Sukses

Sederet Ucapan Selamat Iduladha dari Pelaku Pasar Modal

Berikut ini kumpulan ucapan Selamat Hari Raya Iduladha dari sejumlah perusahaan sekuritas, dikutip Minggu, 10 Juli 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksanaan Hari Raya Iduladha 1443 H meski berbeda, hal tersebut tidak menyurutkan masyarakat dalam mengucapkan Selamat Hari Raya Iduladha. Bahkan, segenap perusahaan sekuritas pun memberikan ucapan Hari Raya Iduladha melalui media sosial resminya.

Berikut ini kumpulan ucapan Selamat Hari Raya Iduladha dari sejumlah perusahaan sekuritas, Minggu (10/7/2022):

1. BNI Sekuritas @bnisekuritas46:

Segenap Insan BNI Sekuritas mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H” Semoga momen suci ini menjadikan kita pribadi yang penuh keikhlasan dan bersyukur Melalui semangat berqurban, mari kita kembali teguhkan iman & taqwa kepada Allah SWT. Semoga keberkahan selalu menyertai kita semua #iduladha1443h #harirayaiduladha

2. MNC Sekuritas @mncsekuritas:

Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H. Semoga ibadah kita dapat bermanfaat bagi sesama dan kita bisa memaknai pengorbanan dan keikhlasan di hari yang suci ini.

3. Mandiri Sekuritas @mandiri_sekuritas:

Selamat Idul Adha 1443 H Jadikan momen berkurban sebagai penyemangat dalam meraih ampunan serta ridho-Nya.

4. BJB Sekuritas @bjbsekuritas:

Semoga semangat dalam berkurban, harapanmu akan ampunan, dan keteguhanmu dalam beriman, menjadi motivasi untuk selalu berbuat baik dan bijaksana memaknai kehidupan. Selamat Hari Raya Iduladha 1443H. #bjbSekuritas

5.Panin Sekuritas @panin_sekuritas:

Selamat Hari Raya Iduladha 1443 H #SahabatPANS Semoga pengorbanan dan keikhlasan kepada sesama mendapatkan keberkahan dari Allah SWT #PaninSekuritas #POSTMobile #InvestasiExtraAman #InvestasiAntiRibet #MulaiDiPANS #greetings #iduladha

6 .BCA Sekuritas @bca_sekuritas: Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H BEST Friends Mari hidupkan semangat untuk berbagi kepada sesama! Masak apa kita hari ini? 

7. Sucor Sekuritas @sucorsekuritas:

Sucor Sekuritas mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1443H. Berkah dan kesehatan melimpah untuk kita semua.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Pemerintah Ubah Libur Nasional Iduladha Jadi 10 Juli 2022

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan 10 Zulhijah 1443 H atau Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022. Dengan demikian, pemerintah menetapkan 10 Juli 2022 yang merupakan Hari Raya Idul Adha menjadi hari libur nasional.

Perubahan ini tertuang dalam surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri yang awalnya menetapkan hari libur nasional Idul Adha pada 9 Juli 2022 menjadi 10 Juli 2022.

Tiga menteri yang menandatangani SKB itu yakni Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) ad interim Tito Karnavian, Menteri Agama ad interim Muhadjir Effendy, dan Menteri Ketenagakerjaan ad interim Airlanggar Hartarto.

Dalam keterangan resmi biro humas Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyebut, perubahan ini tertuang dalam Keputusan Bersama Menteri Agama No.678/2022, Menteri Ketenagakerjaan No. 2/2022, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 2/2022 tentang tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PANRB No. 963/2021, No. 3/2021, dan No. 4/2021 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2022.

"Dalam SKB yang ditetapkan pada 7 Juli 2022, mengubah Hari Libur Nasional Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah yang semula pada hari Sabtu tanggal 9 Juli 2022 menjadi Hari Minggu tanggal 10 Juli 2022," demikian dikutip dari keterangan resmi Humas Kemanpan RB, Jumat (8/7/2022).

Pemerintah secara resmi telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1443 H jatuh pada Minggu (10/7/2022) setelah diputuskan lewat sidang isbat, Rabu (29/6/2022).

"Secara mufakat, 1 Dzulhijjah 1443 Hijriah jatuh pada Jumat tanggal 1 Juli 2022 Masehi," ujar Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi saat menyampaikan keterangan pers sidang isbat di Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022.

3 dari 4 halaman

Pertimbangan Posisi Hilal

Wamenag Zainut mengatakan keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan hasil hisab posisi hilal dan laporan rukyatul hilal. Dari 86 titik di 34 provinsi pemantauan hilal, tak ada satupun yang melaporkan telah melihat hilal.

Dari hasil pemaparan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag) ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada posisi antara 0 derajat 52 menit sampai dengan 3 derajat 13 menit dengan sudut elongasi 4,27 derajat sampai dengan 4,97 derajat.

Sementara kriteria baru MABIMS yang digunakan pemerintah dalam menentukan awal bulan, parameter elongasi harus berada pada minimum 6,4 derajat dan fisis gangguan cahaya syafak (cahaya senja) yang dinyatakan dengan parameter ketinggian minimum 3 derajat.

Dengan demikian, ketinggian hilal pada Rabu belum memenuhi kriteria baru MABIMS yang menjadi pedoman pemerintah.

"Hisab sudah di atas ufuk tapi belum memenuhi imkanul rukyat MABIMS serta laporan hilal juga tidak terlihat," kata Zainut. 

4 dari 4 halaman

Berbeda dengan Muhammadiyah

Dengan ditetapkannya Idul Adha pada 10 Juli, maka terjadi perbedaan dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang menyatakan 10 Dzulhijah 1443 H atau hari raya Idul Adha jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022, yang tertuang dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H.

Muhammadiyah yang mengacu pada metode wujudul hilal, menyatakan bahwa posisi bulan di Indonesia sudah di atas ufuk pada Rabu sore. Artinya kriteria Wujudul Hilal telah terpenuhi.

Dalam sidang isbat ini melibatkan sejumlah unsur masyarakat, mulai dari Duta Besar Negara Sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), pimpinan Ormas Islam, dan sebagainya.