Sukses

IHSG Berpotensi Koreksi Jumat 8 Juli 2022, Pantau Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi tertekan di kisaran 6.589-6.888 pada perdagangan Jumat, 8 Juli 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan saham Jumat (8/7/2022) seiring sepi sentimen di bursa saham.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, mengakhiri pekan, IHSG terlihat masih akan berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang terbatas.

“Minimnya sentimen membuat pergerakan IHSG tidak terlalu fluktuatif, sedangkan momen tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian. Hari ini IHSG berpotensi tertekan di kisaran 6.589-6.888,” ujar dia dalam catatannya.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG ditutup menguat 0,1 persen ke level 6.652 pada Kamis, 7 Juli 2022.

“Selama IHSG belum mampu break 6.767, maka posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave (v) dari wave [iii] pada label hitam sehingga IHSG rawan terkoreksi untuk menguji support terdekat di 6.559 terlebih dahulu,” kata dia.

Ia menambahkan, tapi demikian, pada label merah, IHSG masih berpeluang menguat ke area 6.813-6.873 untuk membentuk wave (b) dengan catatan IHSG mampu break 6.767.

Herditya menuturkan, level support IHSG di kisaran 6.559, 6.500 dan level resistance di 6.767, 6.800 pada Jumat pekan ini.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Saham Pilihan dan Rekomendasi Teknikal

Untuk sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar, Herditya memilih saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), dan PT WIR Asia Tbk (WIRG).

Sedangkan, William memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Kemudian saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Astra International Tbk (ASII).

Berikut rekomendasi teknikal sejumlah saham dari MNC Sekuritas:

1.PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) - Spec Buy (1.700)

Pada Kamis, 7 Juli 2022, saham ADMR ditutup terkoreksi 0,9 persen ke level 1.700 dan pergerakan saham ADMR masih tertahan oleh MA20.

“Kami memperkirakan, saat ini posisi ADMR sedang berada di awal wave B dari wave (B), sehingga pergerakan ADMR masih berpeluang menguat dengan catatan mampu bergerak di atas 1.530 sebagai supportnya,” tutur dia.

Spec Buy: 1.625-1.700

Target Price: 1.910, 2.130

Stoploss: below 1.530

3 dari 4 halaman

Saham GOTO-WIRG

2.PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) - Buy on Weakness (338)

Saham GOTO ditutup menguat 4,3 persen ke level 338 pada perdagangan Kamis, 7 Juli 2022.

“Kami perkirakan, posisi GOTO saat ini sedang berada di akhir wave (iv) dari wave [c] dari wave A pada label hitam. Hal tersebut berarti, penguatan GOTO diperkirakan relatif terbatas dan rawan terkoreksi kembali, sehingga koreksi GOTO dapat dimanfaatkan untuk BoW,” ujar dia.

Buy on Weakness: 300-320

Target Price: 360, 370

Stoploss: below 290

 

3.PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) - Buy on Weakness (4.590)

Saham LPPF ditutup menguat 2 persen ke level 4.590 pada perdagangan Kamis, 7 Juli 2022.

“Selama LPPF tidak terkoreksi ke bawah 4.370 sebagai supportnya, maka saat ini posisi LPPF sedang berada di awal wave C dari wave (B). Hal tersebut berarti, pergerakan LPPF berpeluang melanjutkan penguatannya,” ujar dia.

Buy on Weakness: 4.530-4.630

Target Price: 5.050, 5.350

Stoploss: below 4.370

 

4.PT WIR Asia Tbk (WIRG) - Spec Buy (555)

Pada perdagangan Kamis, 7 Juli 2022, saham WIRG ditutup menguat 5,7 persen ke level 555. Herditya menuturkan, selama WIRG masih mampu berada di atas 505 sebagai supportnya, posisi WIRG saat ini berada di awal wave (B) sehingga WIRG berpeluang untuk melanjutkan penguatannya;

Spec Buy: 525-555

Target Price: 660, 765

Stoploss: below 505

4 dari 4 halaman

Penutupan IHSG Kamis 7 Juli 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan Kamis, (7/7/2022). IHSG menghijau meski naik tipis yang didukung sektor saham teknologi dan transportasi.

Pada penutupan perdagangan, mengutip data RTI, IHSG menguat terbatas 0,09 persen ke posisi 6.652,58. Indeks LQ45 susut 0,06 persen ke posisi 946,57. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.

Pada Kamis, 7 Juli 2022, IHSG berada di level tertinggi 6.682,66 dan terendah 6.632,38. Sebanyak 302 saham menguat dan 188 saham melemah. 189 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 990.819 kali dengan volume perdagangan 17,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,5 triliun.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXtechno melonjak 1,92 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 1,79 persen, indeks sektor saham IDXproperty menanjak 1,11 persen, indeks sektor saham IDXfinance dan IDXbasic masing-masing melonjak 0,70 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXindustry melemah 0,19 persen, indeks sektor saham IDXenergy turun 0,15 persen, indeks sektor saham IDXhealth tergelincir 0,10 persen, dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal merosot 0,09 persen.

Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan Kamis, 7 Juli 2022 seiring investor mencermati reaksi pasar terhadap rilis bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed).

Di Korea Selatan, indeks Kospi melonjak 1,84 persen ke posisi 2.334,27. Indeks Kosdaq bertambah 1,79 persen ke posisi 757,97.