022 -11 Agustus 2022. "Perkiraan jumlah nilai nominal seluruh saham yang akan dibeli kembali paling banyak sebesar 237.194.064 saham dengan total nilai nominal Rp23.719.406.400," tulis manajemen PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk.
Biaya dan pengeluaran untuk buyback saham tersebut termasuk biaya transaksi pembelian kembali saham, komisi broker, serta biaya dan pengeluaran lain berkaitan dengan pembelian kembali saham.
"Sesuai dengan peraturan OJK 2/2O13, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen dari jumlah modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor Perseroan harus tetap dimiliki masyarakat," tulisnya.
Sementara itu, perseroan memperkirakan bahwa buyback saham perseroan dan dampak atas biaya pembiayaan tidak akan mengakibatkan penurunan pendapatan.
Â
Advertisement
Selanjutnya
Sesuai dengan laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2021, laba per saham Perseroan adalah sebesar Rp 26,78 (setelah mengecualikan keuntungan yang hanya terjadi satu kali) dan diperkirakan akan naik sebesar 2,4 persen atau Rp 0,64 per saham setelah rencana kembali pembelian kembali saham perseroan dilaksanakan.
Kenaikan tersebut berdasarkan proyeksi laba rugi per rencana bisnis 2022 yang disampaikan ke OJK. Mempertimbangkan kemampuan keuangan, perseroan membatasi harga untuk pembelian kembali saham Perseroan maksimal sebesar Rp 360 atau pada harga yang dianggap baik dan wajar oleh direksi perseroan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kondisi pasar.
Pembelian kembali saham perseroan akan dilakukan melalui Bursa Efek lndonesia, dan transaksi pembelian kembali saham akan dilakukan melalui satu anggota Bursa Efek lrdonesia, yaitu PT CGS-CIMB Sekuritas lndonesia.
Â
Penutupan IHSG Jumat 1 Juli 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan Jumat (1/7/2022). Seluruh sektor saham tertekan yang dipimpin indeks sektor saham transportasi.
Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG merosot 1,7 persen ke posisi 6.794,32. Indeks LQ45 turun 1,78 persen ke posisi 974,32. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Memasuki Juli 2022, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.940,98 dan terendah 6.777,31. Sebanyak 435 saham berada di zona merah sehingga menekan laju IHSG. 123 saham menguat dan 133 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.130.483 kali. Total volume perdagangan saham 17,8 miliar. Nilai transaksi harian Rp 10,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.851.
Seluruh sektor saham tertekan memasuki akhir pekan ini. Indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 4,31 persen, dan catat koreksi terbesar.
Diikuti indeks sektor saham IDXindustry susut 3,02 persen, indeks sektor saham IDXbasic melemah 2,99 persen, indeks sektor saham IDXfinance merosot 2,05 persen, dan indeks sektor saham IDXenergy susut 1,75 persen.
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia berbalik arah lesu pada perdagangan Jumat, 1 Juli 2022. Hal ini di tengah investor cermati dampak dari aktivitas pabrik di China yang positif. Di Jepang, indeks Nikkei 225 melemah 1,73 persen ke posisi 25.935,62. Indeks Topix turun 1,38 persen ke posisi 1.845,04. Saham Fast Retailing melemah 4 persen.
Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 1,17 persen menjadi 2.305,42. Indeks Kosdaq melemah 2,14 persen. Indeks Australia tergelincir 0,43 persen. Indeks MSCI dari Asia Pasifik di luar Jepang turun 1,03 persen.
Bursa saham China melemah meski data positif di bidang manufaktur. Indeks Shanghai tergelincir 0,32 persen, sedangkan indeks Shenzhen turun 0,28 persen. Indeks Manajer Pembelian Manufaktur Caixin/Markit pada Juni dirilis Jumat pekan ini ke posisi 51,7. Realisasi indeks itu di atas level 50 yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi dan lebih tinggi dari pembacaan bulan lalu 48,1.
Â
Advertisement