Sukses

Aman Agrindo Catat Saham Perdana di BEI pada 3 Agustus 2022

PT Aman Agrindo Tbk mencatatkan saham dengan kode saham GULA, dan sebagai perusahaan tercatat ke-31 di BEI pada 2022.

Liputan6.com, Jakarta - PT Aman Agrindo Tbk mencatatkan saham perdana di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, (3/8/2022).

Mengutip laman BEI, PT Aman Agrindo Tbk mencatatkan saham dengan kode saham GULA, dan sebagai perusahaan tercatat ke-31 di BEI pada 2022. Aman Agrindo mencatatkan saham 1,07 miliar saham yang terdiri dari saham pendiri 856,29 juta saham dan penawaran umum atau initial public offering (IPO) 214,07 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Perseroan menetapkan harga perdana Rp 250 per saham. Dengan demikian, perseroan meraih dana Rp 53,51 miliar dari IPO.

seluruh dana yang diperoleh dari IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan yakni, sekitar 23 persen untuk belanja modal berupa pembangunan pabrik gula merah dan fasilitas penunjang lainnya untuk menunjang kegiatan produksi gula merah.

Dalam hal ini Perseroan menunjuk pihak ketiga yang akan bertindak sebagai kontraktor pembangunan pabrik gula merah dan fasilitas penunjang lainnya tersebut.

Kemudian, sekitar 57 persen akan digunakan untuk belanja modal berupa pembelian dan instalasi mesin produksi gula merah dengan pihak ketiga dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, termasuk tetapi tidak terbatas untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional Perseroan.

Perseroan telah menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam rangka IPO. Penjamin pelaksana emisi efek menjamin dengan kesanggupan penuh atau full commitment terhadap penawaran umum perdana saham perseroan.

Untuk jumlah saham free float perseroan per 2 Agustus 2022 sebesar 214.072.500 saham atau 20 persen. Adapun PT Aman Resources Indonesia yang memiliki jumlah saham sebesar 606.290.000 menyatakan bahwa dalam jangka waktu delapan bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif, PT Aman Resources Indonesia tidak akan mengalihkan seluruh saham yang dimiliki oleh PT Aman Resources Indonesia tersebut

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Lepas 20 Persen Saham ke Publik

Sebelumnya, PT Aman Agrindo Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan tebu, perdagangan gula dan industri gula, akan menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Pada aksi tersebut, perseroan membidik dana segar hingga Rp 64,22 miliar.

Mengutip laman e-ipo.co.id, Kamis (23/6/2022), PT Aman Agrindo Tbk akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 214.072.500 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar. Jumlah saham yang ditawarkan itu setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum perdana saham.

Perseroan menawarkan harga perdana di kisaran Rp 250—Rp 300 per lembar saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana segar sekitar Rp 53,52 miliar atau sebanyak-banyaknya Rp 64,22 miliar melalui penawaran umum perdana.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana akan digunakan untuk menopang operasional perseroan. Yakni sekitar 23 persen akan digunakan untuk belanja modal berupa pembangunan pabrik gula merah. Lalu sekitar 27 persen akan digunakan untuk belanja modal berupa pembelian dan instalasi mesin produksi gula merah.

PT Aman Agrindo Tbk memiliki kegiatan usaha utama dalam bidang perkebunan tebu, perdagangan gula, dan industri gula. Hingga saat ini Perseroan telah melakukan kegiatan perdagangan terhadap beberapa jenis gula yaitu gula pasir, gula cair, dan gula merah yang sumbernya diperoleh dari pemasok gula. Khusus untuk kegiatan perdagangan gula merah baru dijalankan oleh perseroan sejak awal 2022.

Perseroan juga melaksanakan perdagangan tebu yang sumbernya diperoleh dari perkebunan tebu yang dijalankan oleh perseroan. Baik dengan lahan yang perseroan sewa dari pihak ketiga maupun lahan milik perseroan.

 

3 dari 4 halaman

Harga IPO Perseroan

Sebelumnya, PT Aman Agrindo Tbk, perusahaan bergerak di bidang perkebunan tebu, perdagangan gula dan industri gula menetapkan harga saham perdana Rp 250 dalam rangka penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Harga saham perdana tersebut  berada di batas tengah dari kisaran harga yang ditawarkan Rp 250-Rp 300 per saham.

Mengutip laman e-ipo, ditulis Kamis (28/7/2022), PT Aman Agrindo Tbk menawarkan 214 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan itu 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO.Dengan harga yang ditawarkan Rp 250 per saham itu, perseroan meraup dana Rp 53,51 miliar dari IPO.

Perseroan telah menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam rangka IPO. Penjamin pelaksana emisi efek menjamin dengan kesanggupan penuh atau full commitment terhadap penawaran umum perdana saham perseroan.

 

 

 

4 dari 4 halaman

Dana IPO

Sementara itu, seluruh dana yang diperoleh dari IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan yakni, sekitar 23 persen akan digunakan untuk belanja modal berupa pembangunan pabrik gula merah dan fasilitas penunjang lainnya untuk menunjang kegiatan produksi gula merah.

Dalam hal ini Perseroan menunjuk pihak ketiga yang akan bertindak sebagai kontraktor pembangunan pabrik gula merah dan fasilitas penunjang lainnya tersebut.

Kemudian, sekitar 57 persen akan digunakan untuk belanja modal berupa pembelian dan instalasi mesin produksi gula merah dengan pihak ketiga dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, termasuk tetapi tidak terbatas untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional Perseroan.

Jadwal IPO:

Tanggal Efektif : 26 Juli 2022 

Masa Penawaran Umum : 28 Juli - 1 Agustus 2022 

Tanggal Penjatahan : 1 Agustus 2022 

Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 2 Agustus 2022 

Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) : 3 Agustus 2022