Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami konsolidasi dalam range ketat pada perdagangan Kamis, 6 Oktober 2022.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menuturkan, secara teknikal, indikator berada di area oversold & closing di atas 5-day MA. IHSG berada dalam trend bearish selama di bawah 7.148. Sementara itu, IHSG closing di atas 5 day MA (7.046).
Baca Juga
Indikator MACD netral, stochastic di area oversold, telah break pola bearish channel, candle shooting star. Selama berada di atas support 7.047, IHSG masih berpeluang bullish, dengan target 7.149/7.250. Dominan power Buy. Range breakout berada di 6.925 - 7.131
Advertisement
"Level resistance pada perdagangan hari ini berada pada 7.106, 7.149, 7.178, 7.256 dan support di level 7.046, 7.000, 6.968, 6.925. Adapun perkiraan range pada perdagangan Kamis (6/10) berada di rentang 7.030 - 7.130,” tulis Andri dalam riset, Kamis (6/10/2022).
Sebagai gambaran, IHSG menguat 0,04 persen pada perdagangan Rabu, 5 Oktober 2022, Investor asing mencatatkan aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp 220,91 miliar
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, bursa regional Asia Pasifik kembali menguat pada perdagangan Rabu, 5 Oktober 2022, setelah Wall Street mencatat penguatan signifikan pada malam sebelumnya. Hang Seng mencatat kenaikan yang sangat signifikan sebesar 5,90 persen setelah libur pada Selasa, 4 Oktober 2022.
Selandia Baru menaikkan suku bunga sebesar 50 basis points (bps), sesuai ekspektasi. Korea Selatan melaporkan inflasi sebesar 5,6 persen year-on-year (YoY) pada September 2022, di bawah perkiraan. Thailand mencatat inflasi 6,41 persen YoY pada September 2022, di bawah ekspektasi.
Sementara dari Amerika Serikat, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,14 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun 0,20 persen.
Sementara indeks Nasdaq terkoreksi 0,25 persen. Indeks bursa AS menghentikan penguatannya yang signifikan selama dua hari sebelumnya secara berturut-turut. Yield (imbal hasil) treasury 10 tahun AS naik melebihi 3,7 persen yang memberikan tekanan terhadap indeks.
Bursa Eropa juga mencatat pelemahan, seperti DAX Performance Index dan CAC 40 yang terkoreksi masing-masing 1,21 persen dan 0,90 persen.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Rekomendasi Saham
Berikut merupakan rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk perdagangan Kamis (6/10/2022) :
1.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Resistance : Rp 4.590, Rp 4.650, Rp 4.700, Rp 4.780.
Support: Rp 4.520, Rp 4.470, Rp 4.410, Rp 4.350.
Rekomendasi: BUY Rp 4.500- Rp 4.540, target Rp 4.600, Rp 4.650. Stop loss di bawah Rp 4.470, Rp 4.410.
2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Resistance : Rp 244, Rp 252, Rp 266, Rp 272.
Support: 238, Rp 234, Rp 226, Rp 218.
Rekomendasi: BUY Rp 238 - Rp 242 target Rp 252, Rp 264. stop loss di bawah Rp 234.
3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Resistance : Rp 4.140, Rp 4.190, Rp 4.280, Rp 4.350.
Support: Rp 4.040, Rp 3.990, Rp 3.950, Rp 3.890.
Rekomendasi: BUY Rp 4.000 - Rp 4.040 target Rp 4.140, Rp 4.180 . Stop loss di bawah Rp 3.900.
4. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
Resistance : Rp 2.820, Rp 2.860, Rp 2.920, Rp 2.990.
Support: Rp 2.760, Rp 2.710, Rp 2.650, Rp 2.570.
Rekomendasi: AKUMULASI BUY target Rp 2.860, Rp 2.900. Stop loss di bawah Rp 2.700.
Advertisement
Penutupan IHSG pada 5 Oktober 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan Rabu, 5 Oktober 2022. Akan tetapi, penguatan IHSG menjadi terbatas dan sektor saham transportasi masih pimpin penguatan.
Mengutip data RTI, IHSG naik terbatas 0,04 persen ke posisi 7.075,38. Indeks LQ45 turun 0,30 persen ke posisi 1.011,63. Sebagian besar indeks acuan beragam. Pada Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.131,88 dan terendah 7.075,38. Sebanyak 301 saham menguat sehingga angkat IHSG. Namun, 223 saham melemah dan 173 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.328.767 kali dengan volume perdagangan 25,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 12,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.109.
Mayoritas sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXtransportasi memimpin penguatan dengan naik 2,79 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXtechno naik 1,83 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal bertambah 1,47 persen, indeks sektor saham IDXenergy menanjak 0,74 persen, indeks sektor saham IDXhealth menguat 0,69 persen.
Selain itu, indeks sektor saham IDXbasic bertambah 0,43 persen, indeks sektor saham IDXproperty menanjak 0,24 persen, indeks sektor saham IDXfinance mendaki 0,07 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXinfrastruktur melemah 0,19 persen, indeks sektor saham IDXindustry susut 0,18 persen, dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal tergelincir 0,06 persen.
Bursa Saham Asia pada 5 Oktober 2022
Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Rabu,5 Oktober 2022 setelah bursa saham Amerika Serikat atau wall street menguat pada hari kedua.
Indeks Hong Kong Hang Seng menanjak 5,9 persen ke posisi 18.087,97. Indeks Hang Seng teknologi melambung 7,54 persen. Indeks Nikkei 225 bertambah 0,48 persen ke posisi 27.120,53. Indeks Topix mendaki 0,32 persen ke posisi 1.912,92.
Di Korea Selatan, indeks Kospi menanjak 0,26 persen ke posisi 2.215,22. Indeks Kosdaq melemah 1,64 persen ke posisi 685,34. Inflasi di Korea Selatan cenderung melemah pada September 2022.
Indeks ASX 200 mendaki 1,74 persen ke posisi 6.815,70. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang bertambah 2,55 persen. Sementara itu, bursa saham China masih libur Golden Week. Demikian juga bursa saham India yang masih libur.
Advertisement