Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Jumat, (26/8/2022). Penguatan IHSG didukung aliran dana investor asing dan laporan keuangan emiten.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, aliran dana investor asing masih tercatat cukup lumayan bertahan secara year to date di pasar modal Indonesia. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga Kamis, 25 Agustus 2022, investor asing membukukan aksi beli Rp 65,14 triliun. Namun, pada perdagangan Kamis, 25 Agustus 2022 mencatat aksi jual investor asing Rp 655,78 miliar.
Baca Juga
William menilai, hal ini menunjukkan minat yang masih cukup besar terhadap investasi di pasar modal ditambah lagi dengan terlihat semakin bergeraknya perekonomian yang tercermin dari data laporan kinerja emiten terlihat semakin memabik.
Advertisement
"Hal ini tentunya juga dapat kembali mendongkrak performa kenaikan IHSG dalam jangka pendek hari ini IHSG berpotensi menguat,” kata dia.
Ia prediksi IHSG berada di kisaran 7.002-7.223 pada Jumat pekan ini.
Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, menutup perdagangan Kamis, 25 Agustus 2022, IHSG bergerak terkoreksi 0,3 persen ke level 7.174 disertai dengan munculnya volume jual, pergerakan IHSG masih tertahan oleh resistance di area 7.200.
“Selama IHSG belum mampu break 7.230, maka saat ini posisi IHSG berada di awal wave [y] dari wave Y pada label hitam atau awal wave (E) pada label merah, sehingga IHSG masih rawan terkoreksi ke rentang area 6.970-7.025,” kata dia.
Herditya prediksi, level support IHSG di 7.020,6.900 dan resistance 7.200,7.230.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Saham Pilihan dan Rekomendasi Teknikal
Untuk saham pilihan yang dapat dicermati pelaku pasar, Herditya memilih saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), dan PT WIR Asia Tbk (WIRG).
Sedangkan William memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Selain itu, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).
Berikut rekomendasi teknikalnya:
1.PT Barito Pacific Tbk (BRPT) - Spec Buy (850)
Saham BRPT ditutup kembali terkoreksi 1,7 persen ke level 850 pada perdagangan Kamis, 25 Agustus 2022.
“Kami perkirakan, posisi BRPT saat ini sedang berada di akhir wave (B) dari wave [Y] sehingga koreksi BRPT akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali,” tutur dia.
Spec Buy: 835-850
Target Price: 920, 975
Stoploss: below 775
Advertisement
Saham DOID-WIRG
2.PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) - Buy on Weakness (380)
Saham DOID ditutup menguat 3,3 persen ke level 380 pada perdagangan Kamis, 25 Agustus 2022, penguatan saham DOID disertai dengan peningkatan tekanan beli.
“Selama DOID tidak terkoreksi ke bawah 352 sebagai supportnya, maka posisi DOID saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (B),” ujar dia.
Buy on Weakness: 370-378
Target Price: 412, 440
Stoploss: below 352
3. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) - Buy on Weakness (1.145)
Saham ESSA ditutup menguat 4,6 persen ke level 1.145 pada perdagangan Kamis, 25 Agustus 2022, pergerakan saham ESSA pun berada di atas MA20-nya.
“Kami perkirakan posisi ESSA saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C, sehingga ESSA berpeluang melanjutkan penguatannya dan menguji area resistance di 1.195,” ujar dia.
Buy on Weakness: 1.100-1.140
Target Price: 1.260, 1.400
Stoploss: below 1.035
4.PT WIR Asia Tbk (WIRG) - Spec Buy (570)
Saham WIRG ditutup terkoreksi 2,6 persen ke level 570 pada perdagangan kemarin (25/8). Selama tidak terkoreksi ke bawah 540 sebagai supportnya, maka posisi WIRG sedang berada di awal wave [c] dari wave Y dari wave (B) sehingga WIRG berpeluang menguat kembali.
Spec Buy: 550-570
Target Price: 660, 800
Stoploss: below 540
Penutupan IHSG 25 Agustus 2022
Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis pada perdagangan Kamis, 24 Agustus 2022. Sektor saham energi masih memimpin penguatan pada perdagangan Kamis pekan ini.
Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,28 persen ke posisi 7.174,20. Indeks LQ45 melemah 0,50 persen ke posisi 1.021,48. Sebagian besar indeks acuan tertekan. Pada Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.210,16 dan terendah 7.146,31. Sebanyak 290 saham melemah dan 222 saham menguat. 186 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.221.728 kali dengan volume perdagangan 31,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 13,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.813.
Mayoritas sektor saham tertekan yang dipimpin indeks sektor saham IDXhealth susut 0,75 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal tergelincir 0,54 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur melemah 0,51 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi susut 0,19 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal melemah 0,16 persen dan indeks sektor saham IDXproperty merosot 0,04 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy melonjak 1,61 persen, dan pimpin penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic menguat 0,21 persen, indeks sektor saham IDXtechno bertambah 0,12 persen, indeks sektor saham IDXindustry menanjak 0,06 persen dan indeks sektor saham IDXfinance menguat 0,03 persen.
Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Kamis, 25 Agustus 2022, jelang simposium Jackson Hole di Amerika Serikat.
Indeks Hang Seng menguat 3,6 persen ke posisi 19.968,38 yang didorong saham teknologi. Saham Alibaba melombat 8,75 persen, Tencent menanjak 4,84 persen, dan JD.com melompat 11 persen. Indeks Hang Seng teknologi bertambah 6,01 persen.
Advertisement