Sukses

Trimegah Sekuritas Rombak Susunan Pengurus

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2022 PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) angkat direksi baru.

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2022 PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) menyetujui sejumlah agenda rapat, di antaranya adalah perubahan susunan pengurus Perseroan.

Philmon Samuel Tanuri ditetapkan sebagai Direktur Utama menggantikan Stephanus Turangan. Sementara Edy Sugito menjadi Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen melanjutkan kinerja Rizal Bambang Prasetijo.

Direktur Utama Trimegah Sekuritas Indonesia Stephanus Turangan mengapresiasi atas dukungan para pemegang saham, mitra kerja, regulator, nasabah dan juga para karyawan yang membuat Trimegah tetap menunjukkan kinerja yang baik di masa yang sulit selama pandemi COVID-19. Hal ini tidak lepas dari pengalaman lebih dari tiga dekade di pasar modal Indonesia dan sumber daya manusia yang sudah teruji.

“Saya yakin Trimegah akan dapat terus tumbuh dan menjadi bagian penting dari kemajuan pasar modal Indonesia. Terima kasih kepada seluruh stakeholders yang selama ini terus mendukung Trimegah,” kata Stephanus Turangan usai RUPS Tahunan di Jakarta, Rabu (27/7/2022), dikutip dari keterangan tertulis.

Susunan Pengurus PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk usai RUPS Tahunan 2022 adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Philmon Samuel Tanuri

Direktur : David Agus

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Edy Sugito

Komisaris : Sunata Tjiterosampurno

Sepanjang 2021, secara konsolidasian Trimegah mencatatkan total pendapatan usaha sebesar Rp461,2 miliar, meningkat 8,8 persen daripada 2020 senilai Rp424  miliar. Sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha, pada 2021 Trimegah meraih laba bersih sebesar Rp 51,9 miliar atau meningkat 81 dibandingkan 2020 sebesar Rp28,3 miliar.

Stephanus menjelaskan, nilai perdagangan saham harian rata-rata (ADTV) yang dibukukan Equity Trading Trimegah naik dari Rp283,5 miliar pada 2020 menjadi Rp411,5 miliar pada 2021. Kenaikan transaksi itu didorong oleh segmen ritel dan digital yang mencatat ADTV Rp200 miliar pada 2021, meningkat dari Rp140 miliar pada 2020.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Kinerja Perseroan

"Jumlah akun baru pada aplikasi online trading TRIMA mencapai sekitar 10.000 akun di tahun 2021. Kami berhasil mengoptimalkan digitalisasi dan bertambahnya investor ritel untuk meningkatkan transaksi saham di Trimegah,” ujar Stephanus.

Trimegah juga konsisten menduduki Peringkat 1 Most Active Securities House berdasarkan Volume Perdagangan Surat Berharga Negara pada  2021.

Perseroan juga mendapatkan penghargaan sebagai Dealer Utama Terbaik dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia selama 4 tahun berturut-turut atas kinerja 2017, 2018, 2019 dan 2020.

Dalam bisnis pengelolaan dana, dana kelolaan anak usaha Perseroan yaitu PT Trimegah Asset Management per akhir 2021 mencapai Rp26,6 triliun. Angka tersebut tumbuh 51 persen dari Rp17,7 triliun pada 2020. Pertumbuhan dana kelolaan Trimegah Asset Management tersebut jauh di atas pertumbuhan industri reksa dana sebesar 1,1 persen.

"Kinerja sebagian besar produk reksa dana Trimegah Asset berhasil melampaui benchmark rata-rata industri. Sumber daya manusia yang profesional dan  matang di industri reksa dana menjadi salah satu kunci kinerja tersebut,” ujar Stephanus.

Kinerja selama 2021 juga berlanjut pada 2022. Nilai perdagangan saham harian rata-rata pada kuartal I 2022 mencapai Rp517,5 miliar, tumbuh 12,3 persen dari Rp460,8 miliar pada periode yang sama pada 2021.

 

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Dana Kelolaan

Dana kelolaan Trimegah Asset Management pada akhir kuartal I 2022 mencapai Rp27,5 triliun tumbuh sekitar 87,1 persen dari Rp14,7 triliun pada akhir kuartal I 2021.

Dalam kinerja keuangan, pendapatan usaha dan laba periode berjalan secara konsolidasian kuartal I 2022 masing-masing tercatat Rp137,8 miliar dan Rp22 miliar, atau tumbuh 7,8 persen dan 13,6 persen dari Rp127,8 miliar dan Rp19,4 miliar pada periode yang sama pada 2021.

Direktur Utama Trimegah Sekuritas yang baru Philmon Samuel Tanuri menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sebelumnya yang telah berhasil memperkuat fundamental Trimegah sebagai salah satu Perusahaan Sekuritas dan Manajer Investasi terpercaya dan terkemuka di Pasar Modal Indonesia.

"Kemampuan Trimegah sebagai sebuah group melewati situasi sulit akibat pandemi COVID-19 dengan kinerja yang memuaskan membuktikan kemampuan dan totalitas manajemen dan seluruh tim. Ke depan Trimegah akan terus mengembangkan inovasi dan memperkuat kehadirannya terutama di segmen ritel melalui strategi digitalisasi,” ujar Philmon.

 

4 dari 4 halaman

Dua Direksi Trimegah Sekuritas Mengundurkan Diri

Sebelumnya, manajemen PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) mengumumkan pengunduran diri dua anggota direksi PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (14/6/2022), perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Stephanus Turangan selaku Direktur Utama pada 13 Juni 2022.Selain itu, Syafriandi Armand Saleh selaku Direktur Perseroan.

“Selanjutnya perseroan akan menindaklanjuti permohonan pengunduran diri tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tulis Sekretaris Perusahaan Trimegah Sekuritas Agus Priyambada dalam keterbukaan informasi BEI.

Ia menyampaikan, kegiatan usaha dan operasional perseroan tetap berjalan sebagaimana biasa. “Pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan sesuai dengan anggaran dasar perseroan,” tulis dia.

Sebelumnya Trimegah Sekuritas menyampaikan telah menerima surat pengunduran diri Sunata Tjitereosampurno selaku Komisaris Perseroan pada 30 Mei 2022.

Adapun Stephanus Turangan menjabat sebagai Direktur Utama PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk pada 2012 hingga sekarang.

Sebelumnya, ia memulai karier di currency/money market desk PT Astley Pearce Nusantara (Exco) pada 1992-1993. Ia juga pernah menjabat sebagai Head of Dealing PT Sigma Batara pada 1993-1995, Direktur-Head of Equity Sales PT Bahana Securities 1995-1999.