Sukses

Penjelasan FREN kepada BEI Terkait Kabar Investasi Alibaba

Manajemen Smartfren Telecom (FREN) menyatakan, melalui strategi beyond telco, perseroan fokus pada pengembangan layanan-layanan digital baru.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) memberikan penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenai kabar Alibaba investasi di FREN.

Mengutip keterbukaan informasi ke BEI, ditulis Jumat (29/7/2022), manajemen PT Smartfren Telecom Tbk menyampaikan mendapatkan informasi pada 26 Juli 2022, pemegang saham perseroan yaitu PT Dian Swastatika Sentosa Tbk menjual saham kepada pihak ketiga.

"Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan OJK Nomor 11/POJK.04/2017 tentang laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka, laporan perubahan kepemilikan saham tersebut telah disampaikan oleh PT Dian Swastatika Sentosa Tbk melalui SPE OJK/IDXNet pada 27 Juli 2022,” tulis manajemen perseroan.

Manajemen Fren menyatakan, melalui strategi beyond telco, perseroan fokus pada pengembangan layanan-layanan digital baru. Untuk itu, perseroan akan terus mencari kesempatan untuk berkolaborasi dengan penyedia jasa lokal maupun global untuk menunjang strategi beyond telco perseroan.

"Perseroan mengharapkan bahwa melalui strategi tersebut, kinerja perseroan akan dapat terus ditingkatkan ke depannya,” ujar perseroan.

Manajemen Smartfren Telecom menyatakan, hingga kini tidak ada informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham perusahaan yang belum disampaikan kepada publik.

Dalam hal terdapat informasi/kejadian penting yang terkait dengan perseroan, perseroan akan menyampaikan informasi tersebut kepada publik sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Pada perdagangan Kamis, 28 Juli 2022, saham FREN meningkat ke level 3,13 persen menjadi Rp 99. Saham FREN diperdagangkan tertinggi di level Rp 102 dan terendah Rp 95.

Total frekuensi perdagangan 30.189 kali, mencatatkan transaksi 2,53 juta saham dengan kapitalisasi pasar Rp 31,2 triliun.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Dian Swastatika Lepas 19,6 Miliar Saham FREN

Sebelumnya, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) melepas saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) sebesar 6 persen pada 26 Juli 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/7/2022), PT Dian Swastatika Sentosa Tbk menjual 19.604.974.800 saham atau setara 6 persen dengan harga transaksi Rp 77 per saham.  Dengan demikian, nilai penjualan saham tersebut sebesar Rp 1,5 triliun. Namun, belum diketahui siapa pembeli saham FREN tersebut.

“Tujuan transaksi kolaborasi bisnis, status kepemilikan saham langsung,” tulis manajemen Dian Swastatika Sentosa.

Sesudah transaksi, Dian Swastatika Sentosa memiliki 52.986.218.200 atau setara 17 persen saham FREN. Sebelumnya Dian Swastatika Sentosa memiliki 72.591.193.000 saham FREN atau 23 persen.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu, 27 Juli 2022, saham FREN merosot 2,04 persen ke posisi Rp 96 per saham. Saham FREN dibuka naik tipis satu poin ke posisi Rp 99.

Saham FREN berada di level tertinggi Rp 101 dan terendah Rp 93 per saham. Total frekuensi perdagangan 36.022 kali dengan volume perdagangan 35.348.208 saham. Nilai transaksi Rp 340,7 miliar.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Transaksi di Pasar Negosiasi

Adapun sebelumnya, transaksi saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) melonjak di pasar negosiasi pada perdagangan saham Selasa, 26 Juli 2022.

Mengutip data RTI, saham FREN menguat 2,35 persen ke posisi Rp 87 per saham di pasar negosiasi. Total frekuensi perdagangan 12 kali dengan volume perdagangan 196.099.748 saham. Nilai transaksi saham FREN mencapai Rp 1,5 triliun. Di pasar negosiasi, saham FREN berada di level tertinggi Rp 87 dan terendah Rp 77 per saham.

Di pasar regular, saham FREN melambung 12,64 persen ke posisi Rp 98 per saham. Saham FREN dibuka stagnan Rp 87 per saham. Saham FREN berada di level tertinggi Rp 99 dan terendah Rp 86 per saham. Total frekuensi perdagangan 36.171 kali dengan volume perdagangan 238.152.240 saham. Nilai transaksi Rp 1,9 triliun.

Penguatan saham FREN terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik terbatas. IHSG naik 0,19 persen ke posisi 6.871,53 pada penutupan perdagangan Selasa pekan ini. Indeks LQ45 naik tipis 0,14 persen ke posisi 968,48.

4 dari 4 halaman

Tambah Kepemilikan Saham Melalui OWK

Sebelumnya, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menambah kepemilikan saham di PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) melalui obligasi wajib konversi (OWK).

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), yang disampaikan pada 13 Juli 2022, dikutip Rabu (27/7/2022),  PT Dian Swastatika Sentosa Tbk melalui entitas anak perseroan PT DSSE Energi Mas Utama (EMU) telah konversi OWK PT Smartfren Telecom Tbk yang dimilikinya menjadi saham. Saham hasil konversi ini telah tercatat di BEI pada 11 Juli 2022.

“Dengan konversi ini, kepemilikan saham perseroan dan EMU dalam Smartfren menjadi sektiar 23 persen,” tulis Sekretaris Perusahaan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, Susan Chandra dalam keterbukaan informasi BEI.

Manajemen Dian Swastatika Sentosa menyatakan, investasi ini akan dicatatkan dalam laporan posisi keuangan perseroan. Dengan demikian, perseroan melalui anak usaha memiliki 72.591.193.000 saham FREN atau setara 23 persen setelah transaksi OWK. Sebelumnya perseroan memiliki 67.591.193.000 atau setara 21,8 persen kepemilikan saham dalam FREN.

 Sebelumnya, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menambah kepemilikan saham di PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) melalui obligasi wajib konversi (OWK).

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), yang disampaikan pada 13 Juli 2022, dikutip Rabu (27/7/2022),  PT Dian Swastatika Sentosa Tbk melalui entitas anak perseroan PT DSSE Energi Mas Utama (EMU) telah konversi OWK PT Smartfren Telecom Tbk yang dimilikinya menjadi saham. Saham hasil konversi ini telah tercatat di BEI pada 11 Juli 2022.

“Dengan konversi ini, kepemilikan saham perseroan dan EMU dalam Smartfren menjadi sektiar 23 persen,” tulis Sekretaris Perusahaan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, Susan Chandra dalam keterbukaan informasi BEI.

Manajemen Dian Swastatika Sentosa menyatakan, investasi ini akan dicatatkan dalam laporan posisi keuangan perseroan. Dengan demikian, perseroan melalui anak usaha memiliki 72.591.193.000 saham FREN atau setara 23 persen setelah transaksi OWK. Sebelumnya perseroan memiliki 67.591.193.000 atau setara 21,8 persen kepemilikan saham dalam FREN.