Liputan6.com, Jakarta - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 19 Juli 2022. Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui perubahan susunan manajemen dengan pengangkatan Kanti Mirdiati Imansyah dan Dini Aryanti Putri dalam jajaran Komisaris Perseroan.
Direktur PT MNC Digital Entertainment Tbk, Ella Kartika mengatakan, pengangkatan dua komisaris baru itu dalam rangka untuk melakukan pengawasan terhadap pengurusan perseroan dan pemantauan kinerja direksi.
Baca Juga
"RUPS juga menyetujui pengangkatan Tatan Sumartana sebagai Direktur, dengan fokus pada keseluruhan sales & marketing di seluruh platform MSIN,” kata Ella dalam paparan publik perseroan di Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Advertisement
Dengan demikian, susunan teranyar manajemen MSIN menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Noersing
Komisaris: Liliana Tanaja
Komisaris: Kanti Mirdiati Imansyah
Komisaris: Dini Aryanti Putri
Komisaris Independen: Andry Wisnu Triyudanto
Dewan Direksi
Direktur Utama: Hary Tanoesoedibjo
Direktur: Valencia Herliani Tanoesoedibjo
Direktur: Ella Kartika
Direktur: Dewi Tembaga
Direktur: Titan Hermawan
Direktur: Lina Priscilla Tanaya
Direktur: Tatan Sumartana
Selain persetujuan perubahan manajemen, RUPS juga menyepakati tidak ada pembagian dividen atas laba bersih tahun buku 2021. Adapun laba periode tersebut seluruhnya akan dialokasikan untuk modal.
"RUPST telah memutuskan bahwa laba bersih perseroan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan dan pembiayaan untuk ekspansi upaya pertumbuhan dalam digital dan game," ujar Ella.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bakal Kembali Gelar RUPSLB
Sebelumnya, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) kedua untuk meminta restu pemecahan nilai saham atau stock split. Investor relation MNC Digital Entertainment, Luthan Fadel mengatakan, RUPSLB kedua dipastikan terselenggara tahun ini.
"Timeline-nya tahun ini. Tapi tepatnya kapan saya belum bisa sampaikan. Tapi sepertinya sekitar September atau Oktober,” kata dia dalam paparan publik perseroan di Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Perseroan menyelenggarakan RUPSLB pada Selasa, 19 Juli 2022, di mana salah satu agendanya yakni meminta persetujuan pemegang saham untuk aksi stock split. Namun, sampai dengan RUPSLB digelar, persetujuan prinsip dari bursa sebagaimana disyaratkan oleh bursa belum diperoleh perseroan. Oleh karena itu, pembahasan mengenai agenda tersbeut ditiadakan.
"Jadi tidak dibatalkan, tapi belum bisa dibahas karena ada beberapa proses yang harus kita ikuti sesuai persyaratan. Jadi akan dilakukan audit terhadap anak perusahaan kita. Setelah proses itu selesai, baru kita akan adakan RUPSLB lagi," imbuh Fadel.
Dengan demikian, RUPSLB perseroan kali ini hanya menyetujui penyusunan kembali anggaran dasar perseroan. Antara lain mengenai perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 5 tahun 2021 tentang penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko.
Advertisement
Perseroan Berencana Stock Split
Sebelumnya, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) akan melakukan stock split atau pemecahan nilai nominal saham 1:20.
PT MNC Digital Entertainment Tbk akan meminta persetujuan pemegang saham untuk stock split pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Perseroan menyatakan karena tingginya minat investor ritel yang ditandai dengan lonjakan harga saham baru-baru ini sebagai akibat dari konsolidasi aset digital MNC Media ke dalam MSIN.
Selain itu, saham yang diperdagangkan pada harga lebih rendah dapat memberikan daya tarik pada saham MSIN seiring di pertumbuhan investor ritel di Indonesia. Harga saham MSIN ditutup di posisi Rp 4.990 pada 24 Juni 2022. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (28/6/2022).
Oleh sebab itu, manajemen perseroan menilai stock split 1:20 tepat dilakukan untuk meningkatkan likuiditas saham, mendukung pertumbuhan pasar modal dan mengurangi hambatan masuk, sehingga lebih menarik bagi investor publik untuk mendapat peluang berpartisipasi dalam pertumbuhan salah satu grup konten dan hiburan digital terbesar dan paling terintegrasi di Asia Tenggara.
Rencana stock split tersebut akan dilaksanakan dengan mengikuti ketentuan anggaran dasar Perseroan, dengan persetujuan pemegang saham dan tunduk pada peraturan perundangundangan yang berlaku di BEI.
Bakal Dorong Likuiditas
Direktur Utama MSIN dan Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo menuturkan, didukung dengan hasil kinerja keuangan MSIN pada kuartal I 2022 dan tingkat pertumbuhan yang kuat setelah konsolidasi konten dan digital, minat yang kuat dari investor terus berlanjut, menjadikannya saham MSIN menjadi salah satu saham yang paling diminati di BEI.
“Dengan melakukan stock split, perseroan mengharapkan hal ini dapat lebih mendorong likuiditas, jangkauan, dan akses ke investor ritel yang ingin mengambil bagian dalam ambisi digital dan perjalanan pertumbuhan kami,” ujar Hary.
MSIN adalah anak perusahaan dari PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dengan operasi utamanya terdiri dari produksi, pengembangan, dan distribusi konten dan IP terbaik dalam berbagai format bagi semua platform distribusi media.
Di bidang konten dan IP, Perseroan memimpin industri hiburan Indonesia dengan output produksi dan kinerja terbaik. Selain kedua hal tersebut, Perseroan juga memiliki lini bisnis pendukung lainnya, seperti manajement artis, label musik, manajemen media sosial, agensi media, serta gaming dan E-sports.
Advertisement