Liputan6.com, Jakarta - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menegaskan telah memproses pembayaran ke-delapan belas sebesar USD 118,3 juta  atau setara Rp 1,77 triliun (kurs Rp 14.987 per USD). Pembayaran utang dilakukan melalui agen fasilitas pada 12 Juli 2022.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk, Dileep Srivastava menjelaskan, pembayaran itu mewakili pinjaman pokok sebesar USD 115,3 juta dan bunga sebesar USD 3,0 juta untuk Tranche A. Transaksi ini termasuk USD 20 juta yang diterima dari Arutmin.
Baca Juga
Dengan dilakukannya pembayaran triwulanan ke-18 tersebut, perseroan saat ini telah membayar keseluruhan sebesar USD 731,3 juta secara tunai (cash). Terdiri atas pokok Tranche A sebesar USD 557,1 juta dan bunga sebesar USD 174,2 juta. Termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar (back interest).
Advertisement
"Seluruh pembayaran Tranche A diharapkan akan diselesaikan pada Oktober 2022 bersamaan dengan dimulainya pembayaran Tranche B," kata Dileep dalam keterangan resmi, ditulis Rabu (13/7/2022).
Adapun kupon payment-in-kind (PIK) dari 11 April 2018-12 Juli 2022 atas Tranche B dan C juga sudah dikapitalisasi. Sebelumnya, perseroan berencana melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Â
Â
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gelar RUPSLB
Untuk menggelar aksi korporasi ini, perseroan akan minta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 29 Juli 2022. Aksi itu seiring dengan rencana memperbaiki posisi keuangan dengan mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam rangka konversi kewajiban perseroan menjadi ekuitas yang akan memperbaiki rasio likuiditas perseroan dan juga rasio solvabilitas perseroan.
PMTHMETD juga dalam rangka penyelesaian kewajiban perseroan kepada Innovate Capital Pte Ltd yang telah meminta agar haknya segera diselesaikan secepat mungkin.
Dalam rangka private placement, perseroan akan menerbitkan saham baru dengan jumlah sebanyak 13.206.473.996 saham seri C dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Jumlah saham itu 10,25 persen dari modal ditempatkan dan modal disetor perseroan sebelum pelaksanaan private placement dalam rangka konversi utang menjadi saham dengan harga konversi Rp 76,59 per saham.
Pada penutupan perdagangan Selasa, 12 Juli 2022, saham BUMI melonjak 8,22 persen ke posisi Rp 79 per saham. Saham BUMI berada di level tertinggi Rp 79 dan terendah Rp 72 per saham. Total volume perdagangan 4,56 miliar saham. Nilai transaksi Rp 352,3 miliar. Total frekuensi perdagangan 18.736 kali.
Advertisement
Kinerja Kuartal I 2022
Sebelumnya, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berhasil membukukan kinerja positif pada awal tahun ini. Perseroan mencatat kenaikan pendapatan dan mencetak laba selama kuartal I 2022.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (1/6/2022), PT Bumi Resources Tbk membukukan pendapatan USD 349,87 juta atau sekitar Rp 5,09 triliun (asumsi kurs Rp 14.548 per dolar Amerika Serikat) pada kuartal I 2022. Realisasi pendapatan itu tumbuh 82,93 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD 191,25 juta.
Beban pokok pendapatan naik 79,21 persen menjadi USD 294,29 juta pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya USD 164,21 juta. Dengan demikian, laba bruto perseroan tercatat USD 55,58 juta selama kuartal I 2022. Laba bruto naik 105,5 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD 27,03 juta.
Beban usaha bertambah 75,15 persen menjadi USD 25,57 juta pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya USD 14,6 juta. Perseroan mencatat laba usaha naik 141,3 persen menjadi USD 30 juta pada kuartal I 2022 dari kuartal I 2021 sebesar USD 12,43 juta.
Dengan melihat kondisi itu, PT Bumi Resources Tbk meraih laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk USD 43,25 juta atau sekitar Rp 628,62 miliar pada kuartal I 2022. Kondisi ini berbeda dari periode sama tahun sebelumnya rugi USD 11,67 juta atau setara Rp 169,73 miliar.
Total ekuitas tercatat USD 755,13 juta pada Maret 2022 dari Desember 2021 sebesar USD 646,44 juta. Liabilitas perseroan turun menjadi USD 3,41 miliar pada kuartal I 2022 dari Desember 2021 sebesar USD 3,57 miliar.
Aset perseroan turun menjadi USD 4,16 miliar pada kuartal I 2022 dari Desember 2021 sebesar USD 4,22 miliar. Perseroan kantongi kas dan setara kas USD 222,67 juta pada Maret 2022 dari Desember 2021 sebesar USD 220,97 juta.
Â