Sukses

IHSG Berpotensi Naik pada Hari Ini 1 Agustus 2022, Cermati Saham Pilihan BNI Sekuritas

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar menuturkan, secara teknikal IHSG terlihat berpeluang menguat pada 1 Agustus 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin, 1 Agustus 2022 diprediksi berada di zona hijau. Investor dapat mencermati saham JPFA, BSDE dan TOWR.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar menuturkan, secara teknikal IHSG terlihat berpeluang rebound di tengah kondisi overbought, dari pola candle bearish pin bar dan closing di bawah 6.983.

"Trend bullish, selama di atas 6.910. IHSG closing di atas 5 day MA (6.897). Indikator MACD netral, stochastic overbought, brekaout pola bullish channel, candle bearish pin bar. Selama di di atas support 6.800, IHSG masih berpeluang bullish. IHSG masih di tutup di atas 200 day MA (6.800) untuk hari ke 8. Dominan power buy. Range breakout berada di 6.778 - 7.070,” TUTUR Andri dalam riset nya, Senin (1/8/2022).

Level resistance indeks diproyeksikan berada di 6.983/7.032/7.070/7.113, sementara level support berada di 6.910/6.862/6.809/6.778, dengan perkiraan range 6.680 - 7.030.

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, pada Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,97 persen, begitu juga dengan indeks S&P 500 yang naik 1,42 persen, bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 1,88 persen.

Kemudian bursa regional Asia Pasifik bergerak variatif. Di antara yang mencatat penurunan signifikan adalah indeks Hang Seng dan Shenzen Index, sementara Kospi menguat.

Investor dapat mencermati saham PT JAPFA Tbk (JPFA) dengan rekomendasi akumulasi buy target 1.470/1.510 stop loss di bawah 1.340.

Kemudian saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) direkomendasikan buy di atas 920 target 950/965 stop loss di bawah 865. Investor juga dapat memantau saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan rekomendasi buy 1.165-1.170 target 1.205/1.210 stop loss di bawah 1.120.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Kinerja IHSG 25-29 Juli 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kinerja positif pada 25-29 Juli 2022. Pada pekan ini, analis menilai, laju IHSG dibayangi pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed) dan rilis kinerja emiten pada semester I 2022.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (30/7/2022), IHSG melonjak 0,93 persen ke posisi 6.951,12 dari pekan lalu di posisi 6.886,96. Kenaikan IHSG tersebut juga diikuti kapitalisasi pasar bursa yang bertambah 0,72 persen ke posisi Rp 9.133,05 triliun. Kapitalisasi pasar bursa naik Rp 66 triliun dari pekan lalu Rp 9.067,93 triliun.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas, Cheryl Tanuwijaya menuturkan, pelaku pasar pekan ini fokus pada pidato bank sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) terkait kebijakan moneternya. Gubernur Bank sentral AS, Jerome Powell resmi menaikkan suku bunga 75 basis poin (bps) dan menunjukkan optimisme terhadap ekonomi AS yang ditopang oleh data tenaga kerja yang baik.

"GDP AS secara dua kuartal berturut-turut terkontraksi dan secara teknis resmi memasuki masa resesi. Dua hari ini direspons positif oleh pasar saham dengan spekulasi the Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga secara agresif dengan kondisi resesi ini,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 5 halaman

Selanjutnya

Ia menambahkan, dari dalam negeri, rilis hasil laba perusahaan kapitalisasi pasar besar yang lebih baik dari perkiraan menjadi penopang kenaikan IHSG.

"Harga komoditas unggulan Indonesia seperti batu bara dan crude palm oil (CPO) kembali naik sehingga membuat investor asing melihat Indonesia kembali menarik,” kata dia.

Pada pekan ini, rata-rata volume transaksi harian bursa catat kenaikan tertinggi yang mencapai 78,42 persen menjadi 33,45 miliar saham dari 18,75 miliar saham pada pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi harian bursa naik 22,01 persen menjadi 1.370.852 transaksi dari 1.123.557 transaksi pada penutupan pekan lalu.

Selanjutnya, peningkatan 20,56 persen terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian mencapai Rp 14,13 triliun dari Rp 11,72 triliun pada pekan sebelumnya. Investor asing membukukan aksi beli Rp 625,18 miliar pada Jumat, 29 Juli 2022. Sepanjang 2022, investor asing mencatatkan beli bersih Rp 58,88 triliun.

Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 73 emisi dari 55 emiten senilai Rp89,78 triliun.

Sedangkan secara keseluruhan, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 497 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp440,28 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 122 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 156 seri dengan nilai nominal Rp4.881,51 triliun dan USD211,84 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,03 triliun.

 

4 dari 5 halaman

Pencatatan Obligasi

BEI mencatat pekan ini ada dua pencatatan saham, satu waran, tiga obligasi dan satu sukuk di BEI. Pada Senin, 25 Juli 2022, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) mencatatkan saham serta warannya di Papan Pengembangan BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-28 pada 2022 di BEI. KRYA bergerak pada sektor Infrastructures dengan sub sektor Heavy Constructions & Civil Engineering.

Adapun Industri dan sub industri KRYA adalah Heavy Constructions and Civil Engineering. Selanjutnya pada Selasa, 26 Juli 2022, PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-29 pada 2022 di BEI.

HATM bergerak pada sektor Transportation and Logistic dengan sub sektor Logistics & Deliveries. Adapun Industri dan sub industri HATM adalah Logistics & Deliveries.

Pada Senin, 25 Juli 2022, obligasi I KB Finansia Multi Finance Tahun 2022 yang diterbitkan PT KB Finansia Multi Finance resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 1 triliun. Hasil pemeringkatan PT Fitch Ratings Indonesia untuk Obligasi ini adalah AA+idn (Double A Plus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

 

 

 

 

5 dari 5 halaman

Pencatatan Obligasi Lainnya

Selanjutnya, pada Rabu, 27 Juli 2022, obligasi Berkelanjutan IV Medco Energi Internasional Tahap III Tahun 2022 yang diterbitkan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 3 triliun.

Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi ini adalah idAA- (double A minus) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.

Kemudian pada Kamis, 28 Juli 2022, obligasi Berkelanjutan I SPINDO Tahap II Tahun 2022 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I SPINDO Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 150 miliar untuk masing-masing obligasi dan sukuk.

Hasil pemeringkatan Pefindo untuk Obligasi ini adalah idA- (Single A Minus) dan untuk Sukuk adalah idA-(sy) (Single A Minus Syariah). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.