Liputan6.com, Jakarta - Erajaya Beauty and Wellness (EBW), sebuah vertikal bisnis dari grup Erajaya, secara serentak membuka 4 outlet perdana Apotek Wellings di Jakarta.
Pembukaan Apotek Wellings ini menjadi langkah awal EBW untuk membawa revolusi kepada industri ritel apotek dan produk farmasi. Jaringan Apotek Wellings hadir di Indonesia, mengikuti kesuksesan dan reputasi yang telah dibangun merek sama di Malaysia.
Baca Juga
Apotek Wellings menyediakan layanan pengisian resep, konsultasi obat, nutrisi, suplemen dan produk kesehatan lainnya, konsultasi kesehatan dan rehabilitasi, dihadirkan dengan pengalaman berbelanja yang nyaman dengan harga yang kompetitif, dikawal oleh tenaga apoteker full-time yang stand-by untuk memberikan konsultasi aktif pada konsumen.
Advertisement
CEO of Erajaya Beauty & Wellness, Elly Kohardjo menyampaikan, pembukaan outlet Apotek Wellings ini merupakan perwujudan nyata visi dan misi Erajaya Beauty and Wellness untuk menjadi market leader di area kategori wellness dan beauty.
Dia menambahkan, melalui edukasi kesehatan yang diberikan oleh tenaga apoteker di jaringan outlet Apotek Wellings yang selalu tersedia di semua lokasi, pihaknya berharap dapat mengubah cara pikir serta meningkatkan kesadaran masyarakat luas akan pentingnya gaya hidup sehat.
"Kami yakin dengan penerapan konsep multi-channel dengan pemanfaatan teknologi digital yang tepat, Apotek Wellings akan menjadikan tujuan utama masyarakat Indonesia dalam mendapatkan produk farmasi, kesehatan dan personal care yang dibutuhkan,” kata Elly dalam keterangan resminya, ditulis Senin (15/8/2022).
Daftar outlet baru Apotek Wellings yang diresmikan adalah sebagai berikut:
1 Apotek Wellings Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara
2 Apotek Wellings Green Ville, Jakarta Barat
3 Apotek Wellings Citra Garden, Jakarta Barat
4 Apotek Wellings Teluk Gong, Jakarta Utara
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Erajaya Bakal Tambah 62 Toko Baru Kategori Active Lifestyle
Sebelumnya, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) terus melanjutkan ekspansi pada 2022. Perseroan berencana menambah hingga 62 toko baru hingga akhir tahun.
Direktur Erajaya, Sim Chee Ping menuturkan, perseroan tengah fokus pada produk dan aksesoris yang terkait dengan gaya hidup pelanggan melalui berbagai produk. Hal itu antara lain Internet of things (IoT), aksesoris, dan portofolio bisnis pakaian olahraga fashion.
"Sampai akhir tahun ini, kami akan menambah 7 toko untuk JD Sports, dan 55 toko lagi untuk UR, Garmin dan DJI," ujar dia dalam paparan publik Erajaya Swasembada, Kamis, 23 Juni 2022.
Hingga Maret 2022, perseroan telah memiliki 54 toko untuk produk lifestyle. Tumbuh cukup signifikan dibanding posisi akhir Desember 2021 yang tercatat sebanyak 45 toko. Sepanjang kuartal I 2022, perseroan mencatatkan kenaikan pada penjualan bersih 5,8 persen menjadi Rp 11,5 triliun, dibandingkan kuartal I tahun lalu sebesar Rp 10,8 triliun.
Raihan itu didominasi oleh penjualan telepon seluler dan tablet sebesar 80,9 persen. Kemudian pendapatan dari voucher andil 7,4 persen, aksesoris dan lainnya 6,8 persen, dan sisanya 4,9 persen berasal dari penjualan komputer dan alat elektronik lainnya.
Secara keseluruhan, hingga kuartal I tahun 2022, Perseroan memiliki 90 titik distribusi dan 1.254 owned retail outlet. Selain itu, Perseroan juga memiliki kerja sama dengan kurang lebih 67.000 toko retail pihak ketiga.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Tebar Dividen 2021
Sebelumnya, pemegang saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menyetujui pembagian dividen atas laba bersih tahun buku 2021 sebesar Rp 362,48 miliar. Dividen itu setara 35,8 persen dari laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2021.
"Dividen yang akan dibagikan yakni sebesar Rp 22,8 per saham atau seluruhnya mencapai Rp 362,48 miliar yang akan dibayarkan atas 15.898.459.500 saham,” ungkap Sekertaris Perusahaan PT Erajaya Swasembada Tbk, Amelia Allen, Kamis, 23 Juni 2022.
Sepanjang tahun lalu, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 65,4 persen dari Rp 612 miliar di 2020 menjadi Rp 1,0 triliun di 2021. Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang dari penjualan selama 2021. Penjualan naik 27,4 persen menjadi Rp 43,5 triliun jika dibandingkan 2020 sebesar Rp 34,1 triliun.
Selain dividen, sebesar Rp 1 miliar dari laba bersih tahun lalu dialokasikan sebagai cadangan. Sedangkan sisanya dicatatkan sebagai laba ditahan.
Rombak Susunan Pengurus
Pemegang saham melalui RUPS juga menyetujui perubahan manajemen perseroan. Yakni dengan pengangkatan satu Komisaris, I Gusti Putu Suryawirawan sebagai Komisaris Independen.
Sementara di jajaran Direksi, disetujui pemberhentian Andreas Harun Djumadi dan Jody Rasjidgandha. Pada saat bersamaan, rapat menyetujui pengangkatan Jong Woon Kim sebagai direksi perseroan.
Dengan demikian, susunan manajemen perseroan menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris Perseroan
Komisaris Utama: Ardy Hady Wijaya
Komisaris: Richard Halim Kusuma
Komisaris Independen: Lim Bing Tjay
Komisaris Independen: I Gusti Putu Suryawirawan
Direksi Perseroan
Direktur Utama: Budiarto Halim
Wakil Direktur Utama: Hasan Aula
Wakil Direktur Utama: Joy Wahjudi
Direktur: Sintawati Halim
Direktur: Sim Chee Ping
Direktur: Djohan Sutanto
Direktur: Jong Woon Kim
Advertisement