Sukses

IHSG Menghijau, Investor Asing Beli Saham PTBA hingga SRTG

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,74 persen ke posisi 6.690,08 pada Kamis, 14 Juli 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Kamis (14/7/2022). Mayoritas sektor saham melonjak yang dipimpin indeks sektor saham IDXindustry.

Pada penutupan perdagangan, mengutip data RTI, IHSG menguat 0,74 persen ke posisi 6.690,08. Indeks LQ45 menanjak 1,3 persen ke posisi 948,57. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.700,05 dan terendah 6.607,70. Sebanyak 209 saham menguat dan 295 saham melemah. 177 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 911.861 kali dengan volume perdagangan 14,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 10,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.986.

Sebagian besar sektor saham melonjak yang dipimpin indeks sektor saham IDXindustry. Indeks sektor saham industri melambung 2,29 persen, diikuti indeks sektor saham IDXenergy menguat 0,85 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal menanjak 0,64 persen.

Bursa saham Asia bervariasi pada Kamis pekan ini. Indeks Hang Seng melemah 0,22 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,27 persen, indeks Thailand merosot 0,65 persen, indeks Shanghai tergelincir 0,08 persen, dan indeks Singapura melemah 1,22 persen. Sementara itu, indeks Jepang Nikkei menguat 0,62 persen, dan indeks Taiwan mendaki 0,79 persen.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham AIMS melambung 24 persen

-Saham LPLI melambung 16,15 persen

-Saham ASHA melambung 16,13 persen

-Saham RAJA melambung 14,91 persen

-Saham DGNS melambung 13,33 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham WIRG merosot 6,96 persen

-Saham BEBS merosot 6,95 persen

-Saham TRGU merosot 6,93 persen

-Saham SSTM merosot 6,92 persen

-Saham MRAT merosot 6,90 persen

 

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham PTBA senilai Rp 58,9 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 43,1 miliar

-Saham ASII senilai Rp 34 miliar

-Saham AVIA senilai Rp 23,5 miliar

Saham SRTG senilai Rp 18,1 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 275 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 131,3 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 112,6 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 93,5 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 41,9 miliar

 

3 dari 4 halaman

Laju IHSG Galau, Saham BEBS Pimpin Koreksi

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergejolak pada perdagangan Kamis (14/7/2022). Mayoritas sektor saham tertekan yang dipimpin indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 1,02 persen.

Pada pembukaan perdagangan, mengutip data RTI, IHSG melemah 8 poin ke posisi 6.632,40. Indeks LQ45 menguat 0,08 persen. Sebagian besar indeks acuan bervariasi. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.650,81 dan terendah 6.607,70. Pada pukul 09.36 WIB, IHSG berbalik arah ke zona hijau dengan naik 0,33 persen ke posisi 6.662.

Sebanyak 235 saham melemah dan 130 saham menguat. 207 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 134.092 kali dengan volume perdagangan 2,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.980.

 

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

Sebagian besar sektor saham merosot. Sementara itu, indeks sektor saham IDXindustry menguat 0,78 persen dan indeks sektor saham IDXhealth mendaki 0,48 persen. Indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 1,17 persen dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic susut 0,75 persen, indeks sektor saham IDXproperty merosot 0,51 persen.

Sementara itu, mengutip riset PT BNI Sekuritas, IJHSG berpotensi melemah pada Kamis, 14 Juli 2022. Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar menuturkan, secara teknikal IHSG berpeluang melemah terbatas dalam pola konsolidasi, dari candle inside day & closing di atas 5 day MA.

"Trend bearish, selama di bawah 6.767. IHSG closing di atas 5 day MA (6.695). Indikator MACD bearish, Stochastic Crossing up, dalam pola triangle. Selama di di atas support 6.602 - 6.559, IHSG masih berpeluang rebound. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.602 - 6.767,” kata Andri.