Liputan6.com, Jakarta - PT Habco Trans Maritima Tbk resmi tercatat di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, (26/7/2022) dengan kode saham HATM.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, Habco Trans Maritima resmi menjadi perusahaan tercatat ke-29 pada 2022 dan menjadi perusahaan tercatat saham ke 795.
Baca Juga
"Sangat mengapresiasi segenap manajemen dan karyawan perseroan sehingga mencapai stage yang membahagiakan pada hari ini dan menjadi langkah awal bagi perusahaan scale up bertumbuh menjadi lebih besar,” kata I Gede Nyoman, dalam Seremoni Pencatatan Perdana Saham HATM, Selasa, 26 Juli 2022.
Advertisement
Sementara itu, Direktur Utama Habco Trans Maritima, Andrew Kam mengapresiasi kepada seluruh pihak yang membantu kelancaran pencatatan saham perusahaan di BEI.
"PT Habco Trans Maritima Tbk berdiri pada tahun 2019 dan memulai kegiatan operasionalnya di tahun 2021 dibekali dengan pengalaman dan kompetensi jajaran direksi dan dewan komisaris perseroan yang telah bergelut di industri logistik maritim sejak 1991 dengan berdirinya induk perusahaan PT Habco Primatama, perseroan saat ini merupakan bagian dari solusi logistik maritim terintegrasi,” kata Andrew.
Bahkan, perseroan telah berhasil mengangkut kargo lebih dari dua juta metrik ton pada 2021 yang diikuti dengan kinerja keuangan yang memuaskan dengan pembukuan laba sebesar Rp 90,1 miliar.
Pada perdagangan pukul 11.07 WIB, Selasa, 26 Juli 2022, saham HATM naik 8,12 persen ke posisi Rp 173 per saham. Saham HATM dibuka naik Rp 10 ke posisi Rp 170 per saham.
Saham HATM berada di level tertinggi Rp 212 dan teendah Rp 149 per saham. Total frekuensi perdagangan 58.448 kali dengan volume perdagangan 6.467.383 saham dan nilai transaksi Rp 108,4 miliar.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Habco Trans Maritima Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 26 Juli 2022
Sebelumnya, PT Habco Trans Maritima Tbk mencatatkan saham perdana di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 26 Juli 2022.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, Selasa (26/7/2022), PT Habco Trans Maritima Tbk mencatat saham dengan kode saham HATM. Jumlah saham yang akan dicatatkan terdiri dari 7 miliar saham dengan rincian saham pendiri sebesar 5,60 miliar saham, initial public offering (IPO) sebesar 1,11 miliar, program alokasi saham pegawai (ESA) sebesar 2,89 juta saham, dan konversi utang sebesar 281,25 juta saham.
PT Habco Trans Maritima Tbk menawarkan harga saham perdana Rp 160 per saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham.
Perseroan peroleh dana Rp 179 miliar melalui IPO. Dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk pembelian armada kapal bulker baru untuk mendukung kegiatan usaha perseroan.
Bersamaan dengan penawaran umum, perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak 281,25 juta saham biasa atas nama, dalam rangka pelaksanaan konversi atas pelaksanaan konversi perjanjian utang melalui opsi konversi (utang konversi) senilai Rp 45 miliar dengan PT Samudra Sejahtera Investama (SSI).
Ini akan dilaksanakan bersamaan dengan dilakukannya penawaran umum saham perdana perseroan, pada harga pelaksanaan konversi sesuai harga penawaran dan akan didistribusikan setelah tanggal penjatahan.
Sesuai ketentuan peraturan bursa nomor I-A, jumlah saham free float per 26 Juli 2022 sebesar 1,4 miliar saham atau 20 persen dengan rincian jumlah saham yang di-lock up selama 12 bulan sebesar 2,89 juta saham atau 0,04 persen dan jumlah saham yang tidak di-lock up sebesar 1,39 miliar saham atau 19,96 persen.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Rencana Dividen
Setelah penawaran umum perdana saham terlaksana, perseroan berencana membayarkan dividen kepada pemegang saham sebanyak-banyaknya sebesar 20 persen dari laba bersih tahun buku 2022.
"Sebagai perusahaan terbuka, perseroan merencanakan untuk membayar dividen tunai setiap tahun mulai tahun buku 2022 sebesar sejumlah sebanyak-banyaknya 20 persen,” tulis perseroan, dikutip dari prospektus, Rabu (20/7/2022).
Jumlah tersebut juga dikaitkan dengan, antara lain keuntungan atau saldo laba positif yang didapat pada tahun fiskal serta kewajiban perseroan untuk mengalokasikan dana cadangan sesuai dengan aturan yang berlaku dan kondisi keuangan perseroan.
"Selain itu, tingkat pertumbuhan perseroan ke depan juga merupakan pertimbangan penting dalam pembagian dividen. Semua hal tersebut secara keseluruhan diharapkan dapat selaras dengan tujuan Perseroan untuk memaksimalkan nilai pemegang saham jangka panjang,” tulisnya.
Dalam rangka pelaksanaan penawaran umum perdana saham ini, Perseroan telah menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Jadwal
Tanggal Efektif: 18 Juli 2022
Masa Penawaran: 20 Juli 2022 – 22 Juli 2022
Tanggal Penjatahan: 22 Juli 2022
Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 25 Juli 2022
Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia: 26 Juli 2022
IPO Perseroan
Sebelumnya, PT Habco Trans Maritima Tbk, perseroan bergerak di usaha pengangkutan dengan kegiatan usaha angkutan laut dalam negeri untuk barang khusus akan menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).
Mengutip prospektus laman e-ipo, Rabu (29/6/2022), PT Habco Trans Maritima Tbk akan melepas 1,22 miliar saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan itu sebanyak-banyaknya 17,89 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
Perseroan menawarkan harga IPO di kisaran Rp 150-Rp 250 per saham. Total dana yang akan diperoleh dari IPO maksimal Rp 305 miliar. Perseroan akan memakai dana IPO antara lain untuk pembelian armada kapal bulker baru untuk mendukung kegiatan usaha perseroan.
Selain itu, perseroan juga mengadakan program employee stock allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 0,50 persen. Jumlah saham tersebut setara 6,1 juta saham.
Bersamaan dengan penawaran umum, perseroan juga akan meneritkan saham baru sebanyak-banyaknya 180 juta saham biasa dalam rangka pelaksanaan konversi atas pelaksanaan konversi perjanjian utang melalui opsi konversi senilai Rp 45 miliar dengan PT Samudera Sejahtera Investama (PT SSI) yang akan dilaksanakan bersamaan dengan dilakukannya penawaran umum saham perdana.
Perseroan telah menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Pemegang saham perseroan setelah IPO, pelaksanaan ESA dan setelah konversi antara lain PT Habco Primatama sebesar 79,68 persen, Benny sebesar 0,12 persen, Cosmas Kiardi sebesar 0,12 persen, Hasanul Arifin Hasibuan sebesar 0,08 persen. Selain itu, masyarakat sebesar 17,34 persen, program ESA sebesar 0,09 persen dan PT SSI sebesar 2,57 persen.
Advertisement