Sukses

BEI Gelar 4.973 Kegiatan Edukasi pada Semester I 2022

Investasi di tengah perkembangan digital telah memberikan masyarakat beragam pilihan melalui kemudahan akses berbasis teknologi yang ada dalam satu genggaman.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) gencar melakukan edukasi pasar modal. Sepanjang paruh pertama tahun ini, BEI telah melaksanakan hampir 5.000 edukasi melalui sekolah pasar modal.

"Sejak Januari sampai Juni 2022 telah terlaksana sebanyak 4.973  kegiatan literasi, inklusi serta aktivasi dengan lebih dari 376 ribu peserta se-Indonesia,” ungkap Direktur Keuangan dan SDM Bursa Efek Indonesia (BEI), Risa E. Rustam dalam konferensi pers MOST Carnaval di Jakarta, Selasa (2/8/2022).

Risa menilai, investasi di tengah perkembangan digital telah memberikan masyarakat beragam pilihan melalui kemudahan akses berbasis teknologi yang ada dalam satu genggaman, termasuk investasi di pasar modal.

Seperti saham, obligasi, reksa dana dan ETF yang dapat diakses melalui berbagai digital platform seperti online trading dan marketplace Fenomena itu memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan angka investor serta nilai transaksi utamanya di era pandemi.

Namun, perlu disadari masih banyak masyarakat yang tidak memahami mekanisme serta strategi berinvestasi dengan baik karena lebih mengikuti tren sesaat atau FOMO.

"Fenomena itu jadi salah satu prioritas kami  dalam memberikan informasi dan pengetahuan tentang langkah investasi di pasar modal, utamanya jangka waktu investasi dan potensi risiko agar sesuai dengan profil investasi investor,” kata dia.

Untuk itu, BEI selaku SRO, bersama dengan stakeholder menjalankan kegiatan edukasi seperti sekolah pasar modal, baik secara online maupun offline yang dilakukan oleh 30 kantor perwakilan bursa efek di seluruh Indonesia. Kegiatan itu telah diikuti baik institusi, masyarakat umum, komunitas hingga akademisi.

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

BEI Yakin Pertumbuhan Investor Pasar Modal Tetap Terjaga

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis pertumbuhan investor ritel terus bertambah. Hal itu tercermin dari jumlah investor ritel terus meningkat.

"Kami tetap optimis pertumbuhan investor baru tetap terjaga,” kata Kepala Divisi Riset BEI, Verdi Ikhwan dalam Edukasi Wartawan terkait Market Update, ditulis Jumat, 22 Juli 2022.

Bahkan, Verdi menyebutkan, investor ritel meningkat signifikan di tengah pandemi COVID-19. Berdasarkan data aktivitas transaksi investor ritel pada periode 1 Juli 2021-15 Juli 2022, investor ritel mencapai 47 persen, investor institusi domestik 22 persen, dan investor institusi asing 31 persen. Artinya, aktivitas investor ritel mendominasi transaksi tersebut.

Sedangkan, pada 12 Oktober 2020 hingga 30 Juni 2021, investor ritel masih menjadi investor paling banyak dalam transaksi, yakni 59 persen. Kemudian,  investor institusi domestik 17 persen, dan investor institusi asing 24 persen. 

Sementara itu, Verdi menjelaskan investor ritel menyumbang 46,7 persen dalam transaksi bursa dengan jumlah kepemilikan saham ritel 15,6 persen. “Di 2022 ada 6,7 persen disumbang dari investor ritel, kepemilikannya hanya 15,6 persen,” kata Verdi.

Investor institusi domestik 22 persen, dan investor institusi asing 31,3  persen dalam transaksi bursa. Verdi mengungkapkan terkait upaya perlindungan investor, salah satunya dengan membuat notasi khusus.

"Perlindungan investor dengan membuat notasi khusus menjadi salah satu upaya yang kami lakukan agar investor lebih berhati-hati,” ujar dia.

Selain itu, Bursa juga memberikan sosialisasi 3P (Paham, Punya, dan Pantau) kepada para investor agar bisa memahami.

“Salah satu upaya bentuk sosialisasi yang kita sampaikan, kita mendorong investor agar mereka memahami soal risiko dan tidak ikut-ikutan,” ujar dia.

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Investor Pasar Modal

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan investor pasar modal meningkat sebanyak 8,1 kali dibandingkan 2017. Hal itu juga tercermin dari jumlah investor harian yang aktif sebanyak 199.900 investor per 30 Juni 2022 .

BEI juga menyebutkan, pasar modal Indonesia terus didorong oleh optimisme berkelanjutan serta investor ritel menjadi salah satu yang mendominasi.

Kepala Divisi Riset BEI, Verdi Ikhwan mengungkapkan, mayoritas investor laki-laki, serta kebanyakan investor yang berusia di bawah 30 tahun. Hal itu berdasarkan data yang dihimpun hingga Juni 2022.

"Mayoritas investor adalah laki-laki dan meningkat sedikit, dari umur mayoritas di bawah 30 tahun,” kata Verdi dalam Edukasi Wartawan terkait Market Update, ditulis Kamis (21/7/2022).

Investor berusia di bawah 30 tahun tersebut sebanyak 59,72 persen pada Juni 2022, sedangkan pada 2021 sebanyak 58,39 persen. Kemudian, jika dilihat dari segi pendidikan, lulusan SMA tercatat sebagai investor ritel terbanyak dengan jumlah 61,41 persen. Lalu, untuk lulusan S1 mencapai 28,78 persen, D3 mencapai 7,19 persen, dan S2 mencapai 2,62 persen.

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

Selain itu, dalam sisi pekerjaan, pegawai (pegawai swasta, negeri dan guru) menjadi investor ritel yang mendominasi sebanyak 32,62 persen. Selanjutnya, ada juga pelajar 27,83 persen, pengusaha 14,05 persen, ibu rumah tangga 6,17 persen, dan lainnya 18,31 persen.

Sementara itu, Verdi menjelaskan terkait peningkatan transaksi pasar modal pada anak muda termasuk millenial. Rupanya, hal tersebut didorong oleh keberadaan teknologi.

"Milenial menurut saya karena teknologi, milenial itu yang berbau high tech gampang ingin mencoba hal baru,” ujar dia.

Dia menambahkan, terdapat kemungkinan sosialisasi terkait pasar modal secara online membuat anak muda tersebut lebih senang."Sosialisasi yang dilakukan lewat online mungkin lebih kena di mereka, tapi kita belum riset mendetail," ungkapnya.

 

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Bursa Efek Indonesia atau BEI adalah salah satu tempat yang memperjualbelikan saham, obligasi, dan sebagainya di Indonesia.

    BEI

  • Investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

    Investasi

  • kegiatan edukasi

  • edukasi