Liputan6.com, Jakarta - PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) berencana memecah nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:4 (satu banding empat).
Perseroan saat ini memiliki nilai nominal Rp 20 per, akan dipecah menjadi Rp 5 per saham. Rencana ini telah mendapat persetujuan pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Jasuindo Tiga Perkasa yang diselenggarakan 29 Juni 2022.
Baca Juga
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (22/7/2022), jumlah saham sebelum stock split tercatat sebanyak 1.713.012.500 lembar. Usai stock split, saham perusahaan akan menjadi sebanyak 6.852.050.000 lembar.
Advertisement
Adapun akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi yakni pada 27 Juli 2022. Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi yakni pada 28 Juli 2022. Sedangkan awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai pada 1 Agustus 2022.
Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam penitipan kolektif KSEI, pelaksanaan stock split akan dilaksanakan berdasarkan saldo rekening efek pada akhir perdagangan saham di BEI pada 29 Juli 2022 (recording date). Selanjutnya pada 1 Agustus 2022, saham hasil stock split akan didistribusikan melalui sub rekening efek masing-masing pemegang saham.
Pada penutupan perdagangan, Jumat, 22 Juli 2022, saham JTPE menguat 1,61 persen ke posisi Rp 945 per saham. Saham JTPE dibuka melemah lima poin ke posisi Rp 925 per saham.
Saham JTPE berada di level tertinggi Rp 945 dan terendah Rp 925 per saham. Total frekuensi perdagangan 25 kali dengan volume perdagangan 546 saham. Nilai transaksi Rp 50,8 juta.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jasuindo Tiga Perkasa Tebar Dividen Rp 22 per Saham
Sebelumnya, PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE), emiten yang bergerak di industri dokumen niaga terintegrasi akan membagikan dividen tunai tahun buku 2021. Jasuindo Tiga Perkasa akan memberikan dividen tunai kepada pemegang saham perseroan sebesar Rp 37,68 miliar atau Rp 22 per saham.
Pembagian dividen tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 29 Juni 2022.
Merujuk keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (1/7/2022), berikut jadwal lengkap pembagian dividen tunai PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk:
Tanggal Efektif: 29 Juli 2022
Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 7 Juli 2022
Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 8 Juli 2022
Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 11 Juli 2022
Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 12 Juli 2022
Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 11 Juli 2022 Waktu 16:00
Tanggal Pembayaran Dividen: 20 Juli 2022
Pada penutupan perdagangan Jumat, 1 Juli 2022, saham JTPE naik tipis 0,53 persen ke posisi Rp 955 per saham. Saham JTPE dibuka stagnan di posisi Rp 950 per saham.
Saham JTPE berada di level tertinggi Rp 955 dan terendah Rp 930 per saham. Total frekuensi perdagangan 83 kali dengan volume perdagangan 25.657 saham. Nilai transaksi Rp 2,4 miliar.
Sebelumnya, PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE), emiten yang bergerak di industri dokumen niaga terintegrasi akan membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar Rp 37,7 miliar.
Jumlah dividen itu sekitar 41,18 persen dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun buku 2021 yang tercatat sebesar Rp 91,5 Miliar.
Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Jasuindo Tiga Perkasa pada 29 Juni 2022 di Surabaya, Jawa Timur.
"Sebagai salah satu bentuk apresiasi kami kepada para pemegang saham yang senantiasa mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan, maka manajemen telah mendapatkan persetujuan untuk membagikan dividen tunai dari laba bersih tahun 2021 senilai Rp 22 per saham,” kata Direktur Utama JTPE, Allan Wibisono dalam keterangan resminya, Rabu, 29 Juni 2022.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Stock Split
Pencapaian ini juga tidak lepas dari kinerja positif JTPE selama 2021 sehingga mampu mencatatkan kenaikan penjualan dan laba bersih yang optimal. JTPE berharap pencapaian ini dapat terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya seiring dengan upaya ekspansi yang terus dijalankan oleh Perseroan di bidang solusi digital dan security document.
Selain menyetujui untuk membagikan dividen tunai, para pemegang saham juga menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan perubahan atau pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:4 yang diputuskan melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Selanjutnya perseroan akan menunggu persetujuan dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk efektifnya.
"Rencana pemecahan nilai nominal saham ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas saham JTPE dan menarik minat para investor khususnya investor retail karena harga saham JTPE akan lebih terjangkau,” ujar Allan.
Inovasi Produk
Pada 2022, JTPE akan terus mengembangkan inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, mulai dari e-passport, esign (tanda tangan digital), RFID solution, kartu bank hingga kartu pembayaran lainnya.
Hal ini merupakan bagian dari upaya perseroan dalam meningkatkan kinerja yang lebih baik pada tahun-tahun berikutnya. Hingga kuartal I 2022 JTPE mencatatkan penjualan Rp167,0 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 53,3 persen year-on-year dibandingkan periode yang sama di 2021 yaitu sebesar Rp 108,9 miliar.
Sedangkan laba bersih perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 76,9 persen menjadi Rp 13,1 miliar dari Rp 7,4 miliar pada kuartal I 2021.
"Kami bersyukur, JTPE berhasil melewati kuartal pertama tahun ini dengan kinerja yang baik. Sejalan dengan strategi dan langkah ekspansi yang dijalankan, kami optimis hingga akhir tahun ini perseroan dapat melanjutkan pertumbuhan dengan target penjualan dan laba bersih masing-masing mencapai 12 dan 10 persen,” ujar Allan.
Advertisement