Liputan6.com, Jakarta - PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) optimistis target penjualan pada 2022 akan tercapai. Hal itu tercermin dari permintaan yang masih tinggi.
"Di tengah kondisi yang kurang mendukung terkait perang Ukraina-Rusia yang menghambat pertumbuhan ekonomi dunia, SMKL optimis bahwa target kenaikan penjualan 15 persen pada 2022 akan tercapai karena permintaan tetap tinggi. Perseroan memproyeksikan penjualan pada Semester I tahun ini tumbuh melampaui target 15 persen,” kata Direktur Marketing Satyamitra Kemas Lestari, Herryanto Setiono Hidayat dalam keterangan resminya, Kamis, 21 Juli 2022.
Baca Juga
Dia menambahkan, optimisme tersebut ada karena para pelanggan SMKL adalah perusahaan-perusahaan fast moving consumer goods (FMCG), suatu industri yang tidak mudah terpengaruh oleh berbagai ancaman krisis.
Advertisement
Mengingat dalam situasi apapun orang akan tetap membutuhkan bahan makanan, penjualan bahan makanan dari perusahaan-perusahaan FMCG pelanggan SMKL diyakini akan relatif selalu stabil.
Oleh karena itu, Perseroan optimistis permintaan produk kemasan akan tetap tinggi, karena perusahaan-perusahaan FMCG pelanggan SMKL akan selalu membutuhkan kemasan untuk produk-produknya.
"Penjualan kita sangat terbantu oleh perkembangan pemulihan perekonomian Indonesia yang tetap kuat di bawah bayang-bayang resesi dunia,” kata Herryanto.
Di sisi lain, optimisme Satyamitra Kemas Lestari juga diperkuat oleh fakta lain mengenai produk-produk kemasan perseroan adalah produk yang ramah lingkungan, karena menggunakan bahan baku karton atau kertas cokelat hasil daur ulang.
Sementara itu, di Indonesia sendiri ada kecenderungan peningkatan minat masyarakat akan bisnis berkelanjutan. Bahkan, beberapa pelanggan perseroan secara spesifik menghendaki hanya kemasan yang ramah lingkungan.
“Semakin ke sini semakin terlihat adanya trend bisnis berkelanjutan yang semakin kuat, sehingga mendukung peningkatan penjualan SMKL,” ujar dia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pengelolaan Limbah
Maka sebab itu, Perseroan menyatakan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya bisnis berkelanjutan menjadi keuntungan tersendiri bagi SMKL.
Sebagai penyedia kemasan kertas ramah lingkungan terintegrasi, SMKL memperhatikan pengelolaan limbah kertasnya dengan cara mengirimkan ke pabrik kertas untuk didaur ulang.
Bahkan, Perseroan juga telah memperoleh sertifikasi berkelanjutan Forest Stewardship Council (FSC) untuk upaya pengembangan bisnis berkelanjutan.
Adapun untuk memenangkan persaingan usaha, SMKL menyediakan total packaging solutions integrated with logistic, di mana SMKL memproduksi berbagai macam kemasan customized (dibuat berdasarkan pesanan), memiliki pengiriman logistik SKL Express yang dapat dimonitor secara real-time selama 24 jam setiap harinya, dan menawarkan solusi penyimpanan dengan memiliki gudang yang terintegrasi.
SMKL saat ini memiliki beberapa segmen usaha yang terdiri dari carton box, offset printing box, preprint corrugated box, dan rigid box. Melalui segmen-segmen tersebut SMKL juga menyediakan pemesanan secara customized sebagai keahlian SMKL untuk memenuhi permintaan para pelanggan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Pembagian Dividen 2021
Sebelumnya, pemegang saham PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 41 miliar atau Rp 12 per saham. Besaran dividen itu setara 38,58 persen laba bersih perseroan tahun buku 2021.
"Melalui keputusan yang dibuat dalam RUPST perseroan yang diselenggarakan hari ini, setiap pemegang satu saham akan mendapat Rp 12," ungkap Sekretaris Perusahaan PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk, Thie David dalam keterangan resmi, Kamis, 21 Juli 2022.
Sepanjang tahun lalu, perseroan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 106,31 miliar. Raihan itu meningkat 163 persen dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan laba bersih tersebut didukung oleh penjualan perseroan yang meningkat 25 persen menjadi Rp 2,12 triliun.
Selain dibagikan sebagai dividen, sebesar 60,48 persen dari laba bersih tahun buku 2021 atau Rp 64,9 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan. Sisanya sebesar 0,94 persen atau Rp 1 miliar disisihkan untuk dana cadangan umum.
Adapun pada 2022, perseroan menargetkan penjualan tumbuh 15 persen. Optimisme tersebut ada karena para pelanggan SMKL adalah perusahaan-perusahaan fast moving consumer goods (FMCG), suatu industri yang tidak mudah terpengaruh oleh berbagai ancaman krisis.
Mengingat dalam situasi apapun orang akan tetap membutuhkan bahan makanan, maka penjualan bahan makanan dari perusahaan-perusahaan FMCG pelanggan SMKL diyakini akan relatif selalu stabil. Oleh karena itu, perseroan optimis permintaan produk kemasan akan tetap tinggi, karena perusahaan-perusahaan FMCG pelanggan SMKL akan selalu membutuhkan kemasan untuk produk-produknya.
Pada penutupan perdagangan Kamis, 21 Juli 2022, saham SMKL menguat tipis 0,54 persen ke posisi Rp 370 per saham. Saham SMKL dibuka stagnan Rp 368 per saham.
Saham SMKL berada di level tertinggi Rp 376 dan terendah Rp 368 per saham. Total frekuensi perdagangan 265 kali dengan volume perdagangan 13.042 saham. Nilai transaksi Rp 483,1 juta.
Kinerja Kuartal I 2022
Sebelumnya, PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) mengawali tahun dengan kinerja cemerlang yang didorong oleh industri kemasan yang semakin bertumbuh di Indonesia.
Pada kuartal I-2022, Satyamitra Kemas Lestari meraih penjualan Rp 574 miliar atau meningkat sebesar 18 persen yoy.
Dari raihan itu, Satyamitra Kemas Lestari juga membukukan laba bersih Rp 33 miliar atau naik 21 persen yoy. Hal ini tidak terlepas dari upaya SMKL sebagai total packaging solutions integrated with logistic yang terus memberikan solusi terbaik bagi para pelanggannya.
"Kami melihat prospek prospek yang cerah pada industri kemasan. Adanya pemulihan perekonomian Indonesia, dan juga trend bisnis berkelanjutan yang semakin marak ini menjadi faktor pendorong bisnis SMKL sebagai penyedia kemasan kertas ramah lingkungan terintegrasi,” kata Direktur Marketing PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk, Herryanto Setiono Hidayat dalam keterangan resmi, Jumat (3/6/2022).
Adapun yang menjadi kontributor utama pertumbuhan penjualan SMKL ialah pada segmen bisnis utama kami, yaitu carton box sebesar Rp 327 miliar yang juga mengalami kenaikan sebesar 16 persen yoy pada kuartal I 2022.
Advertisement
Selanjutnya
SMKL memiliki beberapa segmen usaha yang terdiri dari carton box, offset printing box, preprint corrugated box, dan rigid box.
Masing-masing kontribusinya terhadap penjualan kuartal I 2022, yaitu carton box sebesar 57 persen, offset printing box sebesar 27 persen, preprint corrugated box sebesar 13 persen, dan rigid box sebesar 3 persen.
Melalui segmen-segmen tersebut SMKL juga menyediakan pemesanan secara customized sebagai keahlian SMKL untuk memenuhi permintaan para pelanggan.
SMKL optimis dapat terus meningkatkan kinerja yang baik dengan memanfaatkan berbagai peluang yang ada dengan prospek industri yang diharapkan semakin cerah. Pada 2022, SMKL menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 15 persen.
"Kami akan terus berinovasi dan memenuhi permintaan pelanggan SMKL dengan optimal. Semoga SMKL dapat mencapai target tersebut dan menjalankan strategi-strategi kami dengan baik pada tahun ini dan tahun- tahun mendatang,” ujar Herryanto.