Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada perdagangan Selasa, (9/8/2022).Penguatan IHSG ditopang sejumlah sektor saham yaitu sektor saham energi dan transportasi.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 15 poin ke posisi 7.101,21. Indeks LQ45 menguat 0,59 persen ke posisi 1.013,67. Seluruh indeks acuan kompak menguat. IHSG berada di level tertinggi 7.130,98 dan terendah 7.092,47. Sebanyak 218 saham menguat dan 189 saham melemah. 202 saham diam di tempat.
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan 276.691 kali dengan volume perdagangan 4,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 2,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.854.
Advertisement
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 2 persen, dan catat penguatan terbesar.
Diikuti indeks sektor saham IDXenergy mendaki 1,74 persen, indeks sektor saham IDXindustry bertambah 1,08 persen, indeks sektor saham IDXfinance menanjak 0,85 persen, indeks sektor saham IDXproperty bertambah 0,62 persen, indeks sektor saham IDXtechno naik 0,61 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXhealth susut 0,30 persen.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup mendatar ke posisi 7.086,84 pada Senin, 8 Agustus 2022. Investor asing pun terus mencatatkan aksi beli saham bahkan setelah arus masuk sebesar USD 364 juta pada pekan lalu.
Sementara itu, saham TBIG turun 3,2 persen setelah pengumuman MSCI tentang penurunan bobot pada akhir hari. Saham teknologi juga merosot dengan saham GOTO turun 4,7 persen, BUKA melemah 2,5 persen dan ARTO susut 1,6 persen.
Sementara itu, saham ritel konsumen dan tambang logam mengimbangi pelemahan. Di sisi lain, saham UNTR sedikit turun setelah perusahaan mengumumkan meningkatkan kepemilikan saham ARKO sebesar 21 persen senilai Rp 176 miliar.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers-Losers pada Selasa 9 Agustus 2022
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham TOOL melonjak 34,65 persen
-Saham JARR melonjak 25 persen
-Saham BUAH melonjak 24,74 persen
-Saham MORA melonjak 24,49 persen
-Saham ELPI melonjak 24,44 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham KLIN turun 10 persen
-Saham CLAY turun 6,94 persen
-Saham ASHA turun 6,70 persen
-Saham SLIS turun 6,67 persen
-Saham ESTA turun 6,50 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 294,1 miliar
-Saham ANTM senilai Rp 270,5 miliar
-Saham BEBS senilai Rp 242 miliar
-Saham BUMI senilai Rp 173,9 miliar
-Saham NATO senilai Rp 163 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
-Saham ELPI tercatat 18.705 kali
-Saham HATM tercatat 18.024 kali
-Saham WIFI tercatat 17.695 kali
-Saham ANTM tercatat 16.926 kali
-Saham ATAP tercatat 15.571 kali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
BNI Sekuritas Prediksi IHSG Lanjutkan Penguatan
Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa, 9 Agustus 2022 diprediksi melanjutkan penguatan setelah pada perdagangan kemarin ditutup menguat pada level 7.086,85.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar menuturkan, secara teknikal pergerakan IHSG hari ini berpeluang mengalami kenaikan relatif terbatas di tengah kondisi overbought, green candle hari ke-6 dan closing di atas 7.032.
"Trend bullish, selama di atas 6.910. IHSG closing diatas 5 day MA (7.052). Indikator MACD bullish, Stochastic overbought, masih dalam pola bullish channel, candle green ke - 6. Selama di atas support 6.910, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 - 7.180. IHSG masih di tutup di atas 200 day MA (6.819) untuk hari ke 14. Dominan power Buy. Range breakout berada di 6.910 - 7.155,” ujar Andri dalam risetnya, Selasa (9/8/2022).
Adapun level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di level 7.090/7.130/7.154/7.193, sementara level support berada di 7.052/7.029/6.973/6.952/6.929.
Saham Pilihan BNI Sekuritas
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat tipis 0,09 persen, sementara S&P 500 turun 0,12 persen, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang terkoreksi sebesar 0,10 persen.
"Pergerakan indeks tersebut dipengaruhi oleh laporan ketenagakerjaan AS yang di atas perkiraan yang menandakan bahwa perekonomian dapat mengakomodir kenaikan suku bunga lanjutan oleh the Fed,” ujar Maxi.
Kemudian, kemarin indeks bursa regional Asia Pasifik bergerak variatif. Di antara yang mencatat penurunan cukup signifikan adalah Hang Seng akibat penurunan saham-saham teknologi. Saham Alibaba dan JD.com terkoreksi. BEI mencatat kenaikan tipis.
Investor dapat mencermati saham BBCA dengan rekomendasi sell 7.925 - 8.000 target 7.750/7.600 stop loss di atas 8.150. Kemudian saham SMGR direkomendasikan speculative buy target 7.250/7.400 stop loss di bawah 6.700.
Investor juga dapat mencermati saham ADRO dengan rekomendasi buy 3.080-3.100 target 3.180/3.210 stop loss di bawah 2.990 dan saham TOWR direkomendasikan trading buy target 1.265/1.295 stop loss di bawah 1.190.
Advertisement