Kapitalisasi Pasar Saham AMD Berhasil Lampaui Intel

Liputan6.com, Jakarta Saham perusahaan pembuat chip AMD naik lebih dari 3 persen pada Jumat (30/7/2022). Hal itu membuat kapitalisasi pasar AMD naik menjadi USD 153 miliar atau sekitar Rp 2.266 triliun. 

Di sisi lain, perusahaan kompetitornya, Intel harus turun hampir 9 persen, sehari setelah pendapatan perusahaan yang meleset dari ekspektasi untuk keuntungan dan menunjukkan pendapatan yang menurun. Akibat hal itu, kapitalisasi pasar Intel harus berada di USD 148 miliar (Rp 2.192 triliun) pada akhir perdagangan Jumat.

Pergeseran ini sebagian besar bersifat simbolis, tetapi menandakan pasar yang lebih kompetitif untuk perusahaan pembuat chip dan server, di mana kedua perusahaan bersaing secara langsung.

Pencapaian ini juga menunjukkan investor dapat menilai perusahaan pembuat chip daripada banyak berinvestasi di bidang manufaktur. 

AMD sendiri mengalihdayakan produksi ke "fabs" atau pabrik chip luar, sedangkan Intel mengatakan pihaknya berencana untuk terus membangun dan mengoperasikan pabrik. 

Dalam beberapa tahun terakhir, chip AMD menjadi jauh lebih kompetitif dengan produk Intel dalam hal kinerja, bahkan melebihi kecepatan dan efisiensinya untuk beberapa aplikasi.

Intel mengatakan pada Kamis laporan mengecewakan mencerminkan masalah eksekusi dan menurunkan perkiraan untuk laba setahun penuh per saham dari USD 2,30 menjadi USD 3,60. Intel juga menyalahkan pasar komputer yang melambat dan kondisi ekonomi makro sebagai penyebabnya.

Sedangkan AMD melaporkan pendapatan fiskal kuartal kedua pada Selasa, ketika investor akan mengamati untuk melihat apakah menghadapi tantangan ekonomi makro yang sama seperti Intel sebagai penurunan penjualan komputer di seluruh dunia.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.