Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada 11-15 Juli 2022. IHSG turun 1,31 persen ke posisi 6.651,90 pada pekan ini dari pekan lalu 6.740,21.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG masih cenderung dipengaruhi oleh sentimen global selama sepekan. Sentimen itu datang dari inflasi Amerika Serikat yang masih tinggi. Tercatat inflasi Amerika Serikat pada Juni 2022 mencapai 9,1 persen.
Baca Juga
“Masih adanya kekhawatiran investor akan adanya perlambatan ekonomi Amerika Serikat dan global juga masih dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas terutama dari sektor energi,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.
Advertisement
Adapun pada pekan depan, Herditya prediksi, IHSG masih sideways atau mendatar tetapi rawan koreksi. IHSG akan bergerak di level support 6.600 dan resistance 6.767.
Koreksi IHSG yang terjadi itu juga diikuti kapitalisasi pasar. Kapitalisasi pasar saham merosot 0,88 persen menjadi Rp 8.772,66 triliun pada 11-15 Juli 2022. Sedangkan pekan lalu kapitalisasi pasar sebesar Rp 8.850,22 triliun.
Investor melakukan aksi beli saham Rp 13,73 triliun dan aksi jual Rp 15,36 triliun. Dengan demikian, pekan ini, investor asing melakukan aksi jual saham bersih mencapai Rp 1,6 triliun. Sebagian besar sektor saham berada di zona merah pekan ini. Sektor saham nonsiklikal memimpin koreksi. Indeks sektor saham IDXnonsiklikal merosot 1,95 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXproperty susut 1,82 persen, indeks sektor saham IDXtechno tergelincir 1,48 persen, dan indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 1,22 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic melonjak 2,6 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi mendaki 2,1 persen, dan indeks sektor saham IDXenergy melambung 1,05 persen.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers 11-15 Juli 2022
Di tengah koreksi IHSG, ada sejumlah saham yang masuk top gainers atau menguat tajam selama sepekan. Pada pekan ini, saham PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) memimpin penguatan dengan menguat 86,26 persen. Diikuti saham PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) menanjak 43,66 persen dan saham PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) melonjak 42,57 persen.
Berikut 10 saham yang masuk top gainers pada 11-15 Juli 2022:
1.PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU)
Saham TRGU melonjak 86,26 persen ke posisi Rp 488 per saham dari pekan lalu Rp 262 per saham.
2.PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS)
Saham DGNS melonjak 43,66 persen ke posisi Rp 408 per saham dari pekan lalu Rp 284 per saham.
3.PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA)
Saham ASHA melonjak 42,57 persen ke posisi Rp 288 per saham dari pekan lalu Rp 202 per saham.
4.PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
Saham RAJA melonjak 33 persen ke posisi Rp 665 per saham dari pekan lalu Rp 500 per saham.
5.PT Boston Furniture Industries Tbk (SOFA)
Saham SOFA melonjak 31,03 persen ke posisi Rp 38 per saham dari pekan lalu Rp 29 per saham.
Advertisement
Selanjutnya
6.PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY)
Saham LUCY melambung 30,83 persen ke posisi Rp 157 per saham dari pekan lalu Rp 120 per saham.
7.PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI)
Saham PANI melambung 28,95 persen ke posisi Rp 9.800 per saham dari pekan lalu Rp 7.600 per saham.
8.PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK)
Saham CAKK melambung 27,27 persen ke posisi Rp 140 per saham dari pekan lalu Rp 110 per saham.
9.PT Arkora Hydro Tbk (ARKO)
Saham ARKO melambung 24,29 persen ke posisi Rp 348 per saham dari pekan lalu Rp 280 per saham.
10.PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS)
Saham BEBS melambung 20,93 persen ke posisi Rp 5.200 per saham dari pekan lalu Rp 4.300 per saham.
Kinerja IHSG 11-15 Juli 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada periode 11-15 Juli 2022. Koreksi IHSG 1,31 persen selama sepekan.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (16/7/2022), IHSG melemah ke posisi 6.651,90 dari pekan lalu 6.740,21. IHSG yang melemah juga diikuti penurunan kapitalisasi pasar. BEI mencatat kapitalisasi pasar merosot 0,88 persen menjadi Rp 8.772,66 triliun pada pekan ini. Kapitalisasi pasar susut Rp 78 triliun dari pekan lalu Rp 8.850,22 triliun.
Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian bursa naik 0,06 persen menjadi 17.618 miliar saham dari 17.607 miliar saham pada penutupan yang lalu. Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian turun 4,1 persen menjadi Rp 10,39 triliun pada pekan ini dari pekan lalu Rp 10,83 triliun.
Selain itu, rerata frekuensi harian bursa merosot 3,31 persen menjadi 1.004.832 transaksi dari 1.039.217 transaksi pada penutupan pekan ini.
Investor asing mencatat aksi beli bersih Rp 56,7 miliar pada Jumat, 15 Juli 2022. Sepanjang 2022, investor asing melakukan pembelian saham Rp 56,90 triliun.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG masih cenderung dipengaruhi oleh sentimen global selama sepekan. Sentimen itu datang dari inflasi Amerika Serikat yang masih tinggi. Tercatat inflasi Amerika Serikat pada Juni 2022 mencapai 9,1 persen.
“Masih adanya kekhawatiran investor akan adanya perlambatan ekonomi Amerika Serikat dan global juga masih dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas terutama dari sektor energi,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.
Adapun pada pekan depan, Herditya prediksi, IHSG masih sideways atau mendatar tetapi rawan koreksi. IHSG akan bergerak di level support 6.600 dan resistance 6.767.
Advertisement