Sukses

Ajaib Sekuritas Prediksi IHSG Bervariasi, Ini Saham Pilihannya Hari Ini 19 September 2022

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Musikoningsih prediksi, IHSG bergerak di kisaran 7.108-7.313 pada Senin, 19 September 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Ajaib Sekuritas laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada perdagangan Senin, 19 September 2022.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Musikoningsih prediksi, IHSG bergerak di kisaran 7.108-7.313. Sebelumnya, pada perdagangan, 16 September 2022, IHSG ditutup melemah sebesar -1,87 persen atau -136,7 poin di level 7.168,87. 

Ratih menuturkan, sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini adalah laporan dari Bank Indonesia yang mencatat data transaksi periode 12 September 2022 hingga 15 September 2022.

“Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing (nonresiden) di pasar keuangan domestik dengan beli neto sebesar Rp150 miliar. Terdiri dari beli neto Rp1,73 triliun pada pasar Surat Berharga Negara (SBN), di sisi lain terdapat penjualan neto pada pasar saham sebesar Rp1,58 triliun,” ujar dia dalam risetnya, dikutip Senin (19/9/2022).

Sementara itu, Pemerintah menyiapkan tambahan alokasi anggaran kompensasi energi untuk tahun 2023 senilai Rp1,5 triliun. Namun, nilai subsidi energi telah ditetapkan senilai Rp212 triliun, terdiri dari subsidi BBM Rp21,5 triliun, _Liquid Petroleum Gas_ (LPG) tabung 3 kilogram senilai Rp117,8 triliun, dan listrik Rp72,6 triliun.

Dari mancanegara, Dana Moneter Internasional (IMF) merevisi pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,2 persen sepanjang tahun 2022 dan 2,9 persen pada 2023.

Adapun, IMF akan merilis laporan riset terkininya pada bulan depan. Sementara itu, Asosiasi Industri Semikonduktor yang berbasis di Amerika Serikat (AS) mengumumkan awal bulan ini penjualan semikonduktor global meningkat 7,3 persen YoY pada Juli 2022.

Namun, lead time semikonduktor berdasarkan laporan Susquehanna Financial Group mencatatkan penurunan pada Agustus 2022, hal tersebut disebabkan oleh ekspor teknologi ke China yang menurun 14,4 persen pada Agustus 2022. 

Untuk saham pilihan, Ratih menuturkan antara lain saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dab PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Saham - saham pilihan Ajaib Sekuritas:

 1.TPIA

Buy: 2.470

TP: 2.540

Stop loss: <2.420

Ratih menuturkan, TPIA dan Pertagas bersinergi dalam mendukung program 1 Juta Sambungan  Jargas (Jaringan Gas) per tahun melalui penyediaan bahan baku jaringan pipa gas. Saham TPIA di pasar lebih likuid setelah melakukan stock split dengan menggunakan rasio 1:4. Secara teknikal saham TPIA berpotensi menguat karena masih di atas MA-20.

 

2.INTP

Buy: 9.925

TP: 10.225

Stop loss: <9.725

INTP berencana melakukan perpanjangan periode pembelian kembali (buyback) saham keempat maksimal Rp3 triliun hingga akhir tahun 2022 ini. Secara teknikal saham INTP berpotensi menguat karena membentuk pola bullish engulfing.

 

3. INCO

Buy: 6.525

TP: 6.725

Stop loss: <6.350

INCO tengah bekerja sama dengan mitranya asal China, Huayou dalam proyek high pressure acid leach (HPAL) Pomalaa di Sorowako. INCO memiliki saham sebesar 30 persen dalam proyek jumbo tersebut. Secara teknikal saham INCO berpotensi rebound karena membentuk pola hammer dan masih di atas MA-20.

 

 

 

3 dari 4 halaman

Kinerja IHSG 12-16 September 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada 12-16 September 2022. IHSG sempat sentuh posisi tertinggi sepanjang masa pada pekan ini membuat investor mengambil aksi untung sehingga menekan IHSG.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (17/9/2022), IHSG turun 1,02 persen ke posisi 7.168,87 dari penutupan pekan lalu di posisi 7.242,65.  Pada pekan ini, IHSG sempat sentuh all time high (ATH) di 7.377,49 dan terendah di posisi 7.276,42. Setelah sempat sentuh posisi tertinggi, IHSG pun melemah 1,87 persen ke posisi 7.168 pada Jumat, 16 September 2022.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG dipengaruhi sentimen global.

IHSG dipengaruhi bursa saham global terutama Amerika Serikat (AS)  yang juga bergerak cenderung variasi dengan ada inflasi masih cukup tinggi. Hal ini dikhawatirkan ada kenaikan suku bunga bank sentral AS yang hawkish mengakibatkan yield obligasi AS tenor 10 tahun naik ke 3,45 persen. Selain itu, IHSG yang sempat sentuh posisi tertinggi dimanfaatkan oleh pelaku pasar.

“Kalau dilihat secara marketnya sebetulnya profit taking juga karena kemarin sempat ATH,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

Pada pekan depan, Herditya mengatakan, IHSG akan menguat terbatas dan ada FOMC Meeting serta rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia.

 

4 dari 4 halaman

Kapitalisasi Pasar

Selain itu, kapitalisasi pasar bursa merosot 0,38 persen menjadi Rp 9.426,53 triliun pada pekan ini. Kapitalisasi pasar bursa susut Rp 36,2 triliun dari pekan lalu Rp 9.462,81 triliun. Investor asing membukukan aksi beli Rp 1,93 triliun pada Jumat, 16 September 2022.

Pada pekan ini, investor asing membukukan aksi beli Rp 35,80 triliun dan aksi jual Rp 35,44 triliun. Dengan demikian, aksi beli investor asing tercatat Rp 358,89 miliar selama sepekan. Sepanjang 2022, investor membukukan aksi beli Rp 72,82 triliun.

Di sisi lain, rata-rata nilai transaksi di BEI pekan ini melonjak 33,82 persen menjadi Rp 20,45 triliun dari Rp 15,28 triliun pada pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa naik 8,5 persen menjadi 1.579.486 kali transaksi dari 1.455.548 kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Rata-rata volume transaksi harian bursa susut 9,05 persen menjadi 31,96 miliar saham dari 35,12 miliar pada pekan lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.