Sukses

BNI Sekuritas Rekomendasikan 4 Saham Hari Ini 19 September 2022

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal pergerakan IHSG berpotensi turun relatif terbatas.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin, 19 September 2022 diprediksi turun terbatas dan kembali rebound. Investor dapat mencermati saham BBRI, TBIG, ICBP dan SMGR.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal pergerakan IHSG berpotensi turun relatif terbatas dan rawan rebound dari candle evening star dan stochastic di area netral.

"Trend bullish, selama di atas 7.148. IHSG closing di bawah 5 day MA (7.265). Indikator MACD bullish, Stochastic crossover down, break down pola bullish channel, candle lower low. Selama di atas support 7.148, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175 (DONE) - 7.218 (DONE)/7.258/ 7.312 (DONE/ 7.355 (DONE)/7.398. Dominan power Buy. Range breakout berada di 7.148 - 7.377,” ujar Andri dalam risetnya, Senin (19/9/2022).

Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 7.195/7.221/7.265/7.308, sementara level support berada di 7.148/7.116/7.073/7.015, dengan perkiraan range 7.110 - 7.220.

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,45 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun 0,72 persen, sementara indeks Nasdaq terkoreksi 0,90 persen. Sementara bursa Eropa mencatat pelemahan seperti DAX Performance Index dan CAC 40 yang masing-masing terkoreksi 1,66 persen dan 1,31 persen.

Kemudian, bursa regional Asia Pasifik mencatat koreksi. Investor mencermati data perekonomian AS seperti produksi industri (industrial production) untuk Agustus 2022 turun 0,2 persen MoM, di bawah ekspektasi. SSE Composite Index dan Shenzhen Index turun signifikan masing-masing sebesar 2,30 persen. IHSG juga mengalami penurunan ke level 7.168,87 atau merosot 1,87 persen.

Investor dapat mencermati saham BBRI dengan rekomendasi buy 4.460 - 4.500 target 4.560/4.600 stop loss di bawah 4.350. Kemudian saham TBIG direkomendasikan buy 2.720-2.750 target 2.800/2.870 stop loss di bawah 2.620.

Selanjutnya saham ICBP dengan strategi investasi buy if break 8.650 target 8.775/8.900 stop loss di bawah 8.350 dan saham SMGR direkomendasikan speculative buy target 6.950/7.000 stop loss di bawah 6.500.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kinerja IHSG 12-16 September 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada 12-16 September 2022. IHSG sempat sentuh posisi tertinggi sepanjang masa pada pekan ini membuat investor mengambil aksi untung sehingga menekan IHSG.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (17/9/2022), IHSG turun 1,02 persen ke posisi 7.168,87 dari penutupan pekan lalu di posisi 7.242,65.  Pada pekan ini, IHSG sempat sentuh all time high (ATH) di 7.377,49 dan terendah di posisi 7.276,42. Setelah sempat sentuh posisi tertinggi, IHSG pun melemah 1,87 persen ke posisi 7.168 pada Jumat, 16 September 2022.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG dipengaruhi sentimen global.

IHSG dipengaruhi bursa saham global terutama Amerika Serikat (AS)  yang juga bergerak cenderung variasi dengan ada inflasi masih cukup tinggi. Hal ini dikhawatirkan ada kenaikan suku bunga bank sentral AS yang hawkish mengakibatkan yield obligasi AS tenor 10 tahun naik ke 3,45 persen. Selain itu, IHSG yang sempat sentuh posisi tertinggi dimanfaatkan oleh pelaku pasar.

“Kalau dilihat secara marketnya sebetulnya profit taking juga karena kemarin sempat ATH,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

Pada pekan depan, Herditya mengatakan, IHSG akan menguat terbatas dan ada FOMC Meeting serta rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia.

 

3 dari 4 halaman

Kapitalisasi Pasar

Selain itu, kapitalisasi pasar bursa merosot 0,38 persen menjadi Rp 9.426,53 triliun pada pekan ini. Kapitalisasi pasar bursa susut Rp 36,2 triliun dari pekan lalu Rp 9.462,81 triliun. Investor asing membukukan aksi beli Rp 1,93 triliun pada Jumat, 16 September 2022.

Pada pekan ini, investor asing membukukan aksi beli Rp 35,80 triliun dan aksi jual Rp 35,44 triliun. Dengan demikian, aksi beli investor asing tercatat Rp 358,89 miliar selama sepekan. Sepanjang 2022, investor membukukan aksi beli Rp 72,82 triliun.

Di sisi lain, rata-rata nilai transaksi di BEI pekan ini melonjak 33,82 persen menjadi Rp 20,45 triliun dari Rp 15,28 triliun pada pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa naik 8,5 persen menjadi 1.579.486 kali transaksi dari 1.455.548 kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Rata-rata volume transaksi harian bursa susut 9,05 persen menjadi 31,96 miliar saham dari 35,12 miliar pada pekan lalu.

 

4 dari 4 halaman

Penutupan IHSG 16 September 2022

Sebelumnya, koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin dalam pada penutupan perdagangan Jumat, 16 September 2022. Mayoritas sektor saham pun berada di zona merah.

Mengutip data RTI, IHSG anjlok 1,87 persen ke posisi 7.168,87 pada penutupan perdagangan Jumat pekan ini. Indeks LQ45 merosot 2,4 persen ke posisi 1.016. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.

Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.299,02 dan terendah 7.163,07. Sebanyak 414 saham melemah sehingga menekan IHSG. 156 saham menguat dan 128 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.633.059 kali dengan volume perdagangan 40,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 27,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.861.

Di pasar negosiasi, transaksi saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mencapai Rp 2,8 triliun. Saham TBIG ditransaksikan dua kali dengan harga Rp 2.777 per saham. Di pasar negosiasi, saham TBIG susut 1,87 persen. Saham TBIG berada di level tertinggi Rp 2.830 dan terendah Rp 2.777 per saham.

Di pasar regular, saham TBIG merosot 2,83 persen ke posisi Rp 2.750 per saham. Saham TBIG dibuka turun 30 poin ke posisi Rp 2.800 per saham. Saham TBIG berada di level tertinggi Rp 2.820 dan terendah Rp 2.750 per saham.

Total frekuensi perdagangan 6.193 kali dengan volume perdagangan 11.236.931 saham. Nilai transaksi harian Rp 3,2 triliun.

Mayoritas sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXbasic naik 0,06 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy susut 2,14 persen, indeks sektor saham IDXfinance merosot 1,88 persen, indeks sektor saham IDXindustry tergelincir 1,59 persen, indeks sektor saham IDXproperty tergelincir 1,13 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 0,71 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXnonsiklikal merosot 0,51 persen, indeks sektor saham IDXhealth turun 0,38 persen, indeks sektor saham IDXtechno susut 0,47 persen, dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur tergelincir 0,34 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.