Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah dan bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Rabu (19/10/2022). Mayoritas sektor saham menghijau.
Mengutip data RTI, IHSG naik 0,38 persen ke posisi 6.860,41. Indeks LQ45 bertambah 0,28 persen ke posisi 974,07. Seluruh indeks acuan menghijau. Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.883,91 dan terendah 6.806,11. Sebanyak 245 saham melemah sehingga menekan IHSG. 295 saham menguat dan 155 saham diam di tempat.
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan saham 1.187.349 kali dengan volume perdagangan 20,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 13,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.431.
Advertisement
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXenergy susut 0,74 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXfinance menguat 1,39 persen, dan catat penguatan terbesar.
Diikuti indeks sektor saham IDXnonsiklikal bertambah 1,29 persen, indeks sektor saham IDXbasic menanjak 1,01 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal naik 0,76 persen, indeks sektor saham IDXtechno mendaki 0,69 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi bertambah 0,51 persen.
Selanjutnya indeks sektor saham IDXinfrastruktur menguat 0,34 persen, indeks sektor saham IDXindustry naik 0,33 persen. Lalu indeks sektor saham IDXhealth bertambah 0,55 persen, indeks sektor saham IDXproperty naik 0,20 persen,
Top Gainers-Losers pada 19 Oktober 2022
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham GDST melambung 25,71 persen
-Saham FIRE melambung 20,54 persen
-Saham TRIN melambung 16,94 persen
-Saham SLIS melambung 16,54 persen
-Saham RANC melambung 16,96 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham AMMS melemah 9,86 persen
-Saham COAL melemah 6,99 persen
-Saham IFSH melemah 6,98 persen
-Saham PTPW melemah 6,95 persen
-Saham SINI melemah 6,88 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
-Saham PTBA senilai Rp 682,4 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 552,7 miliar
-Saham UNVR senilai Rp 427,5 miliar
-Saham ARTO senilai Rp 373 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 351,9 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
-Saham SICO tercatat 50.442 kali
-Saham PTBA tercatat 36.645 kali
-Saham AISA tercatat 30.851 kali
-Saham ARTO tercatat 26.082 kali
-Saham SLIS tercatat 25.809 kali
Advertisement
Bursa Saham Asia Pasifik Bervariasi pada 19 Oktober 2022
Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Rabu, 19 Oktober 2022 mengikuti wall street. Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 2,38 persen ke posisi 16.511,28. Indeks Hang Seng teknologi susut 4,19 persen. Bursa saham China tertekan. Indeks Shanghai merosot 1,19 persen ke posisi 3.044,38, dan indeks Shenzhen terpangkas 1,43 persen ke posisi 11.027,24.
Indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,56 persen ke posisi 2.237,44. Indeks Jepang Nikkei bertambah 0,37 persen ke posisi 27.257,38. Indeks Topix naik 0,19 persen ke posisi 1.905,06. Yen Jepang berada di posisi 149 terhadap dolar AS.
Di Australia, indeks ASX 200 menguat 0,31 persen ke posisi 6.800,10. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah 1 persen.
China menunda rilis data harga rumah yang seharusnya disampaikan pada Rabu pekan ini. Bank Indonesia memulai rapat dewan gubernur selama dua hari pada Rabu pekan ini.
Semalam di Amerika Serikat, laporan laba yang kuat memicu kenaikan saham. Indeks Dow Jones bertambah 337,98 poin atau 1,12 persen ke posisi 30.523,80. Indeks S&P 500 naik 1,14 persen ke posisi 3.719,98. Indeks Nasdaq bertambah 0,90 persen ke posisi 10.772,40.
“Saham menguat pada hari kedua di tengah sesi perdagangan yang agak bergejolak, karena investor menimbang prospek laba terhadap kenaikan suku bunga,” tulis Analis ANZ Research.