Sukses

Laju IHSG Fluktuatif, Saham MORA Pimpin Penguatan

Pada pembukaan perdagangan, Senin, 8 Agustus 2022, IHSG naik 8 poin ke posisi 7.092,30.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada perdagangan saham Senin (8/8/2022). Penguatan IHSG ditopang kenaikan sejumlah sektor saham terutama indeks sektor saham transportasi.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 8 poin ke posisi 7.092,30. Pada pukul 09.13 WIB, IHSG berbalik arah ke zona merah. IHSG melemah tipis 0,13 persen ke posisi 7.075. Pada awal sesi perdagangan, indeks LQ45 susut 0,32 persen ke posisi 1.004. Sebagian besar indeks acuan tertekan.

IHSG berada di level tertinggi 7.100,80 dan terendah 7.069,26. Sebanyak 204 saham menguat sehingga angkat IHSG. 186 saham melemah dan 202 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 186.950 kali dengan volume perdagangan 3,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.879.

Mayoritas sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 0,75 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal menanjak 0,75 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur bertambah 0,50 persen, indeks sektor saham IDXbasic menanjak 0,17 persen, indeks sektor saham properti bertambah 0,16 persen, dan indeks sektor saham IDXhealth naik 0,27 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham teknologi melemah 0,82 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy susut 0,24 persen dan indeks sektor saham IDXfinance melemah 0,32 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG menguat ke posisi 7.084,65 pada Jumat, 5 Agustus 2022. Investor asing mencatat aksi beli cukup besar pada Agustus 2022 seiring rilis kinerja laba kuartal II 2022 yang lebih kuat. Pada sisi lainnya, dolar Amerika Serikat melemah dan pernyataan dovish the Federal Reserve (the Fed).

Investor asing mencatatkan aksi beli USD 260 juta month to date dari arus keluar pada Juli 2022 dengan saham BBCA naik 1 persen, dan menangkap sebagian besar arus dana yang masuk.

Di bidang teknologi, banyak dana lokal melepas saham GOTO. Saham GoTo turun 7,8 persen MTD. Di sisi lain saham ritel menguat usai berada di bawah tekanan pekan lalu. Saham ACES naik 6,2 persen dan MAPI bertambah 3,2 persen.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers Senin 8 Agustus 2022

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham MORA melesat 24,75 persen

-Saham ELPI melesat 21 persen

-Saham MAPA melesat 11,11 persen

-Saham MARI melesat 10,77 persen

-Saham JARR melesat 9,44 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PANI melemah 6,90 persen

-Saham ESTA melemah 6,82 persen

-Saham DEWI melemah 6,80 persen

-Saham BPTR melemah 6,78 persen

-Saham CAKK melemah 6,56 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham NATO senilai Rp 139,9 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 129 miliar

-Saham BUMI senilai Rp 84 miliar

-Saham BEBS senilai Rp 80,8 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 69,2 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham ELPI tercatat 20.312 kali

-Saham KKES tercatat 15.446 kali

-Saham JARR tercatat 12.984 kali

-Saham RAFI tercatat 11.324 kali

-Saham EURO tercatat 8.452 kali

3 dari 4 halaman

Ajaib Sekuritas Prediksi IHSG Bervariasi, Ini Saham Pilihannya

Sementara itu, PT Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bervariasi pada perdagangan Senin, 8 Agustus 2022. IHSG akan bergerak di kisaran 7.029-7.119.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menuturkan, berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia periode 1 Agustus 2022 hingga 4 Agustus 2022, premi risiko investasi di Indonesia meningkat, terlihat dari pre credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun yang naik ke 117,03 basis poin (bps) per 4 Agustus 2022 dari 113,08 bps per 29 Juli 2022.

"Sementara itu, dari awal tahun hingga 4 Agustus 2022 atau secara year to date, aliran modal asing di Indonesia terpantau jual bersih sebesar Rp129,86 triliun di pasar SBN dan beli neto senilai Rp53.46 triliun di pasar saham,” ujar dia dalam ulasannya.

Dari mancanegara,  Ratih menuturkan, pertumbuhan pekerjaan Amerika Serikat (AS) secara tak terduga meningkat pada Juli, di atas tingkat pra-pandemi. Data Nonfarm payrolls meningkat 528.000 pekerjaan bulan lalu, kenaikan ini menjadi yang terbesar sejak Februari 2022 serta melampaui perkiraan pasar sebesar 325.000.

Sementara itu, ekspor China meningkat pesat pada bulan Juli, naik 18 persen YoY. Pertumbuhan tercepat terjadi pada tahun ini dibandingkan dengan kenaikan 17,9 persen pada Juni, serta mengalahkan ekspektasi analis untuk kenaikan 15 persen. Impor juga dilaporkan naik 2,3 persen YoY, dibandingkan dengan kenaikan 1 persen bulan Juni dan meleset dari perkiraan kenaikan 3,7 persen.

Untuk saham yang dapat dicermati pelaku pasar, Ajaib Sekuritas memilih saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Adhi Karya Tbk (Adhi), dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT). Berikut rekomendasi teknikalnya:

4 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

1.SSMS

Buy : 1.490

TP : 1.535

Stop loss : 1.450

Secara teknikal membentuk bullish engulfing candle pada fase uptrend jangka pendeknya, volume naik signifikan, stochastic goldencross.

Kinerja SSMS tercatat positif dengan kenaikan laba bersih 468,38 persen yoy pada kuartal I-2022, potensi kinerja SSMS masih akan positif mengingat harga CPO pada pasar komoditas masih tinggi akibat kenaikan permintaan.

 

2.INCO

Buy : 6.100

TP : 6.300

Stop loss : 5.900

INCO berhasil tutup diatas MA 20, pada fase uptrend jangka pendeknya, MACD line bergerak naik dan mulai masuk pada momentum positif.

Kinerja INCO pada kuartal I 2022 tercatat positif dengan pendapatan yang tumbuh 13.81 persen yoy dan laba bersih yang naik 100.77% yoy. Adapun prospek bisnis INCO masih tetap positif mengingat harga nikel pada pasar komoditas juga masih cukup tinggi.

 

3.AMRT

Buy : 1.850

TP : 1.910

Stop loss : 1.820

AMRT tertahan pada area lower band bollinger band, stochastic bergerak pada area netral, MACD bar histogram dalam momentum negatif.

Kinerja AMRT pada kuartal I-2022 mampu mencatat kenaikan laba bersih 35.32% yoy. Prospek bisnis AMRT berpotensi positif karena AMRT telah menambah sebanyak 645 gerai baru sampai akhir semester I-2022 atau mencapai 60% dari target pertambahan nya sepanjang 2022.

 

4.ADHI

Buy : 775

TP : 800

Stoploss : 745

ADHI tutup diatas MA5,20 dan 50 dengan kenaikan volume yang signifikan, stochastic up, MACD bar histogram dalam momentum bullish.

Sepanjang semester I-2022, ADHI berhasil mencatat perolehan kontrak baru yang naik 82 persen sebesar Rp12,2 triliun dibandingkan perolehan kontrak pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Pada semester II ini ADHI juga sedang membidik beberapa proyek, yakni proyek IKN dan proyek kereta api.