Liputan6.com, Jakarta - PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Perseroan meraup dana segar sebanyak Rp 179 miliar dari investor publik pada Selasa (26/7/2022).
Setelah menetapkan harga penawaran umum pemegang saham di Rp 160 per lembar saham. Total penawaran umum perseroan termasuk konversi hutang dan program ESA mencapai Rp 224 miliar.
Baca Juga
Dari hasil penawaran umum perdana saham tersebut telah terjadi oversubscribe atau kelebihan permintaan sebanyak 57,26 kali, yang menandakan antusiasme investor publik pada HATM.
Advertisement
"Kami cukup senang dengan hasil penawaran umum yang telah dicapai, mendapatkan oversubscribe sebesar 57,26 kali bukanlah sesuatu hal yang mudah,” ujar Direktur Utama Habco Trans Maritima, Andrew Kam dalam keterangan resminya, Selasa (26/7/2022).
Seluruh dana segar yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham akan digunakan perseroan untuk membeli armada kapal bulk carrier baru, karena permintaan pasar yang sedang tinggi khususnya di industri rantai pasokan energi.
Sebagai salah satu contoh, Habco Trans Maritima bersama dengan PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) bekerja sama dalam pengangkutan pasokan batubara ke beberapa PLTU di Indonesia guna mendukung ketersediaan listrik di berbagai daerah.
"Dalam kesempatan ini, saya mewakili manajemen perseroan juga ingin berterimakasih kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Penjamin Pelaksana Emisi Efek PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, serta seluruh profesi penunjang dan stakeholder HATM atas kepercayaan, dan lancarnya proses melantainya HATM di Bursa Efek Indonesia,” ujar Direktur Habco Trans Maritima, Dillon Cosmas.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Layani Transportasi untuk Pabrik Nikel
Selain itu, Habco Trans Maritima juga telah melayani transportasi untuk pabrik nikel milik Tsingshan Group yang beroperasi di Indonesia.
“Kami senang bekerja sama dengan Habco Trans Maritima karena respon yang cepat, mudah berdiskusi, Mengerti dalam komunikasi apa yang kami butuhkan, dan itu membuat kami ingin menjalin kemitraan jangka panjang dengan Habco Trans Maritima untuk mendukung bisnis kami di Indonesia,” kata Head of Energy Procurement Tsingshan Group, Sam Song.
Kemudian, Habco Trans Maritima dan Habco Group sering dikenal sebagai solusi logistik maritim terintegrasi dengan Habco Trans Maritima dapat menawarkan one-stop solution untuk pengangkutan kargo laut.
Koordinasi yang teratur dari hulu ke hilir dari kapal tongkang, stevedoring, floating crane, docking menyebabkan peningkatan kualitas layanan secara signifikan, meminimalkan risiko operasional, serta menekan biaya operasional secara menyeluruh.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Gerak Saham HATM hingga Penutupan Perdagangan Sesi I
Sebelumnya, PT Habco Trans Maritima Tbk resmi mencatatkan saham perdana di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (26/7/2022). Lalu bagaimana gerak saham HATM hingga penutupan perdagangan sesi pertama?
Mengutip data RTI, saham Habco Trans Maritima naik 8,75 persen hingga penutupan perdagangan sesi pertama. Saham HATM ditutup ke posisi Rp 174 per saham. Saham HATM naik Rp 10 ke posisi Rp 170 dari harga perdana Rp 160 per saham. Hingga penutupan sesi pertama perdagangan, saham HATM berada di level tertinggi Rp 212 dan terendah Rp 149 per saham.
Total frekuensi perdagangan saham 61.435 kali dengan volume perdagangan 6.712.103 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 112,7 miliar.
Penguatan saham HATM terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat terbatas. Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, IHSG naik 0,28 persen ke posisi 6.877,65. Indeks LQ45 menguat 0,32 persen ke posisi 970,18. Sebagian besar indeks acuan menguat. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.899,92 dan terendah 6.862,64. Sebanyak 233 saham menguat dan 255 saham melemah. 188 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 892.621 kali dengan volume perdagangan 42,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 8,5 triliun. Sebagian besar sektor saham melemah.
Indeks sektor saham teknologi IDXtechno merosot 1,17 persen, indeks sektor saham IDXbasic turun 1,12 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal tergelincir 0,66 oersen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,52 persen, dan indeks sektor saham IDXhealth turun 0,13 persen dan indeks sektor saham IDXproperty melemah 0,08 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXfinance melonjak 1,39 persen, indeks sektor saham IDXenergy menanjak 0,93 persen, dan indeks sektor saham transportasi menanjak 0,64 persen.
Habco Trans Maritima Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 26 Juli 2022
Sebelumnya, PT Habco Trans Maritima Tbk mencatatkan saham perdana di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 26 Juli 2022.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, Selasa (26/7/2022), PT Habco Trans Maritima Tbk mencatat saham dengan kode saham HATM. Jumlah saham yang akan dicatatkan terdiri dari 7 miliar saham dengan rincian saham pendiri sebesar 5,60 miliar saham, initial public offering (IPO) sebesar 1,11 miliar, program alokasi saham pegawai (ESA) sebesar 2,89 juta saham, dan konversi utang sebesar 281,25 juta saham.
PT Habco Trans Maritima Tbk menawarkan harga saham perdana Rp 160 per saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham.
Perseroan peroleh dana Rp 179 miliar melalui IPO. Dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk pembelian armada kapal bulker baru untuk mendukung kegiatan usaha perseroan.
Bersamaan dengan penawaran umum, perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak 281,25 juta saham biasa atas nama, dalam rangka pelaksanaan konversi atas pelaksanaan konversi perjanjian utang melalui opsi konversi (utang konversi) senilai Rp 45 miliar dengan PT Samudra Sejahtera Investama (SSI).
Ini akan dilaksanakan bersamaan dengan dilakukannya penawaran umum saham perdana perseroan, pada harga pelaksanaan konversi sesuai harga penawaran dan akan didistribusikan setelah tanggal penjatahan.
Sesuai ketentuan peraturan bursa nomor I-A, jumlah saham free float per 26 Juli 2022 sebesar 1,4 miliar saham atau 20 persen dengan rincian jumlah saham yang di-lock up selama 12 bulan sebesar 2,89 juta saham atau 0,04 persen dan jumlah saham yang tidak di-lock up sebesar 1,39 miliar saham atau 19,96 persen.
Advertisement
Rencana Dividen
Setelah penawaran umum perdana saham terlaksana, perseroan berencana membayarkan dividen kepada pemegang saham sebanyak-banyaknya sebesar 20 persen dari laba bersih tahun buku 2022.
"Sebagai perusahaan terbuka, perseroan merencanakan untuk membayar dividen tunai setiap tahun mulai tahun buku 2022 sebesar sejumlah sebanyak-banyaknya 20 persen,” tulis perseroan, dikutip dari prospektus, Rabu (20/7/2022).
Jumlah tersebut juga dikaitkan dengan, antara lain keuntungan atau saldo laba positif yang didapat pada tahun fiskal serta kewajiban perseroan untuk mengalokasikan dana cadangan sesuai dengan aturan yang berlaku dan kondisi keuangan perseroan.
"Selain itu, tingkat pertumbuhan perseroan ke depan juga merupakan pertimbangan penting dalam pembagian dividen. Semua hal tersebut secara keseluruhan diharapkan dapat selaras dengan tujuan Perseroan untuk memaksimalkan nilai pemegang saham jangka panjang,” tulisnya.
Dalam rangka pelaksanaan penawaran umum perdana saham ini, Perseroan telah menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Jadwal
Tanggal Efektif: 18 Juli 2022
Masa Penawaran: 20 Juli 2022 – 22 Juli 2022
Tanggal Penjatahan: 22 Juli 2022
Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 25 Juli 2022
Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia: 26 Juli 2022