Sukses

Bintang Samudera Lines Tebar Dividen Rp 1,08 per Saham

PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) telah mendapatkan persetujuan untuk bagikan dividen dalam RUPST 14 Juli 2022.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) akan membagikan dividen tunai untuk periode tahun buku 2021 sebesar Rp 2 miliar atau Rp 1,08 per saham.

Keputusan tersebut diperoleh berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bintang Samudera Mandiri Lines yang digelar pada 14 Juli 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (19/7/2022), pembagian dividen tunai untuk tahun buku tersebut mempertimbangkan laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk Rp 4,37 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 17,84 miliar serta total ekuitas sebesar Rp 94,55 miliar.

Berikut ini merupakan jadwal pembagian dividen PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk:

-Tanggal Efektif

-Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 22 Juli 2022

-Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 25 Juli 2022

-Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 26 Juli 2022

-Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 27 Juli 2022

-Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 26 Juli 2022 Waktu 15.00

-Tanggal Pembayaran Dividen: 12 Agustus 2022

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa, 19 Juli 2022, saham BSML melemah 0,53 persen ke posisi Rp 945 per saham. Saham BSML dibuka melemah 45 poin ke posisi Rp 905 per saham. Saham BSML berada di level tertinggi Rp 970 dan terendah Rp 905 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 681 kali dengan volume perdagangan 17.112 saham. Nilai transaksi Rp 1,6 miliar.

Sepanjang 2022, saham BSML melambung 389,69 persen ke posisi Rp 950 per saham. Saham BSML berada di level tertinggi Rp 2.150 dan terendah Rp 181 per saham. Total volume perdagangan 2.700.991.200 saham. Nilai transaksi Rp 2,2 triliun. Total frekuensi perdagangan 592.178 kali.

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Tebar Dividen 2021

Sebelumnya, PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta pada Kamis, 14 Juli 2022. RUPST menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 1 miliar, setara dengan 22,85 persen dari saldo laba pada 2021 serta tambahan Rp 1 miliar dari saldo laba ditahan perseroan. 

Dengan demikian, besaran dividen yang akan dibagikan sebesar Rp 2 miliar atau equivalen sebesar Rp 1,08 per lembar saham. Sementara itu, Bintang Samudera Mandiri Lines akan mengalokasikan sisa laba bersih 2021 sebesar Rp 3,38 miliar menjadi laba ditahan.

Per Desember 2021, saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya yakni Rp 17,85 miliar, naik 33 persen dari tahun sebelumnya Rp 13,47 miliar. Sedangkan saldo laba yang sudah ditentukan penggunaannya senilai Rp 500 juta. Saldo laba ini masuk pos ekuitas BSML tahun 2021 Rp 94,56 miliar.

Direktur Utama Bintang Samudera Mandiri Lines, David Desanan Anan Winowod mengatakan perseroan berencana membayar dividen tunai setiap tahun.

Dimulai untuk tahun buku 2022 maksimal 35 persen dari laba, sesuai dengan prospektus saat BSML melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).Perseroan resmi tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 Desember 2021.

"Pembagian dividen ini mempertimbangkan keuntungan atau saldo laba positif tahun fiskal dan kewajiban kami untuk mengalokasikan dana cadangan sesuai dengan aturan yang berlaku dan kondisi keuangan perseroan,” kata David, dalam keterangan resmi usai RUPST, Kamis, 14 Juli 2022.

3 dari 4 halaman

Yakin Jadi Andalan Logistik Indonesia

Sebelumnya, PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Keputusan besar ini merupakan langkah Bintang Samudera Mandiri Lines untuk berekspansi sebagai perusahaan terbuka yang bergerak di bidang jasa angkutan laut.

Dalam gelaran initial public offering (IPO), PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk menawarkan 370.045.000 lembar saham atau sebesar 20 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga Rp 117,00 per lembar saham. Sehingga dana yang terkumpul dari penawaran umum ini sebesar Rp 43 miliar.

Direktur Utama PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk, David Desanan Winowood optimistis IPO akan membawa perseroan menjadi perusahaan jasa angkut laut yang dapat diandalkan di Indonesia dengan struktur permodalan yang kuat.

"IPO membawa PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk ke babak baru dalam industri transportasi laut di Indonesia, dengan struktur permodalan yang kuat yang didukung oleh publik, PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk siap menjadi salah satu moda transportasi laut yang dapat diandalkan di Indonesia,” kata David, Kamis (16/12/2021).

 

 

4 dari 4 halaman

Potensi Bisnis

David juga menambahkan, begitu banyak peluang dan potensi bisnis yang lebih besar ke depan pada kegiatan industri BSML sebagai jasa angkutan layanan moda laut di Indonesia.

"Sektor-sektor industri di Indonesia menunjukkan pertumbuhan dan potensi bisnis yang positif. Sebagai perusahaan jasa angkutan laut, BSML akan menjadi mitra yang dapat diandalkan untuk memberikan layanan pengangkutan jasa barang hasil-hasil industri di berbagai pulau di Indonesia,” imbuhnya.

Di sisi lain, Perseroan akan terus berupaya mengembangkan kinerja usaha guna meningkatkan performa perusahaan. Ke depan,  hal itu diharapkan akan dapat tercapai dengan tetap menjaga kualitas layanan kepada pelanggan, keselamatan pelayaran saat beroperasi, ketepatan waktu serta pelayanan purna jual yang baik.

PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk merupakan perusahaan jasa angkutan moda laut dalam negeri dengan melayani rute pelayaran dan pengangkutan barang antar pelabuhan baik secara tetap dan teratur maupun pelayaran yang tidak tetap dan tidak teratur (tramper).