Sukses

Bank Jatim Catat Laba Bersih Rp 815 Miliar

Dari sisi pembiayaan, Bank Jatim (BJTM) mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif tumbuh 2,21 persen (yoy) atau sebesar Rp 43,54 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) atau (BJTM) tetap mempertahankan aset  di atas Rp 100 triliun pada semester I. Aset Bank Jatim tercatat sebesar Rp 108,93 triliun dan tumbuh 14,08 persen.

Selain itu, Bank Jatim meraup laba Rp 815 miliar  atau tumbuh 1,49 persen year-on-year (yoy). Pencapaian tersebut didukung oleh pertumbuhan seperti dana pihak ketiga (DPK) Bank Jatim yang mencatatkan kenaikan  16,41 persen (yoy) yaitu sebesar Rp 94,90 triliun.

Perseroan menyatakan, pertumbuhan DPK yang signifikan tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim terus meningkat. Dari sisi pembiayaan, Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan kredit  yang positif tumbuh 2,21 persen (yoy) atau sebesar Rp 43,54 triliun. 

Komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode Juni 2022 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 17,58  persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 4,92 persen, dan  Return On Asset (ROA) 2,05 persen.

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman mengatakan, Bank Jatim pada semester II berupaya meraih target yang telah ditetapkan.

"Upaya-upaya sumber pendapatan tidak hanya dari segi pembiayaan, tetapi juga fee based income,” kata Busrul dalam konferensi pers Bank Jatim, Senin (25/7/2022).

Sementara itu, untuk meningkatkan layanan transaksi keuangan, Bank Jatim  telah menyematkan fasilitas BI-FAST pada fitur JConnect Mobile Bank Jatim sejak pertengahan Juni  lalu.

Melalui BI-FAST, nasabah Bank Jatim dapat menikmati biaya transfer yang lebih murah, sebesar Rp 2.500, dengan limit transaksi maksimal Rp 250 juta sekali transaksi.

Penggunaan BI-FAST saat ini dapat dilakukan melalui JConnect Mobile Bank Jatim dengan aman karena telah dilengkapi fitur fraud detection dan AML atau CFT, sehingga tidak perlu was was dalam menggunakan BI-FAST.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Bank Jatim Catat Transaksi Digital Sentuh Rp 1,7 Triliun

Sebelumnya, pandemi COVID-19 tak menghambat transaksi di daerah Jawa Timur. Bank Jatim mencatat ada kenaikan transaksi digital selama pandemi covid-19.

Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Busrul Iman menyebutkan, nilai nominal transaksi melalui layanan digital JConnect Mobile meningkat tajam.

"Melejit sampai tiga digit," kata Busrul, Senin (14/3/2022).

Dia menyebutkan, berdasarkan data, sepanjang tahun 2019 ke 2020 nilai nominal transaksi digital bulanan tumbuh 115,7 dari Rp 486,12 miliar menjadi Rp 1,05 triliun. Sementara di tahun 2020 ke 2021, nilai nominal transaksi meningkat tajam di angka 62,1 persen dari Rp 1,05 triliun menjadi Rp 1,70 triliun.

Sedangkan pertumbuhan sepanjang tahun 2020 ke 2021 nilai transaksi digital mencapai 38,4 persen dari 280.228 menjadi 387.797 pengguna.

"Perkembangan positif ini semakin memantapkan kami untuk terus mengembangkan layanan digital banking JConnect,” jelas Busrul.

Dia mengatakan, pencapaian pertumbuhan transaksi yang positif tersebut menandakan Bank Jatim konsisten dalam menyusun strategi pertumbuhan layanan digital banking JConnect.

Dia menjelaskan, JConnect memiliki 3 pilar penting sebagai landasan pengembangan inovasi layanan digital. Yakni Pemerintah Daerah (Pemda) dan ASN, Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta masyarakat umum.

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

Pertumbuhan Aset

“JConnect juga menargetkan para generasi muda millennial terutama mereka yang menyukai gaya hidup dinamis mengutamakan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi,” ujar dia.

Dari capaian tersebut, Busrul mengaku akan terus mengembangkan layanan JConnect dengan memperkaya fitur yang memberi kemudahan transaksi perbankan. Seperti pembayaran iuran PBB, BPJS, Pajak Kendaraan Bermotor, hingga Top Up saldo Gopay dan OVO.

Peningkatan kinerja JConnect selaras dengan pertumbuhan kinerja keuangan bank jatim tahun 2021 yang secara keseluruhan mencetak hasil positif.

Berdasarkan laporan hasil audit kinerja keuangan bankjatim tahun 2021, aset bankjatim mencapai Rp 100,72 triliun dan tumbuh 20,45 persen dari periode serupa tahun sebelumnya.

"Laba bersihnya juga tumbuh 2,29 persen (YoY) menjadi Rp 1,52 triliun di periode serupa," ujar dia.