Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang merosot pada perdagangan saham Jumat, 16 September 2022.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, memasuki akhir pekan, pergerakan IHSG kembali menunjukkan pola tekanan jangka pendek. Momen itu dapat dijadikan peluang akumulasi yang dapat dimanfaatkan oleh investor jangka menengah maupun panjang.
Baca Juga
“Mengingat jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend, hari ini IHSG berpotensi melemah. Kisaran IHSG 7.189-7.382,” kata dia dalam catatannya, Jumat (16/9/2022).
Advertisement
Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, menutup perdagangan 15 September 2022, IHSG ditutup menguat 0,4 persen ke level 7.305 dan sempat berada di 7.377 sebagai level tertingginya.
“Kami memperkirakan pada best case scenario posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [i] sehingga IHSG masih berpeluang untuk menguat kembali untuk menguji area 7.429, meskipun IHSG akan terkoreksi terlebih dahulu menuju ke 7.211-7.247,” kata dia.
Ia mengingatkan untuk waspadai, apabila IHSG menembus 7.166, wave (c) dari wave [x] pada label merah sudah selesai dan IHSG rawan mengarah ke 6.968.
Herditya prediksi, level support IHSG di 7.219, 7.166 dan resistance di 7.355,7.429 pada Jumat pekan ini.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Steel Pipe of Industry Indonesia Tbk (ISSP), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Kiat Investasi Reksa Dana Saham Saat IHSG Bergejolak
Saham Pilihan dan Rekomendasi Teknikal
Sedangkan William memilih saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Selain itu, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA).
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) - Buy on Weakness (442)
Saham DOID ditutup menguat 1,6 persen ke level 442 pada perdagangan 15 September 2022 dan masih tertahan oleh area resistance di 444.
“Kami perkirakan, posisi DOID sedang membentuk wave [v] dari wave A dari wave (B) pada label hitam, sehingga DOID masih berpeluang melanjutkan penguatannya,” ujar dia.
Buy on Weakness: 426-440
Target Price: 480, 520
Stoploss: below 404
Advertisement
Saham INDF-PGAS
2.PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) - Buy on Weakness (6.175)
Saham INDF ditutup terkoreksi 0,8 persen ke level 6.175 pada perdagangan 15 September 2022, disertai dengan volume penjualan yang cukup tinggi.
“Kami perkirakan, posisi INDF sedang berada di akhir wave (v) dari wave [c] dari wave 2, sehingga koreksi INDF relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali,” kata dia.
Buy on Weakness: 6.050-6.150
Target Price: 6.450, 6.800
Stoploss: below 6.000
3.PT Steel Pipe of Industry Indonesia - Buy on Weakness (308)
Saham ISSP ditutup terkoreksi 1,9 persen ke 308 pada perdagangan 15 September 2022, pergerakan ISSP pun belum mampu break dari resistancenya. Selama ISSP masih mampu bertahan di atas 292 sebagai support, maka posisi ISSP sedang berada di awal wave 3.
Buy on Weakness: 298-306
Target Price: 356, 380
Stoploss: below 292
4.PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) - Buy on Weakness (1.845)
Saham PGAS ditutup menguat 0,3 persen ke level 1.845 pada perdagangan 15 September 2022.
“Kami perkirakan, posisi PGAS sedang membentuk wave c dari wave (iv) pada label hitam, hal tersebut berarti PGAS masih rawan koreksi dan dapat dijadikan BoW,” ujar dia.
Buy on Weakness: 1.740-1.800
Target Price: 1.900, 2.030
Stoploss: below 1.700
Penutupan IHSG 15 September 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau tetapi gagal pertahankan posisi tertinggi sepanjang masa pada Kamis, (15/9/2022). Indeks sektor saham properti pimpin penguatan.
Mengutip data RTI, IHSG naik tipis 0,38 persen ke posisi 7.305,60. Indeks LQ45 bertambah 0,53 persen ke posisi 1.041,04. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.377,49 dan terendah 7.305,60.
Sebanyak 268 saham menguat dan 283 saham melemah. 154 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.661.737 kali dengan volume perdagangan 32 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 25,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.876.
Di pasar negosiasi, transaksi saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) melonjak signifikan. Transaksi saham GEMS melambung Rp 6,2 triliun dengan total frekuensi satu kali. Volume perdagangan 17.647.059 saham. Di pasar negosiasi, saham GEMS turun 55,10 persen ke posisi Rp 3.536 per saham.
Di pasar regular, saham GEMS stagnan di posisi Rp 7.450. Saham GEMS dibuka naik 50 poin ke posisi Rp 7.500 per saham. Saham GEMS berada di level tertinggi Rp 7.525 dan terendah Rp 7.425 per saham. Total frekuensi perdagangan 512 kali. Total volume perdagangan 17.650.344.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXproperty menguat 2,14 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance menanjak 0,98 persen, indeks sektor saham IDXindustry bertambah 0,72 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,34 persen, indeks sektor saham IDXhealth bertambah 0,17 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal naik 0,13 persen.
Sedangkan indeks sektor saham IDXtechno merosot 1,15 persen, diikuti indeks sektor saham IDXbasic susut 1,13 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 0,54 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur susut 0,14 persen dan indeks sektor saham IDXenergy melemah 0,08 persen.
Advertisement