Sukses

Siloam Diperkirakan Mampu Bukukan Pendapatan Rp 8,44 T di 2022

Siloam International Hospitals berhasil membukukan pendapatan Rp 1,75 triliun dan laba bersih Rp 102 miliar pada Kuartal I 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Konsensus analis memprediksi pendapatan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) akan bertumbuh pada 2022. Pertumbuhan kinerja Siloam International Hospitals ini tentunya berimbas positif terhadap induk usahanya PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 57,9 persen.

Konsensus analis memperkirakan SILO di 2022 akan mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 8,44 triliun. Proyeksi pendapatan ini meningkat dibandingkan dengan realisasi pendapatan pada tahun 2021 yang sejumlah Rp 7,64 triliun.

Pada 2022, Siloam International Hospitals juga diperkirakan meraih laba bersih Rp586,38 miliar dan EBITDA Rp1,9 triliun.  

Seperti diketahui, Siloam International Hospitals berhasil membukukan pendapatan Rp 1,75 triliun, EBITDA Rp 409 miliar, dan laba bersih Rp 102 miliar pada Kuartal I 2022.

Volume pasien Siloam International Hospitals masih meningkat pada Kuartal I 2022, meskipun pasien Covid-19 menurun. Jumlah pasien rawat inap mencapai lebih dari 51.000 pasien per Maret 2022, meningkat 26,2 persen YoY (year on year), dan pasien rawat jalan 699.000 pasien naik 28,3 persen YoY.

 

2 dari 2 halaman

Terus Ekspansi

CEO Lippo Karawaci sekaligus Presiden Komisaris Siloam International Hospitals John Riady mengatakan industri kesehatan merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia. 

Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi.

"LPKR melalui Siloam International Hospitals akan terus melanjutkan ekspansi. Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," ungkapnya.  

John menambahkan bahwa Siloam International Hospitals juga tengah mengembangkan berbagai layanan berbasis digital, salah satunya adalah MySiloam dan telehealth yang terhubung dengan 1.000 orang dokter.

Siloam International Hospitals juga bekerja sama dengan platform lain seperti AIDO, HaloDoc, dan Alodokter. Ekspansi digital ini diharapkan akan memperluas layanan kesehatan SILO.