Liputan6.com, Jakarta - PT Indika Energy Tbk (INDY) berkomitmen mencapai net zero emisi pada 2050. Bersamaan dengan itu, Indika Energy mencanangkan pendapatan dari non batu bara andil 50 persen pada 2025. Sehingga perseroan melakukan diversifikasi portofolio pada lini bisnis berkelanjutan.
Teranyar, PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usaha perseroan yaitu PT Mitra Motor Group (MMG) mendirikan perusahaan patungan bersama Foxteq Singapore Pte Ltd pada 22 September 2022. Perusahaan patungan itu bernama PT Foxconn Indika Motor (FIM).
Baca Juga
"Minggu lalu kami sudah umumkan bahwa kami membentuk JV dengan Foxconn untuk mkembangkan 4 wheelers, dalam hal ini lebih ke komersial namanya Foxconn Indika Motor. Kami berencana melakukan manufacturing, komersial EV maupun electric battery dan juga ada beberapa konsultasi servis,” kata Head of Investor Relations Indika Energy, Ricardo Silaen dalam webinar Indonesia Investment Education, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Advertisement
Artikel sederet portofolio investasi Indika Energy menuju net zero emisi pada 2025 menyita perhatian pembaca di saham. Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum Minggu (2/10/2022):
1.Sederet Portofolio Investasi Indika Energy Menuju Net Zero Emisi pada 2025
PT Indika Energy Tbk (INDY) berkomitmen mencapai net zero emisi pada 2050. Bersamaan dengan itu, Indika Energy mencanangkan pendapatan dari non batu bara andil 50 persen pada 2025. Sehingga perseroan melakukan diversifikasi portofolio pada lini bisnis berkelanjutan.
Teranyar, PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usaha perseroan yaitu PT Mitra Motor Group (MMG) mendirikan perusahaan patungan bersama Foxteq Singapore Pte Ltd pada 22 September 2022. Perusahaan patungan itu bernama PT Foxconn Indika Motor (FIM).
"Minggu lalu kami sudah umumkan bahwa kami membentuk JV dengan Foxconn untuk mkembangkan 4 wheelers, dalam hal ini lebih ke komersial namanya Foxconn Indika Motor. Kami berencana melakukan manufacturing, komersial EV maupun electric battery dan juga ada beberapa konsultasi servis,” kata Head of Investor Relations Indika Energy, Ricardo Silaen dalam webinar Indonesia Investment Education, Sabtu, 1 Oktober 2022.
2.Hero Supermarket Jual Aset Rp 200 Miliar kepada Okabe
PT Hero Supermarket Tbk (HERO) menandatangani transaksi jual beli aset perseroan dengan PT Okabe Hardware Indonesia (Okabe) pada 28 September 2022.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (1/10/2022), PT Hero Supermarket Tbk teken transaksi jual beli salah satu aset perseroan berupa tanah dan bangunan di Tangerang Selatan, Banten, tepatnya di Serpong Utara dan ex Giant Alam Sutera.
Transaksi tersebut senilai Rp 200 miliar. Nilai transaksi itu secara persentase terhadap ekuitas sebesar 26,05 persen yaitu Rp 767,66 miliar berdasarkan laporan keuangan konsolidasian perseroan yang berakhir 30 Juni 2022.
Advertisement
3.Indika Energy Klaim Motor Listrik Alva One Raih Respons Positif
PT Indika Energy Tbk (INDY) resmi meluncurkan kendaraan listrik berupa motor roda dua pada Agustus 2022. Produk tersebut dipamerkan dengan merek ALVA.
Untuk menandai produk generasi pertama, motor listrik itu dinamai ALVA ONE. Head of Investor Relations Indika Energy, Ricardo Silaen mengatakan, peluncuran ALVA ONE mendapat respons positif dari pasar. Ia mengaku, jumlah pemesan pada tahap awal ini melebihi target perusahaan. Sayangnya, Ricardo enggan membeberkan berapa besaran persisnya.
"Responsnya positif waktu kita launching motor kita itu malah di atas ekspektasi kami. Mengenai jumah sangat sizeable, cuma saya belum bisa ngomong berapa persisnya. Tapi sangat menarik, sesuai melebihi target kami,” kata dia dalam webinar Indonesia Investment Education, Sabtu (1/10/2022).