Liputan6.com, Jakarta - PT Global Digital Niaga atau Blibli semakin atraktif mengintegrasikan strategi omnichannel di tengah pertumbuhan ekonomi digital. Ecommerce milik Grup Djarum ini menyodorkan omnichannel terpadu yang mengkreasikan fleksibilitas berbelanja di toko online dan gerai fisik.
Senior VP O2O Blibli, David Michum menjabarkan solusi omnichannel yang disediakan Blibli ini menciptakan suatu fleksibilitas kepada konsumen untuk berbelanja secara online maupun offline.
Baca Juga
"Pelayanan di omnichannel Blibli ini memudahkan konsumen untuk bertransaksi dan berbelanja sesuai kebutuhannya, konsumen cukup mengaksesnya dalam satu platform karena Blibli terintegrasi dengan tiket.com dan jaringan supermarket Ranch Market,” ujar David, dikutip Rabu (12/10/2022).
Advertisement
Strategi omnichanel ini telah diimplementasikan Blibli sejak 2015 dengan merilis fitur Blibli InStore yang mengintegrasikan saluran pembayaran online untuk transaksi di di gerai-gerai offline para mitranya. Pada 2018, Blibli meluncurkan Click&Collect yang memungkinkan konsumen untuk berbelanja online di Blibli dan mengambil pesanannya di gerai fisik.
Akuisisi RANC
Tak berhenti di situ, Blibli mengintegrasikan ekosistem dengan jaringan supermarket Ranch Market Group dan Ranch Market Official Store setelah akuisisi jaringan supermarket di bawah PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) pada 2021 lalu.
“Omnichannel merupakan strategi Blibli.com untuk menyediakan service excellent yang berkelanjutan kepada para konsumen yang berbelanja di kanal digital dan offline,” ujar David.
Penambahan omnichannel Blibli ini semakin memperluas kemitraan dengan para mitra bisnis serta memperkuat pelayanan konsumen. Per Juli 2022, Blibli memiliki lebih dari 9.500 merchant di Blibli InStore, 12.000 pick up point Click&Collect, dan Blibli Mitra yang menghadirkan solusi bisnis digital terpadu bagi lebih dari 100 ribu mitra di 34 provinsi.
Supra Boga Lestari Bidik Penjualan Rp 3,6 Triliun hingga Akhir 2022
Sebelumnya, PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) menargetkan pertumbuhan pendapatan Rp 3,6 triliun hingga akhir tahun. Pendapatan itu naik 21,2 persen dibandingkan pendapatan bersih perseroan pada 2021.
"Ini kami capai dari pertumbuhan pendapatan bersih toko existing, pendapatan bersih toko yang dibuka di 2021," ujar Direktur Utama PT Supra Boga Lestari Tbk, Meshvara Kanjaya dalam paparan publik perseroan, Selasa (31/5/2022).
Tahun ini, perseroan berencana membuka empat toko baru pada kuartal II, III, dan IV di beberapa kota di Jawa dan Sulawesi. Diharapkan, pembukaan toko baru itu juga akan berkontribusi pada target pendapatan perseroan pada 2022.
Dari target pendapatan itu, perseroan membidik laba tahun berjalan tumbuh 261,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Perseroan menargetkan laba tahun berjalan sebesar Rp 35,6 miliar hingga akhir 2022.
"Laba berasal dari hasil dari implementasi operational excellence yang telah dijalankan secara berkelanjutan, serta peningkatan laba dari toko existing dan toko baru,” papar Meshvara.
Per 31 Desember 2021, perusahaan telah mengoperasikan 70 toko, yang terdiri dari 18 Ranch Market, 36 Farmers Market, 2 The Gourmet by Ranch Market, 3 Day2Day by Farmers Market dan 11 Farmers Family by Farmers Market di Jabodetabek, Surabaya, Malang, Gresik, Semarang, Dumai, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Samarinda dan Ambon.
Advertisement
Realisasi Belanja Modal
Sebelumnya, PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) telah merealisasikan sebagian belanja modal (capital expenditure/capex) pada 2022.
Direktur PT Supra Boga Lestari Tbk, Hady Purnama menyampaikan, hingga saat ini perseroan telah merealisasikan sekitar 30 persen dari belanja modal yang disiapkan.
"Untuk capex yang sudah terserap kira-kira 25 sampai 30 persen dari capex tahunan. Terutama dialokasikan untuk pembangunan toko baru,” ungkap Hady dalam paparan publik perseroan, Selasa (31/5/2022).
Selain itu, Hady mengatakan belanja modal juga dialokasikan untuk menambah peralatan guna menunjang logistik perusahan. Adapun untuk tahun ini, perseroan menyiapkan belanja modal Rp 42 miliar. Adapun belanja modal itu akan dibiayai dengan dana internal dan dari bank.
Perseroan merencanakan penggunaan belanja modal untuk pembukaan toko baru, renovasi toko dan keperluan head office. Untuk pertumbuhan usaha pada 2022, perseroan berencana untuk membuka 4 toko baru pada kuartal II, III, dan IV di beberapa kota di pulau Jawa dan Sulawesi.
Per 31 Desember 2021 Perusahaan telah mengoperasikan 70 toko, yang terdiri dari 18 Ranch Market, 36 Farmers Market, 2 The Gourmet by Ranch Market, 3 Day2Day by Farmers Market dan 11 Farmers Family by Farmers Market di Jabodetabek, Surabaya, Malang, Gresik, Semarang, Dumai, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Samarinda dan Ambon.
Blibli Rampungkan Penawaran Tender Wajib Saham Supra Boga Lestari
Sebelumnya, PT Global Digital Niaga (Blibli) telah menyelesaikan kewajiban pelaksanaan Penawaran Tender Wajib (PTW) atas saham-saham PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) pada 27 Desember 2021. Perseroan telah melakukan transaksi pembelian dari para pemegang saham yang berpartisipasi dalam penawaran tender wajib.
Nilai pembelian seluruhnya adalah Rp780.209.730 atau Rp 780,20 miliar dengan jumlah saham yang ditransaksikan sebesar 305.964.600 saham. Jumlah saham itu 19,56 dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Supra Boga Lestari. Pembelian saham itu dilakukan pada 16 November-15 Desember 2021.
Pelaksanaan PTW merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh Blibli setelah melakukan pengambilalihan atas RANC pada 30 September 2021 dengan membeli 51 persen saham RANC.
"Pengambilalihan tersebut akan semakin memperkuat posisi Blibli sebagai e-commerce terkemuka di Indonesia. Selain itu, upaya untuk pengembangan usaha dengan terus memperluas ekosistem bisnis dan memberikan solusi yang komprehensif bagi para pelanggan, mitra sellers dan brand partners,” tulis perseroan dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa, 4 Januari 2022.
Advertisement
Strategi Usaha
Strategi bisnis ini diharapkan mendorong pertumbuhan pendapatan serta skala bisnis Blibli secara sehat. Kegiatan usaha RANC dapat memperkaya portofolio produk, sekaligus memperkuat solusi omnichannel Blibli dalam mengembangkan pilihan layanan pemenuhan kebutuhan sehari-hari melalui pengalaman ritel yang lengkap, seamless dan terintegrasi secara online maupun offline kepada pelanggan.
Pengembangan layanan secara omnichannel ini nantinya turut melibatkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan bagian dari pemasok Supra Boga Lestari melalui ekosistem teknologi Blibli sehingga para pelaku UMKM juga dapat memiliki kesempatan memperluas distribusi produknya ke seluruh Indonesia.
Blibli yakin dengan reputasi, kinerja dan potensi Supra Boga Lestari yang positif, semakin memantapkan peluang dalam membesarkan pangsa pasar yang akhirnya memacu pertumbuhan bisnis kedua pihak.
Dengan dilakukannya transaksi tersebut, kepemilikan Blibli atas Supra Boga Lestari meningkat yang semula adalah 51 persen atau setara 797.888.628 menjadi 70,56 persen atau 1.103.853.228 saham.