Sukses

Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 16 September 2022 dari BNI Sekuritas

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal indeks peluang IHSG untuk menguat terbatas masih terbuka.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Jumat, 16 September 2022 diprediksi menguat terbatas. Investor dapat mencermati saham BBCA, ADRO, ASII dan INKP.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal indeks peluang IHSG untuk menguat terbatas masih terbuka, selama di atas 5 day Moving Average (MA) dan candle shootinh star.

“Trend bullish, selama di atas 7.148. IHSG closing diatas 5 day MA (7.279). Indikator MACD bullish, stochastic crossover down di area overbought, masih dalam pola bullish channel, candle shooting star. Selama di atas support 7.148, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175 (DONE) - 7.218 (DONE)/7.258/7.312 (DONE/ 7.355 (DONE)/7.398. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.221 - 7.377,” ujar Andri dalam risetnya, Jumat (16/9/2022).

Level resistance indeks pada perdagangan hari ini diproyeksikan berada di 7.316/7.355/7.377/7.392, sementara level support berada di 7.279/7.221/7.198/7.148, dengan perkiraan range 7.255 - 7.355.

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,56 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 1,13 persen, bahkan indeks Nasdaq menurun lebih dalam sebesar 1,43 persen. Koreksi ini terjadi setelah adanya beberapa laporan perekonomian AS yang kurang menggembirakan.

Kemudian, bursa regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam. Nikkei, Hang Seng dan BEI mencatat kenaikan. Di sisi lain Shenzen Index dan SSE Composite Index terkoreksi signifikan.

Investor dapat mencermati rekomendasi saham hari ini antara lain saham BBCA dengan rekomendasi trading sell 8.750 - 8.850 target 8.600/8.450 stop loss di atas 9.000. Kemudian saham ADRO direkomendasikan buy 4.000 - 4.040 target 4.100/4.180 stop loss di bawah 3.820.

Selanjutnya, saham ASII dengan strategi investasi buy 6.975 - 7.050 target 7.175/7.275 stop loss di bawah 6.725 dan saham INKP direkomendasikan buy di atas 9.500 target 9.625/9.700 stop loss di bawah 9.350.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 5 halaman

Penutupan IHSG 15 September 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau tetapi gagal pertahankan posisi tertinggi sepanjang masa pada Kamis, (15/9/2022). Indeks sektor saham properti pimpin penguatan.

Mengutip data RTI, IHSG naik tipis 0,38 persen ke posisi 7.305,60. Indeks LQ45 bertambah 0,53 persen ke posisi 1.041,04. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.377,49 dan terendah 7.305,60.

Sebanyak 268 saham menguat dan 283 saham melemah. 154 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.661.737 kali dengan volume perdagangan 32 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 25,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.876.

Di pasar negosiasi, transaksi saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) melonjak signifikan. Transaksi saham GEMS melambung Rp 6,2 triliun dengan total frekuensi satu kali. Volume perdagangan 17.647.059 saham. Di pasar negosiasi, saham GEMS turun 55,10 persen ke posisi Rp 3.536 per saham.

 

3 dari 5 halaman

Selanjutnya

Di pasar regular, saham GEMS stagnan di posisi Rp 7.450. Saham GEMS dibuka naik 50 poin ke posisi Rp 7.500 per saham. Saham GEMS berada di level tertinggi Rp 7.525 dan terendah Rp 7.425 per saham. Total frekuensi perdagangan 512 kali. Total volume perdagangan 17.650.344.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXproperty menguat 2,14 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance menanjak 0,98 persen, indeks sektor saham IDXindustry bertambah 0,72 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,34 persen, indeks sektor saham IDXhealth bertambah 0,17 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal naik 0,13 persen.

Sedangkan indeks sektor saham IDXtechno merosot 1,15 persen, diikuti indeks sektor saham IDXbasic susut 1,13 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 0,54 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur susut 0,14 persen dan indeks sektor saham IDXenergy melemah 0,08 persen.

4 dari 5 halaman

Penutupan Wall Street 15 September 2022

Sebelumnya, saham Amerika Serikat (AS) atau wall street jatuh pada perdagangan bergejolak pada Kamis, 15 September 2022. Hal ini seiring investor mencerna sejumlah laporan ekonomi yang menunjukkan gambaran suran dari ekonomi AS.6

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Nasdaq melemah 1,43 persen ke posisi 11.552,36. Indeks S&P 500 merosot 1,13 persen ke posisi 3.901,35. Indeks Dow Jones susut 0,56 persen atau 173,27 poin ke posisi 30.961,82. Indeks Dow Jones sentuh posisi terendah sejak 14 Juli.

Saham Adobe membebani indeks Nasdaq dan S&P 500. Saham Adobe turun lebih dari 16 persen setelah perusahaan umumumkan kesepakatan USD 20 miliar atau sekitar Rp 298,76 triliun (asumsi kurs 14.938 per dolar AS) untuk membeli Figma.

Koreksi saham Adobe menular ke saham teknologi lainnya. Saham Apple turun 1,9 persen dan saham Salesforce tergelincir 3,4 persen.

Saham bank cenderung menguat. Saham Goldman Sachs dan JPMorgan masing-masing naik lebih dari 1 persen. Saham UnitedHealth Group naik 2,6 persen.

Wall Street masih berusaha  menemukan pijakannya setelah kenaikan mengejutkan dalam laporan indeks harga konsumen Agustus 2022 memicu penurunan lebih dari 1.200 poin untuk indeks Dow Jones. Kenaikan pada perdagangan Rabu, 14 September 2022 terhapus oleh koreksi pada Kamis pekan ini.

5 dari 5 halaman

Laporan Ekonomi AS

Sejumlah laporan ekonomi yang beragam pada perdagangan Kamis pekan ini tidak banyak meningkatkan kepercayaan investor. Klaim pengangguran awal datang lebih baik dari yang diharapkan, tetapi harga impor melihat penurunan lebih kecil dari perkiraan. Penjualan ritel mengalahkan harapan, tetapi negatif ketika kecualikan otomotif. Data manufaktur juga menunjukkan ekonomi yang melambat.

Sementara laporan tersebut menunjukkan sektor konsumen AS bertahan untuk saat ini, dan tidak akan berbuat banyak untuk mengurangi kekhawatiran tentang inflasi terus menerus. Investor khawatir the Federal Reserve akan lebih agresif dengan kenaikan suku bunga untuk melawan inflasi, meningkatkan kemungkinan resesi.

“The Fed perlu ambil pilihan. Apakah terus meningkatkan suku bunga untuk menekan inflasi dengan risiko resesi, dengan risiko meningkatnya pengangguran? Ini benar-benar dilemma, tetapi saya pikir mengingat apa yang telah kami dengar dari the Fed, fokusnya tepat pada inflasi,” ujar Head of Model Portfolio Construction Morgan Stanley Mike Loewengart dikutip dari CNBC.

Untuk imbal hasil obligasi Amerika Serikat melanjutkan kenaikan pada perdagangan Kamis pekan ini. Imbal hasil obligasi AS bertenor 1 tahun berada di posisi 4 persen. Imbal hasil obligasi AS bertenor dua tahun di 3,86 persen.