Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjutkan koreksi hingga penutupan perdagangan Senin, (11/7/2022). Namun, koreksi IHSG menjadi terbatas dan sektor saham kesehatan masih memimpin penguatan pada awal pekan ini.
Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 0,27 persen ke posisi 6.722,14. Indeks LQ45 turun 0,78 persen ke posisi 952,20. Sebagian besar indeks acuan tertekan.
Baca Juga
Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.756,49 dan terendah 6.690,61. Sebanyak 251 saham menguat dan 252 saham melemah. 184 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.007.147 kali dan volume perdagangan 19,1 miliar saham. Nilai transaksi Rp 8,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.946.
Advertisement
Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXhealth menguat 2,12 persen dan pimpin penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 1,18 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal menanjak 0,76 persen, indeks sektor saham IDXindustry bertambah 0,67 persen, indeks sektor saham IDXbasic mendaki 0,45 persen.
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Senin, 11 Juli 2022. Indeks Hang Seng turun 3 persen setelah China beri denda kepada Tencent dan Alibaba. Pada penutupan perdagangan, indeks acuan Hong Kong susut 3,1 persen. Indeks Hang Seng teknologi melemah 4,24 persen.
China terapkan denda pada beberapa perusahaan termasuk raksasa teknologi Alibaba dan Tencent karena tidak mematuhi aturan anti-monopoli tentang pengungkapan transaksi, menurut Reuters. Saham Alibaba dan Tencent yang tercatat di bursa saham Hong Kong masing-masing turun 6,45 persen dan 3,35 persen.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham Kasino Melemah di Bursa Hong Kong
Saham kasino di Hong Kong melemah setelah kabar menyebutkan hampir semua bisnis komersial dan industri di Makau akan ditutup di Makau selama sepekan untuk hentikan penyebaran COVID-19.
Saham Wynn Macau di Hong Kong melemah 6,87 persen, saham Sands China turun 8,25 persen, dan Melco International Development susut 7,66 persen pada jam perdagangan di Asia.
Bursa saham China melemah pada awal pekan ini. Indeks Shanghai merosot 1,27 persen ke posisi 3.313,58. Indeks Shenzhen turun 1,87 persen ke posisi 12.617,23. Indeks CSI 300 anjlok 1,67 persen ke posisi 4.354,62. Kekhawatiran COVID-19 meningkat di China karena Shanghai dilaporkan menemukan subvariant omicron baru.
Inflasi produsen China naik 6,1 persen pada Juni dibandingkan periode sama tahun lalu, berdasarkan data resmi yang dirilis Sabtu pekan ini. Inflasi itu naik di atas harapan 6 persen, berdasarkan jajak pendapat Reuters. Namun, inflasi itu lebih lambat dari Mei 2022 sebesar 6,4 persen.
Inflasi konsumen meningkat 2,5 persen dari tahun sebelumnya, yang juga sedikit lebih tinggi dari perkiraan 2,4 persen dalam jajak pendapat Reuters.
Advertisement
Data Ekonomi AS
Indeks Jepang Nikkei menguat 2 persen dan ditutup bertambah 1,1 persen ke posisi 26.812,3. Indeks Topix menanjak 1,4 persen ke posisi 1.914,66. Indeks Australia turun 1,14 persen ke posisi 6.602,2. Indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,44 persen menjadi 2.340,27. Indeks Kosdaq mendatar di 767,04. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 1,81 persen.
Di Amerika Serikat pada Jumat, 8 Juli 2022, data nonfarm payrolls naik menjadi 372.000, menurut biro statistic tenaga kerja. Data tersebut jauh di atas perkiraan Dow Jones sebesar 250.000. Tingkat pengangguran tidak berubah dari Mei pada 3,6 persen. Ekonom menyebutkan laporan pekerjaan itu membantu kurangi ketakutan resesi.
“Tidak ada bukti dalam data pekerjaan bahwa resesi sudah dekat,” tulis ANZ Research dalam catatan.
“Dalam penilaian kami, ancaman tersebut terhadap ekspansi berkelanjutan tetap inflasi dan the Fed akan membutuhkan tingkat pembatasan untuk mengatasinya,” kata catatan itu.
Bursa saham Singapura dan Malaysia libur pada awal pekan ini. Pada akhir, AS akan rilis data inflasi, dan China akan rilis data produk domestik bruto (PDB), produk industri, penjualan ritel.Musim laporan keuangan juga dimulai pekan ini.
Top Gainers-Losers Senin 11 Juli 2022
Saham-saham yang masuk top gainers awal pekan ini:
-Saham BCAP melonjak 33,65 persen
-Saham TRGU melonjak 24,43 persen
-Saham BACA melonjak 21,37 persen
-Saham MRAT melonjak 15,79 persen
-Saham NETV melonjak 15,60 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham CASH melemah 9,39 persen
-Saham BESS melemah 7 persen
-Saham BELL melemah 6,97 persen
-Saham SHIP melemah 6,96 persen
-Saham DAYA melemah 6,96 persen
Saham-saham yang teraktif berdasarkan nilai antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 333,3 miliar
-Saham BEBS senilai Rp 307,5 miliar
-Saham ASII senilai Rp 300,1 miliar
-Saham GOTO senilai Rp 289 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 263,8 miliar
Saham-saham yang aktif ditransaksikan secara frekuensi:
-Saham GPSO tercatat 56.815 kali
-Saham RAJA tercatat 25.938 kali
-Saham BCAP tercatat 24.289 kali
-Saham MTWI tercatat 24.115 kali
-Saham NANO tercatat 23.123 kali
Advertisement