Liputan6.com, Jakarta - PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) akan membagikan dividen tunai untuk periode tahun buku 2021. Salim Ivomas Pratama berencana membagikan dividen sebesar Rp 201,5 miliar. Dividen itu sebesar Rp 13 per saham.
Keputusan tersebut diperoleh berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Salim Ivomas Pratama yang digelar pada 21 Juli 2022.
Baca Juga
Pembagian dividen tersebut juga mempertimbangkan data keuangan per 31 Desember 2021 antara lain laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 984,41 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunannya sebesar Rp 10,41 triliun, dan total ekuitas sebesar Rp 19,78 triliun.
Advertisement
Berdasarkan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (25/7/2022), berikut ini merupakan jadwal pembagian dividen PT Salim Ivomas Pratama Tbk:
- Tanggal efektif: 21 Juli 2022
-Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 29 Juli 2022
-Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 1 Agustus 2022
-Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 2 Agustus 2022
-Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 3 Agustus 2022
-Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 2 Agustus 2022 Waktu: 16.00
-Tanggal Pembayaran Dividen: 23 Agustus 2022
Saham SIMP naik 0,43 persen ke posisi Rp 468 per saham pada penutupan perdagangan, Senin, 25 Juli 2022. Saham SIMP dibuka stagnan Rp 466 per saham.
Saham SIMP berada di level tertinggi Rp 472 dan terendah Rp 466 per saham. Total frekuensi perdagangan 621 kali dengan volume perdagangan 29.979 saham. Nilai transaksi Rp 1,4 miliar.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hasil RUPST
Sebelumnya, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis, 21 Juli 2022. Salim Ivomas Pratama memperoleh persetujuan atas seluruh agenda RUPST, salah satunya pembagian dividen atas laba bersih perseroan tahun buku 2021.
"Pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 13 per lembar saham yang akan dibayarkan pada tanggal 23 Agustus 2022,” mengutip hasil RUPST, Kamis (21/7/2022).
Sepanjang tahun lalu, laba bersih perseroan melonjak 320 persen dibanding tahun sebelumnya, menjadi sebesar Rp 984 miliar. Peningkatan kinerja tersebut merupakan implikasi dari naiknya harga jual rata-rata produk sawit dan produk Minyak & Lemak Nabati (EOF) serta kenaikan volume penjualan produk EOF.
Harga jual rata-rata minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan minyak inti kelapa sawit (palm kernel/PK) masing-masing meningkat sebesar 35 persen yoy dan sebesar 64 persen yoy.
Kenaikan harga jual rata-rata tersebut membuat penjualan SIMP pada 2021 naik sebesar 36 persen yoy menjadi sebesar Rp 19,66 triliun.
Rombak Jajaran Manajemen Rapat juga menerima baik pengunduran diri seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi perseroan sehubungan dengan telah berakhirnya masa jabatan mereka sejak ditutupnya RUPST.
Pada saat bersamaan, pemegang saham menyetujui pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi perseroan untuk masa jabatan yang baru, terhitung sejak ditutupnya RUPST sampai dengan penutupan RUPST perseroan pada 2025.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Susunan Manajemen
Dengan demikian, susunan terbaru manajemen perseroan menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
Komisaris: Taufik Wiraatmadja
Komisaris: Axton Salim
Komisaris: Hendra Widjaja
Komisaris Independen: Timotius
Komisaris Independen: Notariza Taher
Direksi
Direktur Utama: Mark Julian Wakeford
Wakil Direktur Utama: Moleonoto (Paulus Moleonoto)
Direktur: Suaimi Suriady
Direktur: Tan Agustinus Dermawan
Direktur: Soenardi Winarto
Direktur: Johnny Ponto
Direktur: Yohanes Djoko Junianto
Direktur: In She
Direktur: Ferdi Gunawan
"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan yang terus menerus dalam melewati kondisi yang menantang ini," kata Direktur Utama Salim Ivomas Pratama, Mark Wakeford.
Ke depan, Grup SIMP akan terus mengelola kegiatan usaha secara cermat, selaras dengan kondisi ekonomi dan pasar serta mengelola kegiatan operasi secara berkelanjutan. Grup SIMP juga tetap fokus pada peningkatan pengendalian biaya dan efisiensi, investasi belanja modal pada aspek-aspek yang memiliki potensi pertumbuhan dan peningkatan produktivitas.
Kinerja Kuartal I 2022
Sebelumnya, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) mengumumkan kinerja keuangan untuk periode tiga bulan pertama 2022. Pada periode tersebut, perseroan membukukan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp 4,04 triliun. Turun 14 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,7 triliun.
Meski begitu, perseroan berhasil menekan beban pokok penjualan dari Rp 3,66 triliun pada kuartal I 2021 menjadi Rp 2,71 triliun pada kuartal I 2022. Dengan begitu, Salim Ivomas Pratama berhasil membukukan laba bruto Rp 1,34 triliun. Naik 28,44 persen dibandingkan kuartal I 2021 sebesar Rp 1,04 triliun.
Pada kuartal I 2022, laba atas perubahan nilai wajar aset biologis tercatat sebesar Rp 75,5 miliar. Beban penjualan dan distribusi Rp 98,52 miliar. Kemudian beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp 181,82 miliar.
Pada saat bersamaan, penghasilan operasi lain tercatat sebesar Rp 49,85 miliar, serta beban operasional lain tercatat Rp 295,4 miliar. Dari rincian itu, perseroan memperoleh laba usaha sebesar Rp 885,77 miliar. Naik 47,48 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 600,62 miliar.
Advertisement
Selanjutnya
Beban keuangan pada kuartal I 2022 tercatat sebesar Rp 21,74 miliar, beban keuangan Rp 155,31 miliar, dan bagian atas rugi entitas asosiasi sebesar Rp 1 miliar.
Setelah dikurangi beban pajak penghasilan, perseroan mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp 402,07 miliar. Naik 122,12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 189,12 miliar.
Sementara laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 180,67 persen menjadi Rp 297,23 miliar pada kuartal I 2022 dari Rp 105,9 miliar di kuartal I 2021.
Laba per saham menjadi Rp 19 dari sebelumnya Rp 7. Aset perseroan hingga akhir Maret tercatat sebesar Rp 37,02 triliun, naik dari posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp 35,98 triliun. Terdiri dari aset lancar Rp 11,02 triliun dan aset tidak lancar Rp 25,99 triliun.
Liabilitas sampai hingga Maret 2022 tercatat sebesar Rp 16,81 triliun, naik dari posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp 16,19 triliun. Terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 9,95 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 6,86 triliun. Sementara ekuitas sampai dengan akhir Maret 2022 tercatat naik menjadi Rp 20,21 triliun dari posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp 19,79 triliun.