Saham RAFI, dari Lantai Trotoar ke Bursa Efek Indonesia

Dia menambahkan, PT Sari Kreasi Boga Tbk memiliki visi perusahan menjadi perusahaan makanan dan minuman Indonesia yang terbesar paling menguntungkan dan paling berpengaruh di dunia.

“Salah satu brand yang akrab di telinga kita Kebab Baba Rafi, kami memliki visi perusahan menjadi perusahaan makanan dan minuman Indonesia yang terbesar paling menguntungkan dan paling berpengaruh di dunia,” ungkapnya.

Oleh karena itu, perusahaan akan fokus berorientasi mengembangkan bisnis bukan hanya di Indonesia, bahkan sampai ke mancanegara. Perseroan berharap dengan melantainya PT Sari Kreasi Boga Tbk mampu mewujudkan good corporate governance sebagai landasan Perseroan.

"Dan ini merupakan perjalanan panjang, karena kami berangkat dari UMKM kini mampu naik kelas, dari gerobakan ke IPO, dari lantai trotoar ke lantai Bursa Efek Indonesia,” pungkasnya. 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pada sesi pertama, saham RAFI naik 34,92 persen ke posisi Rp 170 per saham. Saham RAFI dibuka naik Rp 10 ke posisi Rp 136 per saham dari harga perdana Rp 126 per saham. Saham RAFI berada di level tertinggi Rp 170 dan terendah Rp 136 per saham.

Total frekuensi perdagangan 6.353 kali dengan volume perdagangan 979.422 saham. Nilai transaksi Rp 16,6 miliar.

Penguatan saham RAFI terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang fluktuatif. Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG naik tipis 0,19 persen ke posisi 7.070,56. Indeks LQ45 menguat 0,12 persen ke posisi 1.004,99. Sebagian besar indeks acuan menguat.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.088,82 dan terendah 7.045,98. Sebanyak 255 saham menguat dan 244 saham melemah. 168 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 833.109 kali dengan volume perdagangan 13,9 miliar saham. Nilai transaksi Rp 7,3 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 1,75 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXinfrastruktur menanjak 0,71 persen.

Kemudianindeks sektor saham IDXsiklikal menanjak 0,65 persen, indeks sektor saham IDXbasic mendaki 0,37 persen, indeks sektor saham IDXfinance menguat 0,15 persen. Sementara itu, indeks saham IDXhealth turun 0,74 persen, indeks sektor saham IDXindustry susut 0,66 persen, dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal tergelincir 0,19 persen.

Sebelumnya, PT Sari Kreasi Boga Tbk, emiten pengelola waralaba Kebab Rafi mencatatkan saham perdana pada perdagangan Jumat (5/8/2022) di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

PT Sari Kreasi Boga Tbk sebagai perusahaan tercatat ke-34 pada 2022 yang mencatatkan saham perdana dengan kode saham RAFI. Jumlah saham yang dicatatkan sebesar 3,12 miliar saham yang terdiri dari saham pendiri 2,18 miliar saham dan penawaran umum kepada masyarakat atau initial public offering (IPO) sebesar 948,09 juta saham dengan nilai nominal Rp 15 per saham. Harga penawaran saham Rp 126 per saham. Perseroan meraup dana sekitar Rp 119,45 miliar dari IPO.

Selain itu, perseroan juga catatkan waran seri  I sebesar 474,045 juta dengan harga pelaksanaan waran Rp 158 per waran.

Setiap pemegang dua saham yang ditawarkan berhak memperoleh satu waran seri I. Setiap waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham perseroan yang dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan Rp 158 setiap waran seri I.

PT Sari Kreasi Boga Tbk akan memakai dana IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan pelunasan pembayaran rencana transaksi akuisisi PT Lazizaa Rahmat Semesta sebesar Rp 13 miliar dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan. Modal kerja itu digunakan untuk pembelian bahan baku waralaba, bahan baku segar, sewa gudang, biaya gaji karyawan dan pemelihraan.

"Sedangkan dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan waran seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, akan digunakan untuk penambahan modal kerja perseroan,” tulis perseroan.